Selasa, 26 Juli 2011

Sterling analysis : Melonjak, Target Potensial 1.6700


GBPUSD bergerak fluktuatif sejak sesi Asia namun mendapatkan momentum bullish secara signifikan menguji resisten intraday 1.6411. BIas intraday masih bullish di jangka pendek terutama jika harga berhasil closing daily diatas area 1.6400 untuk menguji area 1.6470 sebelum menuju 1.6700 long term.
Di sisi bawahnya, level support terdekat terletak di area 1.6310 - 1.6270, anjlok dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi tidak di jangka pendek menguji area support 1.6190.

Euro Analysis : Melanjutkan Uptrend ke 1.4550 - 1.4570?


EURUSD menembus diatas downtrend channel Daily sejak sesi Asia hari ini mengindikasikan adanya momentum bullish signifikan meraih titik tertinggi 1.4521, setelah bergerak sideways di kisaran 1.4436 - 1.4320 seperti yang dapat kita perhatikan pada grafik H1 dibawah ini.
Fakta ini menunjukkan potensi skenario bullish menguji area 1.4550 - 1.4570 di jangka pendek. Tembus diatas area tersebut dapat memicu tekanan bullish lebih lanjut menguji area resisten kunci 1.4720.
DI sisi bawahnya, hanya pergerakan berbalik dibawah area 1.4450 dapat membawa harga ke zona netral  karena arahnya menjadi tidak jelas, namun selama harga masih bertahan diatas area trendline support & 1.4220, bias intraday secara keseluruhan masih tetap keatas.

Gold : Peluang Buy on Dip


Emas bergerak tak menentu hari ini kehilangan momentum bullish setelah tembus diatas range market 1605. Bias intraday masih bullish di jangka pendek menguji target fibonacci 61.8% di level 1627, level historis tertinggi.
Di sisi bawahnya, hanya pergerakan berbalik dibawah 1587, baru dapat merubah bias intraday menjadi bearish dan menghentikan outlook bullish yang cukup kuat pada fase ini. Level support selanjutnya terletak di area 1571 & 1555.
Indikator MACD masih memotong keatas, mengindikasikan trend intermediate / jangka menengah sebenarnya masih keatas, selama MACD pada time frame Daily tetap bullish strategi terbaik pada fase ini adalah buy on DIP, jika terjadi koreksi kebawah berlebihan dibawah area 1571.

Emas Bentuk Symmetrical Triangle

Hari ini pergerakan emas pada grafik 1 jam-an, terlihat berpotensi membentuk formasi symmetrical triangle dimana ada peluang harga emas akan menguat kembali. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya upper line akan membawa harga emas menguat kembali dan akan menguji resistan 1623.10. Sebaliknya jika lower line di tembus maka harga emas cenderung melemah menuju support 1607.97 – 1598.63. 


Earnings & Hutang AS Kikis Sentimen Pasar Eropa


Saham-saham Eropa diperdagangkan lebih rendah sepanjang sesi hari Selasa, seiring kian merebaknya kecemasan di pasar terhadap pembahasan kenaikan plafon hutang AS yang tak kunjung mencapai kesepakatan, ditambah laporan laba kuartalan yang lemah dari beberapa perusahaan raksasa seperti BP Inggris dan UBS Swiss semakin mengikis sentimen terhadap resiko.
Di London, FTSE sjauh ini tercatat melemah sekitar 0,3%. Sementara indeks DAX Jerman dan CAC Perancis masing-masing harus kehilangan 0,25% dan 0,7%.
 
"Bahkan jika Kongres menyetujui kenaikan plafon hutang, resiko downgradepenuh rating kredit AS masih menjadi kekhawatiran pasca Moody’s dan S&P pada awal bulan ini menyatakan tengah meninjau ulang rating AAA milik AS," kata analis UniCredit, Stefan Kolek.

sterling Dekati Resisten Kunci


Poundsterling melonjak setelah berita ekonomi positif GDP Inggris dirilis 0.2% vs 0.5% triwulan sebelumnya, bersamaan dengan tertekannya dollar AS paska pidato Presiden Obama di tv nasional AS membuka fakta bahwa progress negosiasi reduksi defisit masih sangat kecil padahal deadline jatuh tempo 2 Agustus sudah semakin dekat.
 
Sejak rilis berita pertumbuhan ekonomi GDP Inggris pada 0.2% di Q2 sesuai ekspektasi, GBP/USD berhasil terkerek naik ke 1.6400 melonjak 60 pips akibat berita tersebut. Terpantau sejauh ini Pound melorot lagi ke area 1.6386.
 
Meskipun terindikasi pertumbuhan di Inggris, namun angka tersebut masih memberi sinyal tidak ada kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Ekonomi masih suram, dan ekspektasi kenaikan bunga Inggris masih setahun dari sekarang.
 
Secara teknikal, level resisten yang perlu dipantau terletak di area 1.6470 dan 1.6550. Sedangkan di sisi bawahnya cukup jauh terletak di area 1.6200 dan 1.6110.

Sterling Analysis : Potensial Bidik 1.6417

Saat ini, pound terlihat menguji resistan 1.6338 dimana ada peluang harga menguat kembali dan bergerak ke atas menuju area 1.6417. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Jika pound gagal menembus area resistan dan tertahan kuat maka harga berpotensi akan terkoreksi kembali dan bergerak ke support 1.6259.


Euro Analysis : Potensi Overbought di 1.4537

Setelah kemarin Euro berkonsolidasi maka hari ini terlihat Euro bergerak naik mengambil gain terhadap dollar. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli dimana harga cenderung akan bergerak ke atas menuju area resistan 1.4537. Waspadai ketika Euro berada di area tersebut dimana ada dua skenario yang akan terjadi, harga menembus resistan 1.4537 atau tertahan dan terkoreksi ke bawah menuju area median line dari Andrew Pitchfrok.


Gold : Target Potensial 1637


Emas telah tembus diatas area konsolidasi 1605, fakta ini  mengindikasikan bias bullish di jangka pendek kecuali harga malah anjlok dibawah 1605.
Resisten pertama terletak di area 1622 (high intraday), tembus diatas area tersebut dapat menambah tekanan bullish menguji area tertinggi secara historis di kisaran 1637.
Di sisi bawahnya, masih dibutuhkan penembusan dibawah 1605 sebelum menguji area support kunci 1575, anjlok dibawah area tersebut seharusnya dapat memproduksi koreksi lebar setelah menyentuh level tertinggi historis. Pada fase ini strategi terbaik adalah buy on a dip dekat area 1575 seiring dengan rasio risk-reward yang baik diarea tersebut. Batasan resiko dibawahnya terletak di area 1552, karena jika malah anjlok dibawah area tersebut dapat mengancam skenario bullish untuk menguji trendline support di kisaran 1532.

Profit Taking Hambat Laju Emas


Logam mulia diperdagangkan melemah di awal perdagangan Asia setelah trader membukukan untung. Outlook untuk logam mulia masih bullish karena emas masih dijadikan sebagai alat safe haven selama kondisi ekonomi belum pasti.
Masalah plafon hutang AS yang masih berlanjut dan masalah zona Eropa mendukung harga emas. Spot emas menyentuh level tinggi di $1,623.49/ons hari Senin. Emas di $1,613.50/ons, turun $1.30 dari level penutupan. "Saat ini tidak ada bukti bahwa pembelian besar-besaran mensinyalkan emas telah berada di level puncak namun dari fundamental yang solid emas masih berpeluang menguat," menurut direktur pelaksana American Precious Metals Advisors, Jeffrey Nichols.
Spot perak turun 16 sen menjadi $40.23/ons, platinum turun $8 menjadi $1,778/ons sementara palladium naik $1 menjadi $805/ons.

Senin, 25 Juli 2011

Gold : Bullish

Pergerakan emas sejak pembukaan market tadi pagi terus menguat sampai siang ini dan secara umum pergerakan emas masih berada dalam kondisi bullish. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada peluang harga akan melemah. Pecahnya support 1609.75 berpotensi akan membawa emas melemah ke support 1593.38. Waspadai jika resistan 1626.12 ditembus maka ada peluang harga emas akan menguat kembali dan bergerak ke atas menuju resistan 1652.61. 


Analisa Pekan ini : Emas dan Euro Menanti Petunjuk Arah


USD/JPY
 
USD/JPY mencatat penurunan tajam pekan lalu di tengah penguatan yen dan perlambatan ekonomi. Pasangan mata uang ini telah menguji support terdahulu di area 78.30. Peluang koreksi lebih dalam terbuka pekan ini meski keluar peringatan dari otoritas keuangan Jepang. Kami melihat pergerakan ke sekitar level 77.00 dalam waktu dekat. Jika tidak, USD/JPY harus naik menembus resisten 79.30 untuk memulihkan momentum naik. 
 
EUR/USD
 
Kinerja euro akan sangat tergantung pada hasil penyelesaian krisis hutang pekan ini. Dari sisi teknikal, EUR/USD rawan jatuh ke kisaran 1.4150 jika pelemahan tertahan di bawah 1.4350 pada hari Senin (25/07). Resisten atas masih terletak di 1.4440. Jika berhasil dipecahkan, maka EUR/USD akan melaju ke area 1.4550.  
 
GBP/USD
 
Poundsterling bergerak bullish pekan lalu akibat sentimen dari bursa saham Eropa. Pekan ini, Saya memperkirakan GBP/USD berkonsolidasi dengan support kuat di 1.6200, kecuali tren berbalik bearish dengan cepat di bawah level tersebut. Jika pecah di atas 1.6340, GBP/USD bisa naik ke target selanjutnya 1.6550, saat solusi masalah hutang Eropa tercapai. 
 
MINYAK MENTAH
 
Harga minyak mentah WTI naik dan bertahan di atas 99.42, level yang menjadi resisten dalam 2 pekan terakhir. Untuk pekan ini, Kami melihat adanya minat beli yang bisa mengangkat harga sebelum minyak konsolidasi di kisaran 98.40. Seandainya support tersebut kuat menopang tren naik, Kami perkirakan tren dapat melewati level 100.00 lagi. Kemudian minyak dapat meraih target terdekat, 102.50. 
 
EMAS
 
Harga emas menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di 1622.49 Logam mulia ini didukung oleh optimisme investor terhadap kesepakatan hutang Amerika Serikat (AS) dan pelemahan dollar. Akan tetapi, emas diperdagangkan sideways di tengah ketidakpastian dan ditutup di 1600.40 pada akhir pekan. Untuk pekan ini, Kami memperkirakan harga emas bergerak antara 1580.00 dan 1610.00 seraya menanti tren baru dari data fundamental. Tren teknikal sendiri sedikit jenuh karena pasar minim petunjuk, namun emas masih bertahan di kisaran atas. Patut dicatat bahwa koreksi teknikal menanti jika pertemuan kongres AS kembali gagal.  
 

Gold terus membuka rekor tinggi


Emas reli di perdagangan Asia terkait ketidak pastian mengenai perundingan batas hutang AS yang membuat logam mulia makin diminati. Emas menyentuh level tertinggi baru di $1,622.49/ons di awal perdagangan.  
Pelemahan harga emas pekan lalu dikarenakan akhir dari kesepakatan mengenai paket bantuan bagi Yunani, menurut Barclays Capital. Kekhawatiran mengenai masalah hutang yang masih membebani sentimen pasar dan tingkat inflasi yang semakin tinggi di tengah suku bunga yang rendah, membuat "harga emas turun", menyebabkan harga terkoreksi untuk sementara.
Spot emas di $1,612.70/ons, naik $12.40 dan perak di $40.43/ons, naik 36 sen dari level penutupan. "Level support perak di $37/ons dan diperkirakan akan menembus $41.08/ons lalu $43/ons," tambahya.

Jumat, 22 Juli 2011

Emas Masih Positif


Harga emas menjauh dari level $1,600 pada hari Kamis (21/07) pasca kesepakatan resolusi hutang Yunani. Namun bukan berarti kiprah logam mulia berakhir begitu saja, masih ada kisruh hutang AS yang belum kunjung tuntas.
Pakar keuangan berpendapat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi penyuka resiko. Terutama mereka yang tertarik melaba di kala ketidakpastian. "Saat ini merupakan periode yang sangat menarik," tutur Simon Ho, Direktur Eksekutif Triple 3 Partners. Ho menilai hanya ada dua kemungkinan bagi emas setelah 2 Agustus, yaitu naik bila kongres dan presiden mencapai mufakat dan turun, jika negosiasi masih buntu. 
 
Pengamat lain berpendapat bahwa aksi jual mungkin akan terjadi. Tetapi sifatnya hanya sesaat karena kesepakatan hutang saat ini hanyalah awal dari cerita hutang lain. "Seperti terlihat dalam 10 tahun belakangan, setiap momen sell-off emas adalah peluang beli," pungkas Warren Gilman, CEO dan Chairman CEF Holdings. Adapun pengelola keuangan lain merekomendasikan ETF dan option untuk mengendalikan tingkat resiko emas. Saham pertambangan emas juga layak dipilih karena harganya saat ini berada di bawah harga emas di pasar. Newmont misalnya, saham produsen emas terbesar ke dua dunia ini sudah jatuh sebanyak 4% sejak awal tahun 2011. Padahal spot emas sudah melambung sampai 12%. Meski demikian, profit usaha tetap searah dengan kenaikan harga emas sendiri.  
 
"Kita lihat bahwa rasio permintaan dan suplai sangat tidak konsisten," ulas Matthew Hegarty, Senior Equities Analyst di Global Value Investors. Ia menilai bahwa suplai tidak cukup mengimangi limpahan demand.

Gold : Bentuk Head & Shoulders

Emas mengalami koreksi di awal sesi perdagangan hari ini sesuai dengan analisa sebelumnya. Saat ini pada grafik 4-jam emas terlihat potensi terbentuknya pola head and shoulders. Konfirmasi dari pola head and shoulder tersebut berada pada area neckline dimana pecahnya area tersebut berpotensi memicu terjadinya koreksi lanjutan menuju area 1566.84 hingga area 1556.70. Sementara itu, waspadai pula rebound yang mungkin terjadi menuju area resistance dikisaran 1593.36 jika neckline tersebut mampu bertahan.


Target Potensial 1.6400


Pair currency GBPUSD tembus diatas 1.6300 bahkan meraih 1.6325 di sesi Asia seiring dengan beralihnya fokus para investor pada deadline perjanjian draft kenaikan plafon limit utang dan reduksi anggaran pemerintah AS.
 
Prospek terpenuhinya deadline ini masih tipis sejauh ini, karena Republik dan Demokrat masih berdebat pada beberapa proposal yang diajukan. Peluang downgrade AS kembali terbuka berdasarkan lembaga pemeringkat Standard & Poor’s yang mengatakan ada 50% peluang rating AAA kredit AS diturunkan, skenario mereka adalah jika perjanjian kenaikan plafon gagal dipenuhi atau jika AS tidak mampu membayar obligasi nya tepat waktu, sehingga berkategori default secara selektif.
 
Dari sisi ekonomi domestik, Inggris mendapat topangan dari kenaikan penjualan ritel selama bulan Juni, setelah anjlok 1.3% bulan sebelumnya. Meskipun ekonomi Inggris secara keseluruhan masih cukup lemah, namun pengeluaran consumen berpotensi berikan aspek positif terhadap GDP Inggris untuk triwulan kedua.
 
Secara teknikal, bias intraday masih bullish terutama setelah harga tembus diatas level resisten 1.6300, menguji level teknikal selanjutnya di kisaran 1.6420. Di sisi bawahnya, support terdekat terletak di area 1.6270, anjlok dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi tidak jelas di jangka pendek. 

Sterling Analysis : Tembus Diatas 1.6300, Potensial Target 1.6420


GBPUSD mendapatkan momentum bullish cukup signifikan sejak sesi Asia akibat pelemahan Dollar AS secara keseluruhan, tembus diatas area 1.6300 dan menembus trendline resistance seperti yang kita lihat pada grafik Daily.
Fakta ini merubah skenario bearish dan mungkin menjadi sinyal awal dari fase bullish yang baru. Bias intraday masih bullish menguji area 1.6375 - 1.6420. Support terdekatnya tampak di area 1.6250, anjlok dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral namun selama harga bertahan diatas area 1.6190 bias intraday secara keseluruhan masih keatas.

Euro Analysis : EURUSD Lanjutkan Uptrend ke 1.4450 bisa


EURUSD melanjutkan bias bullish sejak sesi Asia, menguji level resistance descending triangle pada grafik Daily, menyentuh 1.4436. Fakta ini mengindikasikan ancaman serius terhadap fase bearish sejak harga anjlok dari level 1.4939, dan tetap mempertahankan bias intraday menjadi bullish menguji level resisten kunci 1.4450, tembus diatas area tersebut dapat memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar titik tertinggi 3 Juli di level 1.4577.
Di sisi bawahnya, level support terdekat terletak di area 1.4330, diikuti dengan support 2 di 1.4280, anjlok secara konsisten dibawah area 1.4280 dapat menghentikan outlook intraday bullish dan memicu tekanan bearish lebih lanjut karena harga gagal tembus diatas formasi triangle.

Sterling Analysis : correction

GBPUSD saat ini cenderung terkonsolidasi pada kisaran 1.62869 hingga area 1.63386 setelah terjadinya rally bullish pada sesi perdagangan kemarin. Pecahnya level support dikisaran 1.62869 membuka peluang terjadinya koreksi ke area 1.62291 hingga area trendline. Namun sebaliknya jika resistance dikisaran 1.63386 pecah, terbuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.63903.


Euro Analysis : Euro Bidik Level 1.4366

EURUSD pada grafik 1-jam terlihat mengalami koreksi membidik area support dikisaran 1.43662. Pecahnya level tersebut membuka peluang koreksi lanjutan menuju area 1.42872. Sementara itu waspadai rebound yang mungkin terjadi menuju area 1.44369 jika support tersebut mampu bertahan. Hal tersebut juga seiring dengan kondisi CCI dan juga Stochastic yang sudah mendekati area oversold.