Emasmelemah signifikan di hari Kamis, terkena efek pelemahan mata uang
Euroakibat redupnya pemecahan solusi utang Yunani. Meski melemah, BNP Paribas masih optimis dan memprediksi Emas seharusnya akan diperdagangkan di harga rata-rata $1850 per troy ons sepanjang 2012, naik dari prediksi sebelumnya pada $1775.
Namun patut diwaspadai untuk pergerakan intraday, emas bisa berbalik dengan mudah dari penguatan sebesar 1 persen hari Rabu kemarin terkait ekspektasi solusi krisis utang Yunani, dan melorot tajam akibat pertimbangan para pemangku kebijakan Eropa untuk menunda sebagian dan bahkan keseluruhan program penyelamatan Yunani.
Meski tertekan, namun Emas masih diperdagangkan dalam range trading $1700 dan $1730 per troy ons sepanjang pekan ini, dan belum mampu tembus diluar range tersebut seiring ketidakpastian menyusutkan minat transaksi para investor.
Melihat kedepan, para pelaku pasar akan mengamati dengan cermat hasil rapat MenKeu Eropa tanggal 20 Februari nanti. Agenda rapat akan membahas paket penyelamatan Yunani.
Sinyal teknikal Emas masih bearish untuk Emas di jangka pendek. Masih ada potensi kejatuhan Emas ke area $1701 per troy ons, jika bertahan dibawah area $1725.
Namun untuk jangka panjang, fundamental Emas masih positif, karena permintaan Emas global ternyata masih bertahan di level tertinggi 14-tahun, dipicu oleh tingginya permintaan investasi Emas dari
China serta aksi pembelian Emas oleh berbagai bank sentral global.
Mengingat arah jangka pendek dan jangka panjang Emas yang mixed ini, para investor perlu mencermati katalis-katalis positif dan negatif Emas untuk mengantisipasi perubahan arah Emas secara tiba-tiba.
Ekspektasi pelonggaran moneter dari bank sentral seharusnya akan positif bagi Emas, bersamaan dengan revisi kenaikan outlook inflasi dunia.
Namun di lain sisi, ketidakpastian gambaran ekonomi akan memberikan tekanan pada industri yang mengaplikasikan logam mulia, seperti Emas, perak dan platinum.
Permintaan safe haven pada Emas baru bisa melampaui
dollar AS, jika terjadi ketegangan antara
Iran dan negara Barat.