
Pergerakan Emas berjangka relative sideways dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan ketidakpastian trend. Bagaimanapun sebagian besar investor masih optimis pada harga Emas mempertimbangkan ancaman ekonomi yang datang dari AS maupun Eropa.
Resisten kuat Emas di level $1685 per troy ons sejauh ini memang belum bisa ditembus, menanggapi hal tersebut Bank of America Merril Lynch sebutkan potenti pemicu tertembusnya Emas diatas level terebut adalah downgrade kedua AS dari status triple-A dari lembaga pemeringkat lainnya sebelum akhir tahun ini.
Lembaga pemeringkat lainnya juga telah memberikan sinyalemen kuat bahwa pemangkasan peringkat kredit masih besar kemungkinan jika Kongres gagal memberikan program jangka panjang yang kredibel untuk mereduksi defisit.
Akibatnya di bulan November ini, dapat diekspektasikan adanya downgrade rating lebih jauh atau minimal di awal Desember dari Moody’s atau Fitch. Sejauh ini Moody’s memiliki outlook negatif pada AS, sementara Fitch masih pertahankan outlook stabil, namun keduanya memiliki kekhawatiran atas level defisit AS.
Secara teknikal, Emas masih diperdagangkan dalam range $1625 - $1680, dimana area $1625 masih menjadi level strong support. Tembus diatas $1680, berpeluang memicu momentum bullish emas mengincar area $1775 di jangka pendek, sementara anjlok dibawah area $1625, dapat memicu pelemahan lebih jauh ke $1530 & $1450.