Senin, 30 Mei 2011

China borong Obligasi Jepang


China tengah melakukan pembelian obligasi pemerintah Jepang secara besar-besaran, khususnya untuk obligasi dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Demikian komentar para pelaku pasar. Tindakan China dianggap sebagai langkah diversifikasi cadangan dana besar setelah yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) anjlok.
Investor asing telah membeli obligasi pemerintah Jepang dalam 5 minggu terakhir, sebagaimana ditunjukkan oleh data kementerian keuangan. Sumber di pasar mengatakan bahwa China termasuk pemain utamanya dalam pembelian obligasi tersebut, walau sebagian besar transaksi dilakukan melalui bank-bank di London. 
Para pelaku pasar mengatakan bahwa hal ini mungkin tidak berlangsung lama. Pihak asing membeli aset Jepang sebesar 4.696 triliun yen (atau setara dengan $57.7 miliar) dalam 5 minggu belakangan hingga 20 Mei. Sebuah sumber juga mengatakan bahwa China sepertinya akan membeli 4 sampai 5 sektor setelah melepas sebagian obligasi jangka pendek awal bulan ini. 

Wall Street Pekan Ini: Semua Tentang Data Ekonomi


Indikator perkonomian dan tenaga kerja menjadi fokus perhatian pelaku pasar Wall Street pekan ini. Beberapa data ekonomi 'berat' akan mewarnai bursa, ditambah rilis data jobs bulanan pada akhir pekan.
Survei CNN menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) menciptakan 178.000 lapangan kerja di bulan Mei. Angka tersebut setara dengan penurunan dibanding rilis pada bulan sebelumnya, 244.000. Adapun rerata pengangguran diprediksi turun dari 9% ke 8,9%. 
 
Indeks tengah menjalani bulan terburuk dalam satu tahun terakhir setelah beberapa data terakhir tercatat negatif. Termasuk di dalamnya adalah data penjualan rumah dan GDP negara."Perekonomian tampaknya sedang keluar jalur," tutur Fred Dickson, Chief Investment Strategist D.A Davidson & Co. 
 
Beberapa pengamat pasar melihat saham masih akan lesu sampai musim panas. Apalagi investor bersiap menyambut akhir pelonggaran kuantitatif bulan Juni. 
 
Agenda ekonomi AS pekan ini: 

Senin
 
- Hari Libur Nasional
 
Selasa
 
-  Chicago Purchasing Managers index dan Sentimen Konsumen dirilis. Briefing.com memprediksi Chicago PMI Index Mei turun ke 62.5 dibanding catatan bulan April (67.6). Adapun kepercayaan konsumen naik ke 66.3 dari 65.4.

- Data harga rumah versi S&P Case-Shiller dilepas ke publik dengan ekpektasi penurunan bulan Maret sebesar 3,4%.
 
Rabu
 
- Data tenaga kerja sektor swasta ADP dirilis. Disusul dengan data pemangkasan tenaga kerja Challenger. 

- Institute for Supply Management melepas indeks manufaktur bulan Mei. ISM Mei diprediksi turun ke 57.6 dibanding perolehan April (60.4)

- Departemen Perdagangan merilis construction spending report bulan April. Data ini juga diperkirakan anjlok 0,5%. 

- Produsen otomotif juga merilis angka penjualan bulan Mei.
 
Kamis
 
- Departemen Tenaga Kerja merilis klaim pengangguran pendahulu. Data ini diperkirakan turun ke angka 413.000, dengan pertumbuhan produktifitas kuartal I tetap di 1,6%.

- Laporan factory order Departemen Perdagangan dirilis dengan ekspektasi penurunan 0,9%.
 
Jumat
 
- Jobs Report utama dirilis pukul 8.30 pagi waktu AS

- Institute for Supply Management bulan Mei juga diumumkan. Indeks diprediksi naik ke 53.3 dibanding catatan April (52.8).

Analisa Pekan ini


USD/JPY
USD/JPY sedang bergerak mendekati support prediksi Kami, 80.20. Kami memperkirakan pair USD/JPY untuk jatuh ke kisaran support tersebut dalam pekan ini. Stagnasi perekonomian telah merusak optimisme investor dan penguatan yen hanya bisa dicegah oleh stimulus dalam jumlah besar. Kami mengidentifikasi support berikutnya pada 79.50, dengan resisten atas seharusnya kuat di level 81.50.  
EUR/USD
Euro sudah mengawali koreksi teknikal dari level rendah terakhir, 1.3969. EUR/USD kemungkinan berkonsolidasi di awal pekan ini dengan potensi minat beli pada level 1.4200. Target atas bisa mencapai kisaran 1.4450 sehingga melengkapi fase koreksi teknikal. Disarankan untuk bertransaksi dengan hati-hati, mengingat euro sangat sensitif dalam merespon berita fundamental saat ini.   
GBP/USD
Poundsterling untuk sementara mampu meraih resisten 1.6500 pada Jumat lalu (27/05). Kami memperkirakan GBP/USD berkonsolidasi antara 1.6320-1.6520 pekan ini, sebelum nantinya tampak petunjuk arah baru. Sterling akan digerakkan oleh berita tentang kinerja ekonomi fundamental dan kebijakan suku bunga. Keputusan bank sentral akan menentukan tren baru GBP/USD dalam waktu dekat!
GOLD
Harga emas berbalik naik pada hari Jumat lalu setelah kurs USD melemah. Kecemasan terhadap krisis hutang Yunani dan Italia memicu investor untuk kembali pada aset safe-haven, yakni emas. Secara teknikal, harga emas harus terbenam hingga 1526.50 untuk memicu tren pelemahan. Di sisi lain, kenaikan di atas 1538.20 bisa melambungkan emas sampai ke 1550.00 lagi. Traders disarankan untuk mengamati konsolidasi saat menentukan level bawah, dengan manajemen resiko lebih ketat.
CRUDE OIL
Harga minyak mentah WTI telah memulihkan sentimen bullish ketika tembus ke atas 100.00. Sekarang harga akan menempati support 99.60 bila tren terus naik dalam waktu dekat. Kami memprediksi kenaikan akan memecah resisten terdekat 102.00 dan meraih kisaran 104.50 pekan ini. Pergerakan dollar AS akan memiliki peran penting untuk memicu minat beli pada emas dan minyak mentah. Abaikan proyeksi beli Anda jika minyak tembus dan bertahan dekat support 99.60.

Sterling Analysis : Konsolidasi posisi 1.6511

GBPUSD masih berada dalam uptrend, saat ini menguji area resistance di 1.6511. Bias masih bullish sehingga jika resistance tersebut pecah maka pergerakan selanjutnya diperkirakan akan bullish menuju 1.6567 – 1. 6601. Sebaliknya, tembus di bawah 1.6454 akan membentuk pola double top dan koreksi mungkin akan terjadi hingga 1.6392.

Selasa, 24 Mei 2011

Gold : Bullish uji resistance 1527 dan waspada jenuh beli

Pergerakan emas masih dalam potensi bullish dimana ada kecenderungan harga emas akan menguji resistan 1526.20. Jika harga emas berhasil menembus area tersebut maka ada potensi emas akan bergerak ke atas menuju area 1541.21. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada potensi harga emas akan melemah dan bergerak ke bawah dengan menguji area support 1505.27.



Senin, 23 Mei 2011

Analisa Pekan ini : Emas Menawan


USD/JPY
USD/JPY bergerak dalam range sempit sampai akhirnya ditutup pada level 81.64 akhir pekan lalu. Untuk pekan ini, Kami prediksi USD/JPY diperdagangkan sideways dan turun ke support 80.20 tanpa petunjuk tren jangka panjang. Resisten atas 82.20 akan membatasi kenaikan, kecuali minat beli menembus ke atas level tersebut untuk membentuk penguatan baru. Tidak ada pendorong dalam waktu dekat, kecuali faktor fundamental hadir ke permukaan.   

EUR/JPY 
Dalam 4 hari pertama pekan lalu, euro mendaki hingga ke atas 1.4300 sesuai perkiraan Kami. EUR/JPY di luar dugaan jatuh pada hari Jumat (20/05) setelah kabar downgrade Yunani. Mengcu pada perilaku teknikal, Kami perkirakan tren untuk pulih ke area 1.4250 di awal pekan ini. Namun jika memecah 1.4120, tekanan jual akan melanda sampai ke support 1.4050. Level tersebut membuka ruang bagi euro untuk terus merosot.

GBP/USD 
Poundsterling tidak bergerak pasti di tengah pelemahan euro hari Jumat lalu (20/05). Pekan ini, terbuka peluang bagi GBP/USD untuk jatuh ke bawah 1.6100 maupun memulihkan gain ke atas 1.6300. Investor disarankan bertransaksi dengan waspada dan tidak berdiam diri dalam kerugian saat tren berbalik ke bawah level yang tadi Kami tetapkan.
 
EMAS
Harga emas tidak bergeming dari 2 titik support S1 (1504.00) dan S2 (1486.00). Di tengah downgrade Yunani Jumat kemarin, aksi jual sontak berbalik menjadi tren bullish. Investor menyadari benar peran emas sebagai aset pelindung di kala ketidakpastian. Untuk pekan mendatang, Kami melihat kenaikan menuju 1525.00 atau bahkan ke kisaran 1540 bila penguatan berlanjut. Seandainya pecah dekat 1486, maka hal itu bisa jadi pertanda buruk bagi investor sehingga bisa memicu likuidasi aset emas.

MINYAK 
Harga minyak mentah WTI segera mengakhiri tren channeling dan memulai breakout. Kami memilih untuk berburu posisi beli di kisaran 98.00 dengan menerapkan manajemen resiko, berjaga jika harga anjlok ke bawah support 96.30. Penembusan ke atas resisten 100.50 bisa memulai tren kenaikan secara tandem dengan harga emas. Menurut pandangan Kami, investor global sedang berbalik perlahan ke aset emas seraya menarik minat dari perak (silver). 

Rabu, 18 Mei 2011

Euro Analysis : Rebound

EURUSD menguat signifikan dan berhasil mencapai target kita sesuai dengan analisa sebelumnya. Saat ini EURUSD terlihat menguji area resistance dikisaran 1.4274 dimana pecahnya level resistance ini berpotensi memicu terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.4328. Namun waspadai kondisi CCI dan juga Stochastic yang telah berada dalam area overbought karena berpotensi memicu terjadinya koreksi. Koreksi terjauh yang mungkin terjadi jika area resistance dikisaran 1.4274 mampu bertahan adalah pada kisaran 1.4220 hingga area 1.4187.



Selasa, 17 Mei 2011

Gold : Bullish uji resistance 1501

Emas bergerak flat dengan range tipis pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini secara teknikal merujuk pada pergerakan CCI dan juga Stochastic yang telah mulai bergerak naik, harga emas berpeluang menguat menuju area resistance dikisaran 1501.90. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan lanjutan menuju area 1511.19 hingga 1526.20. Namun waspadai adanya koreksi menuju area trendline hingga area support dikisaran 1477.61 jika resistance tersebut mampu bertahan.



Euro Analysis : Rebound

EURUSD pada grafik 1-jam terlihat mengalami rebound di sesi perdagangan kemarin dan berhasil mencapai target kita pada analisa sebelumnya. Saat ini EURUSD tengah menguji area support dikisaran 1.4135. Secara teknikal merujuk pada pergerakan CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold, EURUSD berpeluang mengalami penguatan jangka pendek menuju area resistance yang merupakan upper channel area dikisaran 1.4234 jika support tersebut mampu bertahan. Namun waspadai pecahnya level support dikisaran 1.4135 karena berpotensi memicu pergerakan bearish lanjutan menuju area 1.4046.



Sterling Analisa : Bullish

 Poundsterling memasuki fase konsolidasi pada kisaran 1.6144 hingga area 1.6232. Hal tersebut tercermin pada grafik 4-jam GBPUSD. Bias GBPUSD saat ini terlihat cenderung bearish menuju area support dikisaran 1.6144. Pecahnya level support tersebut dapat membuka peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju area 1.60566. Namun apabila support dikisaran 1.6144 mampu bertahan, GBPUSD cenderung melanjutkan fase konsolidasinya dengan membidik area resistance dikisaran 1.6232.



Senin, 16 Mei 2011

Gold : Bullish

Harga emas saat ini terlihat rebound membidik area resistance dikisaran 1506.17. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1533.08. Hal tersebut juga sejalan dengan kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold dan berpotensi bullish. Namun waspadai pula area major trendline karena jika level tersebut pecah, hal tersebut membuka peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju area 1462.60.



Sterling Analysis

Cable pada grafik 4-jam saat ini mencoba bertahan di atas area support dikisaran 1.6144. Secara teknikal, saat pergerakan Cable berpeluang mengalami rebound seiring dengan kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini berada dalam area oversold. Rebound terjauh yang dapat diperkirakan untuk saat ini berada dikisaran 1.6232 hingga area 1.6330. Namun sebaliknya, jika support dikisaran 1.6144 pecah, waspadai adanya pergerakan bearish lanjutan membidik area 1.6056.

Euro Analysis : EURUSD saat ini berada dikisaran 1.4103 dan cenderung menguji area resistance dikisaran 1.4115. Pecahnya level resistance tersebut berpotensi memicu terjadinya pergerakan bullish lanjutan menuju area 1.4192 hingga 1.4226. Hal tersebut juga diperkuat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang masih cenderung bergerak bullish. Namun waspadai pula adanya pergerakan bearish menuju area 1.4046 jika resistance mampu bertahan.

EURUSD saat ini berada dikisaran 1.4103 dan cenderung menguji area resistance dikisaran 1.4115. Pecahnya level resistance tersebut berpotensi memicu terjadinya pergerakan bullish lanjutan menuju area 1.4192 hingga 1.4226. Hal tersebut juga diperkuat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang masih cenderung bergerak bullish. Namun waspadai pula adanya pergerakan bearish menuju area 1.4046 jika resistance mampu bertahan.

Analisa Mingguan 16-20 Mei: Koreksi Buka Potensi Beli

USD/JPY bergerak dalam kisaran sempit dalam 2 minggu terakhir antara 79.50 san 81.50. Saya memperkirakan adanya pergerakan kecil dengan kemungkinan naik ke area 82.50 dalam beberapa pekan mendatang. Sentimen pasar masih tidak jelas sementara banyak ekspektasi terletak pada kebijakan pemerintah Jepang untuk membangkitkan ekonominya. Lepaskan pandangan beli anda jika harga bergerak di bawah support 79.50.

EUR/USD terjerembab pada pertengahan pekan lalu dan di luar dugaan mencapai level di bawah 1.4066. Kejatuhan terjadi setelah pengambil kebijakan ECB memberikan komentar yang bertentangan dengan kenaikan bunga dan kepanikan mengenai situasi hutang Eropa. Minggu ini, Saya memperkirakan pasar kemungkinan akan rebound dengan support di 1.4050. Kenaikan di atas 1.4160 akan menjadi benchmark yang bagus untuk memberikan sinyal pemulihan kekuatan dan kemungkinan akan membawa bulls kembali ke area 1.4430.
 
GBP/USD mencapai level terendah pekan lalu di 1.6146 dan ditutup mendekati level terendah tersebut. Saya memperkirakan adanya rebound teknikal di pasar pada pekan ini. Pasar telah mengalami kejatuhan selama 10 hari terakhir dan akan berjuang untuk kembali ke level 1.6500 dalam waktu dekat. Buang pandangan beli anda jika pasar berhasil menembus di bawah level 1.6100.
 
Harga Gold pulih di atas 1520.00 pekan lalu sesuai perkiraan Saya tapi lebih rendah penguatannya. Pasar diperkirakan akan menemukan support kuat di kisaran 1475 dan mengalami koreksi teknikal dalam beberapa minggu mendatang. Tren kemungkinan akan bergerak antara 1475.00 hingga 1525 sementara target menuju pemulihan ke level 1550.00. Hati-hati dalam mengambil posisi dan buang posisi anda ketika pasar bergerak melebihi batas-batas area yang disebutkan di atas dan bergerak berlawanan dengan anda!
 
Harga minyak mentah WTI  menemukan support kuat di kisaran 93.00 pekan lalu. Pasar diperkirakan akan pulih ke level yang lebih tinggi di kisaran 104.50 sementara koreksi teknikal akan segera dimulai. Setiap sentimen bullish lanjutan akan ditentukan oleh faktor fundamental seperti konflik Timur Tengah sementara Saya menargetkan akan mencapai level 110.00 saat aksi pembelian menembus level resisten 104.50. Buang pandangan beli anda jika pasar kembali menembus level di bawah 93.00 lagi.

Rabu, 11 Mei 2011

Jim Rogers speak


Jim Rogers salah satu investor komoditi ternama, rekan Soros, mengatakan bahwa dia tidak ikut menjual saat harga komoditi terjerembab dalam minggu lalu di mana harga minyak mentah jatuh 13%. Perak juga jatuh 25% yang merupakan koreksi terbesar sejak harga berjatuhan tahun 1980, dipicu oleh kenaikan margin requirement yang akan meningkatkan biaya trading.
Perak telah menguat sebesar 27% pada bulan April.
 
Menurut Jim Rogers, saat ini adalah merupakan kesempatan untuk membeli. “Ini bukan akhir dari pasar perak,” katanya. “Saya mau beli perak lebih banyak lagi.”
 
Harga-harga komoditi yang semakin langka seperti minyak mentah dan logam berharga akan naik untuk beberapa tahun ke depan, kata Rogers, meski saat ini terjadi koreksi yang besar di pasar.
 
“Kita dalam pasar bull (naik) untuk beberapa tahun ke depan. Saya tidak tahu kapan ini akan berakhir.” Kata Rogers. “Kita tidak mempunyai suplai baru. Cadangan untuk miyak mentah semakin berkurang.”
 
Dia menggambarkan bahwa kejatuhan pasar komoditi kemarin bukanlah hal yang tidak biasa. “Koreksi selalu terjadi kapan saja di pasar,” kata Rogers.
 
Sebelum kejadian koreksi besar pekan lalu, Rogers pernah mengatakan bahwa kenaikan pada harga Perak yang tinggi belakangan ini akan membawa harga perak mengalami koreksi. 

Euro analisa : inverse Head & Shoulder

Pola inverse head and shoulders terlihat di grafik 1 jam, dan saat ini harga berada dekat di bawah resistance di 1.4440. Pullback mungkin akan terjadi untuk menguji area support di 1.4314 seiring sinyal bearish yang diperlihatkan oleh stochastic dan CCI. Perhatikan area resistance di 1.4440 karena pecahnya level tersebut berpotensi diikuti oleh pergerakan menuju resistance berikutnya di 1.4509.



Sterling Analisa : Bullish ke Area 1.6506

Ada potensi untuk terbentuknya pola inverse head and shoulders di grafik 4 jam. Saat ini harga tengah menguji area neckline, di mana penembusan necline tersebut akan mengkonfirmasi terbentuknya pola inverse head and shoulders dan harga berpotensi bergerak bullish ke area 1.6506. Namun potensi terbentuknya pola tersebut akan hilang jika harga bergerak turun menembus support di 1.6268, di mana hal tersebut berpotensi memicu pergerakan bearish hingga ke 1.6156.


BoE Kuatkan Sterling


Sterling lanjutkan penguatan, sentuh 1.6486, setelah BoE isyaratkan pengetatan moneter di kwartal ketiga 2011. Laporan inflasi BoE tunjukan bank sentral akan mulai naikan suku bunga pada kwartal ketiga tahun ini demi kendalikan inflasi. Meskipun demikian, BoE tetap perkirakan inflasi raih 5% tahun ini dan tetap di atas target 2% sepanjang 2012. Outlook inflasi ini berdasarkan estimasi kenaikan suku bunga di kwartal tiga 2011, dengan tiap kenaikan di setiap kwartal 2012. Bank sentral juga melihat peran apresiasi sterling dalam redam efek tingginya harga komoditas global.
Meskipun BoE pangkas prediksi pertumbuhan ekonomi akibat turunnya produktivitas namun bank sentral melihat ini bersifat sementara. Tingkat pertumbuhan akan tetap berada di bawah rerata untuk 12 bulan ke depan. Pemangkasan anggaran belanja pemerintah, terganggunya rantai produksi akibat gempa Jepang, dan tingginya inflasi merupakan resiko bagi pertumbuhan ekonomi Inggris.

Selasa, 10 Mei 2011

Gold Today : Rebound, Potensi Buy di 1492


XAUUSD terlihat mencoba rebound pada grafik harian, tekanan kembali naik. Susunan MA 4 dan 20 pada H1 juga mendukung kenaikan emas intraday. Harga emas saat ini menemui resistennya di kisaran 1511-1513 seperti ditunjukan oleh MA 200 pada grafik H1. Bila tembus, akan kembali menjumpai resisten di kisaran 1522.
Berdasarkan pola pergerakan emas, level masuk beli yang potensial di sekitar level 50% Fibonacci antara 1462-1522 yaitu di kisaran 1492. Dengan level stop loss di 1485 dan potensi target ke 1511 dan ke 1522.


Area Support 1.4253, Potensi ke 1.4091

Trend pelemahan masih terlihat pada EURUSD. Harga sedang bergerak kembali menuju area support di 1.4253. Pecahnya support tersebut berpotensi memperlemah euro hingga ke area 1.4091. Namun demikian, waspadai kondisi jenuh jual yang diperlihatkan stochastic dan CCI 4 jam. Jika keduanya mempertahankan sinyal bullish dan support tetap bertahan, maka euro berpeluang menguat hingga ke area 1.4515.