GBP/USD telah menemukan area resisten di sekitara 1.5800-1.5850 dan bias cenderung kembali turun. Resisten yang kuat telah diidentifikasi di dekat 1.6000 jika pasar terus berusaha menguji level ini. Namun, kami lebih memilih mengadaptasi pandangan bearish/turun dalam minggu ini dengan manajemen resiko yang ketat dengan kemungkinan besar akan melihat target keluar di sekitar area 1.5500.
EUR/USD menyempitkan kisaran perdagangannya dan bergerak dalam sentimen yang dilematis. Meskipun tren masih berpotensi turun, tapi EUR/USD harus bergerak di bawah area 1.3150 untuk mengkonfirmasi tren bearish lagi. Sebaliknya, jika bergerak di atas level 1.3450, tren akan kembali mengarah ke atas lagi sembari bereaksi terhadap data fundamental yang baru.
USD/JPY secara garis besar bergerak dalam kisaran 83.30 – 84.50 minggu lalu. Pasar akan terus bergerak dalam area ini didasari oleh ketidakpastian fundamental. Kami melihat bahwa pasangan mata uang ini dapat bergerak dua arah yaitu jika tembus di bawah support, akan menargetkan level 81.50 dan jika menembus level atas 84.50, akan bergerak menuju 86.00.
Emas membuat rekor baru di 1430 minggu lalu dan terus turun. Pada minggu ini, kami akan mengadaptasi pandangan jual di area 1410 -1415 dengan resiko yang dikontrol. Tembus di bawah 1370 akan membawa emas dalam nuansa bearish hingga akhir tahun untuk koreksi yang lebih dalam lagi. Meskipun kami masih melihat tren bullish yang kuat dalam jangka panjang, kami meragukan pasar akan menembus level tertinggi saat ini 1430 dan naik dengan cepat kecuali ada perubahan fundamental yang drastic yang dapat memicu sentimen beli dengan segera.
Minyak mentah WTI kembali dari level tertinggi tahun ini di 90.75 dengan cepat. Pasar kemungkinan akan turun lagi dengan level 84.00 sebagai support yang kuat. Pasar telah melambatkan nuansa bullish-nya karena pembalikan kekuatan dollar. Minat beli harus melewati level resisten paling atas di 91.00 sebelum menuju level 100.00.