Kamis, 16 Desember 2010

5 hal sebelum open market

  1. Ancaman Moody yang akan pangkas peringkat hutang Spanyol jatuhkan Euro di sesi Eropa. Sterling tertekan profit-taking, data inflasi dan menguatnya dollar AS. Hanya dollar Australia yang masih kuat bertahan ditengah naiknya status dollar AS terhadap mata uang utama lainnya walaupun diselingi aksi profit-taking ringan.
  2. Nikkei masih diperdagangkan mendatar oleh aksi profit-taking tetapi masih mendapat dukungan dari pembelian saham-saham yang bernilai rendah ditengah buruknya hasil Tankan. Hang Seng sendiri masih lesu menjelang akhir tahun dengan dihiasi pembelian saham-saham yang berkaitan dengan konstruksi. Kospi bergerak sempit dibarengi dengan anjloknya saham teknologi.
  3. Cina masih menjadi idola investasi, dengan daya tarik pertumbuhan yang tinggi sehingga pertumbuhan investasi disana naik sekitar 38%.
  4. Minyak mentah menuai kejatuhan setelah komentar Feds yang mengatakan pertumbuhan ekonomi AS masih lambat. Hal ini sesuai dengan laporan dari API bahwa impor minyak AS turun dari sebelumnya.
  5. Penguatan dollar AS masih menjadi ancaman pudarnya kilau emas sebagai safe haven.

Tidak ada komentar: