Rabu, 28 Mei 2014

Emas Berpeluang Lanjut Tertekan Bila Di Bawah Support 1259

Harga emas keluar dari pergerakan sideways-nya kemarin, tertekan jauh ke bawah dan sempat menyentuh kisaran $1260 per troy ons pagi ini (level terendah dalam 15 minggu). Berita yang mengabarkan bahwa impor emas China dari Hong Kong pada Bulan April turun ke level terendah dalam 14 bulan, sebesar 67,04 ton, memberikan tekanan pada harga emas. Pada Bulan Maret impor emas China sebesar 85,128 ton. Selain itu, penguatan dollar AS karena data Durable Goods Orders Bulan April yang melebhi prediksi pasar juga membantu penurunan harga emas.
Harga emas hingga siang ini bergerak di kisaran 1264. Level ini dekat dengan level retracement 61,8% Fibonacci yang ditarik dari level terendah tanggal 31 Des 2013, 1182.33 ke level tertinggi 17 Mar 2014, 1391.97. Level 61,8% biasanya memberikan support yang bisa menahan penurunan harga emas. Namun bila momentum penurunan begitu kuat, harga berpeluang turun ke arah kisaran retracement 78,6% Fibonacci dekat 1226.
Dalam jangka pendek, karena momentum penurunan masih kuat, harga mungkin akan mencoba bergerak di kisaran level terendah 1260-1259. Dan bila level ini tembus, berpotensi ke kisaran support terdekat di 1252. Sementara harga baru berpeluang kembali ke area 1277 bila level resisten terdekat 1269 berhasil dilampaui.
 Emas Berpeluang Lanjut Tertekan Bila Di Bawah Support 1259

Meski Harga Emas Jatuh Tajam, Permintaan Emas Di China Masih Lemah

Meski Harga Emas Jatuh Tajam, Permintaan Emas Di China Masih LemahEmas merosot ke level terendahnya sejak 7 February di level $1,261.00 per troy ons seiring lemahnya permintaan Emas di China terindikasi dari laporan kenaikan rasio bad debt berbagai bank China yang menunjukkan bahwa berbagai peminjam masih kesulitan membayar hutang ditengah pelambatan ekonomi China.
Terpantau sejauh ini harga spot Emas melemah -0.07% di level $1,263.90 per troy ons, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,267.11 dan level terendah hariannya di $1,261.00 per troy ons.
Emas berada dalam tekanan sejak kemarin yang mengalami kejatuhan harian terbesarnya sejak pertengahan Desember dipicu rilis data ekonomi AS  yang positif dan merespon hasil pemilu presiden Ukraina yang diharapkan dapat meredakan ketegangan Russia dengan negara Barat.
Permintaan Emas China dilaporkan masih rendah meski harga jatuh tajam lebih dari $30 per troy ons. Laju impor Emas China juga dilaporkan masih melemah ke level terendah 14-bulan selama bulan April seiring pelemahan nilai tukar Yuan dan perlambatan ekonomi.

Jumat, 24 Januari 2014

Momentum Naik Emas, Waspada Support 1253

Harga emas terdorong menguat kemarin sore karena menguatnya sentimen pengalihan resiko atau risk aversion di pasar keuangan yang dipengaruhi oleh buruknya data PMI Manufaktur China yang disurvei HSBC dan potensi kelanjutan tapering Bank Sentral AS.
Harga emas melaju hingga ke level 1265. Pagi ini mulai terjadi koreksi, harga emas kini berada di kisaran 1260. Harga masih berada dalam trend channel (di antara garis coklat). Kemarin harga emas tidak mampu menembus garis MA 200 grafik 4 jam. Pergerakan kemarin memberikan momentum naik namun belum bisa dipastikan apakah momentum naik tersebut bisa bertahan.
Support terdekat di kisaran 1253. Pelemahan lebih lanjut ke area 1245-1236 membutuhkan konfirmasi penembusan ke bawah area support tersebut. Sementara kelanjutan penguatan ke area 1276-79 membutuhkan konfirmasi penembusan ke atas area resisten di kisaran 1268.