Emas melambung dan Wall Street Flat seiring ekspektasi atas solusi komprehensif yang dihasilkan dari pertemuan Uni Eropa mulai pudar seiring perbedaan pendapat mengenai bagaimana cara menambah dana bantuan dan seberapa besar kerugian yang harus diderita pemegang obligasi Yunani. "Investor telah baralih ke aset yang aman dengan euro terkena aksi jual. Juga melemahnya bursa saham AS akibat laporan earnings yang buruk juga membantu emas," ucap Phillip Streible, strategis pasar senior MF Global. "Jika emas dapat ditutup naik hari ini, menurutku emas dapat menguji resisten pada MA50 hari pada level $1,740 per ons," ucapnya.
Kamis, 27 Oktober 2011
Emas di Level Tinggi Dalam 1 Bulan
Emas Berkilau Dikala Krisis Eropa Makin Memburuk
Kebingungan para pelaku pasar juga terpicu setelah dibatalkannya pertemuan pejabat menteri keuangan Eropa untuk membahas masalah krisis utang, namun akhirnya Wall Street Journal akhirnya melaporkan bahwa hal tersebut hanya rumor belaka, dimana rapat menteri keuangan memang dibatalkan namun rapat pemimpin dari 17 negara anggota Eropa tetap diadakan.
Bagaimanapun perbedaan pendapat diantara negara Eropa utara dan Selatan masih cukup tinggi, di awal pembentukan Euro pada tahun 1999, diekspektasikan ekonomi Eropa Selatan akan mengikuti dengan Eropa Utara, dimana Italia akan memiliki ekonomi serupa dengan Jerman, namun ternyata sebaliknya malah negara Eropa Utara kini memberikan subsidi pada negara Eropa Selatan.
Di satu sisi, kesulitan masalah structural Uni Eropa ini menguntungkan Emas, koreksi masih dapat terjadi namun secara keseluruhan harga rata-rata Emas masih berada di kisaran $1800 - $1900 tahun 2012 nanti.
Rabu, 26 Oktober 2011
GBPUSD Masih Solid Dalam Channel Bullish
Bias intraday masih bullish di jangka pendek menguji area 1.6045, tembus secara konsisten diatas area tersebut seharusnya dapat memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 1.6120 - 1.6180.
Support terdekat ada di area 1.5850, anjlok dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek namun selama harga mampu bertahan diatas area 1.5750 bias secara keseluruhan masih condong keatas.
EURUSD Terkoreksi Sebelum Naik Lebih Jauh
Bias intraday masih bearish di jangka pendek, namun secara keseluruhan harga sebenarnya dalam fase konsolidasi dengan potensial range trading di kisaran 1.3650 - 1.3960. Level 1.3960 - 1.3980 pada fase ini dapat menjadi strong resisten.
MA200 pada grafik H1 kini menjadi tahanan bawah di sekitar area 1.3810, anjlok secara konsisten dan closing daily dibawah area tersebut dapat memicu koreksi ke harga lebih dalam dan pertahankan outlook sideways diantara 1.3695 - 1.3960 namun dengan kecendrungan bearish.
Di sisi atasnya, hanya penembusan diatas area 1.4040 baru bisa merubah bias intraday menjadi bullish mengincar area 1.4100.
USDCHF Tembus Diatas Downtrend Channel
Bias intraday masih netral di jangka pendek namun secara keseluruhan harga masih condong untuk naik setelah harga menembus diatas downtrend channel pada grafik H1, menguji area 0.8880. Tembus lagi diatas area tersebut seharusnya dapat memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 0.8950.
Di sisi bawahnya, support terdekat terletak di area 0.8800, anjlok lagi dibawah area tersebut masih membawa harga ke zona netral, kecuali jika harga tembus dibawah area 0.8730 baru bisa menghentikan outlook bullish untuk menguji area 0.8645.
Emas Dapat Lanjutkan Penguatan
Pergerakan emas meroket tajam dan saat ini terlihat sedang menguji area resistan. Waspadai jika emas berhasil menembus resistan 1716.41 maka emas berpotensi akan meneruskan penguatannya hingga ke kisaran 1754.53. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Jika emas tidak berhasil menembus resistan 1716.41 maka emas berpotensi akan terkoreksi dan bergerak menuju support 1694.80.
Minyak Bergerak Sideways
Minyak mentah saat ini terlihat bergerak tipis dan dalam kondisi sideways. Pecahnya resistan 93.72 berpotensi akan membawa harga minyak menguat terhadap dolar dengan bergerak menuju resistan berikutnya di kisaran 96.23. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 92.04 berpotensi akan membawa minyak mentah melemah lagi dan bergerak menuju support berikutnya di kisaran 89.67.
Emas Berusaha Kembalikan Status Safe-Haven
"Dalam beberapa hari terakhir, performa emas didukung oleh ketidakpastian situasi utang Eropa yang kembalikan minat investor terhadap emas," ujar Peter Fung, dealer di Wing Fung Precious Metals. Trader juga melihat meningkatnya pembelian dari hedge funds dan aksi short-covering yang membantu reli emas. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, naik 0,9% ke level tinggi satu bulan 1,244.156 ton per 25 Oktober.
Meski demikian, volume perdagangan masih tipis seiring investor nantikan hasil pertemuan Eropa. "Pasar masih menebak apa hasil pertemuan dan ini akan terjawab malam ini," tutur trader Singapura yang diwawancarai Reuters seraya utarakan hasil yang mengecewakan dapat lebih tingkatkan daya tarik safe-haven emas. "Emasmulai kembalikan status sebagai asset safe-haven," kata Natalie Robertson, analis ANZ Banking Group. "Sentimen masih sangat rapuh dan diliputi ketidakpastian."
Krisis Eropa Bebani Ekonomi Inggris
Dalam wawancara dengan Macclesfield Express, Dale katakan ketidakpastian ekonomi global telah membuat perusahaan menunda rencana investasi dan konsumen kurangi pengeluaran. "Kabar baiknya, saya cukup yakin inflasi akan turun tajam pada awal tahun depan, sehingga beban rumah tangga akan berkurang,” ujar Dale. "Tapi, kita hanya dapat lakukan hal tertentu untuk menopang pertumbuhan Inggris di saat perekonomian domestik lebih dipengaruhi oleh situasi global. Saya harap masalahEropa dapat diatasi segera mengingat ketidakpastian bebani performa ekonomi Inggris.”
Sementara itu, sterling melemah di sesi New York. GBP/USD kini diperdagangkan 1.5906, dekat level rendah harian 1.5896
Emas Berkilau Dikala Krisis Eropa Makin Memburuk
Kebingungan para pelaku pasar juga terpicu setelah dibatalkannya pertemuan pejabat menteri keuangan Eropa untuk membahas masalah krisis utang, namun akhirnya Wall Street Journal akhirnya melaporkan bahwa hal tersebut hanya rumor belaka, dimana rapat menteri keuangan memang dibatalkan namun rapat pemimpin dari 17 negara anggota Eropa tetap diadakan.
Bagaimanapun perbedaan pendapat diantara negara Eropa utara dan Selatan masih cukup tinggi, di awal pembentukan Euro pada tahun 1999, diekspektasikan ekonomi Eropa Selatan akan mengikuti dengan Eropa Utara, dimana Italia akan memiliki ekonomi serupa dengan Jerman, namun ternyata sebaliknya malah negara Eropa Utara kini memberikan subsidi pada negara Eropa Selatan.
Di satu sisi, kesulitan masalah structural Uni Eropa ini menguntungkan Emas, koreksi masih dapat terjadi namun secara keseluruhan harga rata-rata Emas masih berada di kisaran $1800 - $1900 tahun 2012 nanti.
Cina Akan Sesuaikan Kebijakan: Wen Jiabao
Para pejabat di negara tersebut akan melakukan penyesuaian berdasarkan waktu dan tingkat kebijakan yang sesuai dan akan mempertahankan pertumbuhan yang rasional untuk money supply, dikatakan Wen Jiabao saat mengunjungi Tianjin, menurut sebuah pernyata
an yang dipublikasikan dalam situs pemerintah. Pemerintah akan terus mengatasi inflasi sebagai prioritas utama, dikatakan Wen.
Cina belum menaikkan tingkat suku bunga, sejak bulan Juli, setelah kenaikan sebanyak 5 kali dalam kurang dari 1 tahun untuk mengendalikan kenaikan harga yang telah melampaui target 2011 setiap bulannya. Penghentian untuk kenaikan harga tersebut adalah yang terpanjang sejak kenaikan mulai terjadi.
Cina belum menaikkan tingkat suku bunga, sejak bulan Juli, setelah kenaikan sebanyak 5 kali dalam kurang dari 1 tahun untuk mengendalikan kenaikan harga yang telah melampaui target 2011 setiap bulannya. Penghentian untuk kenaikan harga tersebut adalah yang terpanjang sejak kenaikan mulai terjadi.
Pernyataan Wen “mendukung pandangan kami bahwa pemerintah Cina cenderung akan melonggarkan kendali hutang atau kredit” menjelang akhir tahun, dikatakan Qinwei Wang, ekonom Cina dari Capital Economics Ltd di London, merujuk pada pengetatan pinjaman yang telah digunakan PBOC untuk mengendalikan tingkat pinjaman tahun sebelumnya.
Logam Mulia Masih Kuat
Harga emas terdorong oleh permintaan fisik yang meningkat terutama di China, katanya. Harga premiun di Hong Kong turun sekitar $2, premium telah melambung lebih dari $3 awal bulan ini. Spot emas di $1,714.45/ons, naik $9.85 dari level penutupan. Spot perak di $33.09/ons, turun 18 sen, sementara platinum di $1,572/ons, naik $8 dan palladium di $648/ons, naik $7 dari level penutupan.
Selasa, 25 Oktober 2011
Emas Meroket Setelah Tembus Diatas Trendline
Harga minyak mentah berjangka melambung paska data ekonomi yang membaik khususnya dari China. Meski demikian, Eropa masih dapat menekan fundamental bullish minyak.
Secara teknikal, Minyak mentah telah meroket setelah menembus diatas downtrend trendline yang dimulai sejak bulan Mei.
Terpantau sejauh ini harga minyak untuk kontrak bulan Desember, terpantau menguat 3.51% ke level $94.44 per barrel.
Katalis positif yang menopang diantara lain:
- Laporan PMI China pada 51.1 selama bulan Oktober dibanding sebelumnya di level 49.9. Laporan ini juga mengindikasikan ekspansi ekonomi negara tersebut, dan merupakan kenaikan pertama sejak bulan Maret sehingga menopang sentimen investor secara keseluruhan.
- Impor tembaga China yang menyentuh titik tertinggi 16-bulan selama periode September, para investor sering menggunakan indikator impor tembaga ini untuk melihat kekuatan ekonomi China.
- Di AS, laporan pendapatan korporat yang solid mengindikasikan pemulihan ekonomi, dari 142 perusahaan komponen S&P terpantau 68% diantaranya berhasil melampaui ekspektasi.
Sementara dari sisi supply-demand:
- Barclays melaporkan bahwa stok cadangan minyak mentah AS telah anjlok sekitar 1 juta barrel per hari dan level inventaris saat ini masih dibawah rata-rata selama 5 tahun terakhir. Penurunan ini juga merupakan pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir dimana inventaris jatuh dibawah rata-rata 5 tahunnya.
- Produksi Libya yang belum pulih secara penuh, dan sejauh ini hanya diproduksi untuk kebutuhan konsumsi domestik.
Secara teknikal, level 90 sebagai resisten penting telah tembus kini menjadi support diikuti dengan $86 sebagai support selanjutnya.
Di sisi atasnya, resisten terdekat ada di area $96 dan $100, resisten kuat dapat diperkirakan ada di area $103.
Potensi Downgrade AS Bisa Jadi Pemicu Kenaikan Emas
Resisten kuat Emas di level $1685 per troy ons sejauh ini memang belum bisa ditembus, menanggapi hal tersebut Bank of America Merril Lynch sebutkan potenti pemicu tertembusnya Emas diatas level terebut adalah downgrade kedua AS dari status triple-A dari lembaga pemeringkat lainnya sebelum akhir tahun ini.
Lembaga pemeringkat lainnya juga telah memberikan sinyalemen kuat bahwa pemangkasan peringkat kredit masih besar kemungkinan jika Kongres gagal memberikan program jangka panjang yang kredibel untuk mereduksi defisit.
Akibatnya di bulan November ini, dapat diekspektasikan adanya downgrade rating lebih jauh atau minimal di awal Desember dari Moody’s atau Fitch. Sejauh ini Moody’s memiliki outlook negatif pada AS, sementara Fitch masih pertahankan outlook stabil, namun keduanya memiliki kekhawatiran atas level defisit AS.
Secara teknikal, Emas masih diperdagangkan dalam range $1625 - $1680, dimana area $1625 masih menjadi level strong support. Tembus diatas $1680, berpeluang memicu momentum bullish emas mengincar area $1775 di jangka pendek, sementara anjlok dibawah area $1625, dapat memicu pelemahan lebih jauh ke $1530 & $1450.
Pasar Eropa Was-Was Menjelang KTT Uni Eropa
Indeks Eurostoxx 50 terpantau menguat tipis sekitar 0,05%, diikuti oleh indeks DAX Jerman yang mampu mengumpulkan 0,5%. Sementara indeks CAC Perancis harus kehilangan 0,35%. Di Inggris, FTSE bergerak 0,25% lebih tinggi dalam 2 jam pertama perdagangan.
Investor terlihat masih enggan mengambil resiko dengan berkembangnya ketidakpastian menjelang KTT Uni Eropa, dimana para pemimpin zona Euro diharapkan akan mengumumkan rencana komprehensif dalam mengatasi krisis hutang.
Satu agenda dalam KTT yang juga sangat dinantikan oleh para pelaku pasar adalah kesepakatan mengenai besaran kerugian yang harus diterima para pemegang obligasi pemerintah Yunani, yang menurut sejumlah sumber akan mencapai lebih dari 50%.
Pasar Eropa Was-Was Menjelang KTT Uni Eropa
Indeks Eurostoxx 50 terpantau menguat tipis sekitar 0,05%, diikuti oleh indeks DAX Jerman yang mampu mengumpulkan 0,5%. Sementara indeks CAC Perancis harus kehilangan 0,35%. Di Inggris, FTSE bergerak 0,25% lebih tinggi dalam 2 jam pertama perdagangan.
Investor terlihat masih enggan mengambil resiko dengan berkembangnya ketidakpastian menjelang KTT Uni Eropa, dimana para pemimpin zona Euro diharapkan akan mengumumkan rencana komprehensif dalam mengatasi krisis hutang.
Satu agenda dalam KTT yang juga sangat dinantikan oleh para pelaku pasar adalah kesepakatan mengenai besaran kerugian yang harus diterima para pemegang obligasi pemerintah Yunani, yang menurut sejumlah sumber akan mencapai lebih dari 50%.
Parlemen Jerman Mungkin Tidak Akan Persulit Merkel
Meski demikian, Kanselir Jerman Angela Merkel tidak dapat setujui perubahan EFSF, yang telah didiskusikan pimpinan Eropa pada pertemuan 23 Oktober silam, tanpa dapatkan persetujuan dari parlemen Jerman. Di lain pihak, petinggi partai CDU meminta dilakukannya debat dan bukan hanya voting. Partai oposisi, SDP dan Greens, menyambut baik voting dan isyaratkan pemberian dukungan atas proposal untuk perangi krisis utang; namun mereka enggan berikan konfirmasi seraya ingin melihat rincian proposal terlebih dahulu.
Juergen Trittin, petinggi partai Green, utarakan Merkel telah beritahu haircut obligasi Yunani berkisar 50% - 60% dan leverage kapasitas dana EFSF dapat di atas €1 triliun. Merkel akan paparkan proposalnya di depan parlemen sebelum voting dilakukan.
Sementara itu, euro stabil di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3928, tidak begitu jauh dari level pembukaan 1.3933
Cina Ingin Eropa Capai Kesepakatan
Pimpinan Uni Eropa hampir capai kesepakatan untuk rekapitalisasi perbankan dan tingkatkan kapasitas dana EFSF yang kini hanya sebesar €440 miliar demi perangi krisis utang. Salah satu alternatif kebijakan untuk leverage dana EFSF adalah sediakan asuransi obligasi seraya gabungkan dana dengan special purpose vehicle(SPV) yang dapat peroleh dana dari Cina ataupun Brazil, menurut narasumber Reuters. Jiang menolak komentari gagasan tersebut sembari utarakan Kementriannya tidak berwenang untuk menjawab pertanyaan itu.
Sementara itu, euro stabil di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3928, tidak begitu jauh dari level pembukaan 1.3933
Morgan Stanley Sarankan Long Euro
Morgan Stanley juga abaikan rekomendasi short AUD/USD ketika Aussie berada di level 1.0370. "Kami sekarang lebih konstruktif terhadap Aussie, setidaknya dalam waktu dekat," tulis laporan riset Morgan Stanley.
AS Hadapi Total Hutang Lebih Dari $4 Triliun
Organisasi nirlaba tersebut, mengikuti kondisi keuangan negara bagian dan memberikan advice untuk pajak dan pengeluaran terbatas, mengatakan bahwa perhitungan deficit yang mengatakan “tidak menggambarkan gambaran secara penuh kewajiban negara dan bergantung pada kecurangan dan permainan akuntansi untuk menyembunyikan kelanjutan deficit tersebut”.
Kejatuhan sector perumahan, krisis keuangan dan resesi ekonomi menyebabkan pendapatan pajak negara anjlok dan terdapat lubang yang besar terjadi dalam anggaran selama beberapa tahun belakangan.
Langganan:
Postingan (Atom)