Jumat, 17 Februari 2012

Teknikal Ikut Dukung Sterling, Bidik $1.5880

Teknikal Ikut Dukung Sterling, Bidik $1.5880
Fakta bahwa Inggris nampaknya akan mulai mengendurkan kebijakan QE (quantitative easing), telah memberi dukungan kuat bagi Poundsterling, sehingga terpantau masih kokoh dikisaran $1.5790-800, pada hari Jumat (17/2).
Selain itu memuncaknya kekhawatiran terhadap penundaan paket bailout Yunani ternyata telah mendorong para investor mencari alternatif investasi yang lebih aman, seperti Sterling. Dan penguatan juga terbantu oleh buy order yang besar, bahkanGBP juga masih merasakan dukungan dari laporan inflasi kuartal Bank of England hari sebelumnya.
Sementara survei kepercayaan konsumen Inggris bulan Januari yang dirilis kemarin telah mencatat kenaikan hingga ke level tertinggi sejak Agustus silam seiring membaiknya optimisme konsumen terhadap prospek ekonomi 6 bulan ke depan. Membaiknya moral konsumen jelas mendukung pandangan BoE bahwa konsumsi akan memberikan cukup dukungan bagi perekonomian hingga akhir tahun ini seiring berkurangnya tekanan pada anggaran rumah tangga akibat melambatnya inflasi.
Secara teknikal dengan kondisi indikator Stochastic harian yang masih uptrend, memungkinkan bagi Sterling untuk menguji level atas berikutnya di area $1.5840 dan $1.5880 atau bahkan $1.5900. Sementara potensi koreksi turut membayangi GBP sehingga para investor juga telah mengantisipasi tahanan bawah pada $1.5790 dan $1.5740.

Risk Appetite Bangkitkan Euro, Yunani Pulih


Risk Appetite Bangkitkan Euro, Yunani Pulih Mata uang tunggal Euro akhirnya mampu berbalik menguat dan bertengger di kisaran $1.3120-an berkat pulihnya harapan akan tercapainya kesepakatan swap obligasi Yunani pada Jumat (17/2).
Pasar mendapat kabar positif bahwa European Central Bank (Bank Sentral Eropa) akan melakukan swap obligasi dengan Yunani, yang akan memberi kemajuan berarti dalam penyelesaian masalah Yunani. Sehingga otomatis kondisi tersebut menghidupkan kembali risk appetite atau minat untuk beresiko dan mendongkrak Euro. Terlebih bila kesepakatan tersebut bisa tercapai di hari Senin dan diikuti oleh rincian tentang bailout ke-2, Euro kemungkinan besar dapat terapresiasi kembali. Namun demikian untuk sementara pasar tetap harus berhati-hati dalam melakukan aksi beli.
Nuansa positif kali ini mewarnai pasar dunia di akhir pekan sehingga pasar terlihat optimis untuk melakukan ‘enter market’ seraya menyongsong keputusan Uni Eropa untuk meloloskan bailout bagi negara Yunani. Sementara fokus pasar hari ini akan tertuju pada fundamental ekonomi yang akan muncul dari Inggris dan Amerika. Dari Inggris akan muncul angka penjualan ritel (retail sales) yang diprediksi menurun dan dari Amerika akan di rilis angka inflasi atau CPI yang menurut forecast bakal ada peningkatan.

EURUSD: Potensial Pullback ke 1.3113

EURUSD berhasil menembus area bearish trendline dan tertahan pada kisaran 1.3175. Secara teknikal, terlihat peluang terjadinya pullback menuju area support dikisaran 1.3113 hingga area bearish trendline sebelum pergerakan harga kembali melanjutkan penguatannya. Namun waspadai pecahnya area trendline untuk kedua kalinya karena dapat memicu pergerakan bearish menuju area 1.3043.


EURUSD: Potensial Pullback ke 1.3113

GBPUSD: Uji 1.5815, Potensial ke 1.5853

Cable terlihat menguji area resistance dikisaran 1.5815 dimana pecahnya level tersebut membuka peluang penguatan lanjutan menuju area 1.5853. Sementara itu, waspadai koreksi jangka pendek menuju area support dikisaran 1.5776 hingga 1.5734 jika resistance tersebut bertahan. Proyeksi tersebut juga diperkuat oleh kondisi CCI dan Stochastic yang saat ini cenderung bergerak turun.


 GBPUSD: Uji 1.5815, Potensial ke 1.5853

Sterling Terbantu ‘Hindar Risiko’ & Optimisme Pasar


Sterling Terbantu ‘Hindar Risiko’ & Optimisme Pasar  Mata uang Inggris Sterling kembali diperdagangkan menguat di akhir pekan (Jumat, 17/2) hingga di kisaran $1.5800-an lantaran meningkatnya arus hindar resiko terutama dari mata uang tunggal Euro.  
Memuncaknya kekhawatiran terhadap penundaan paket bailout Yunani telah mendorong para investor mencari alternatif investasi yang lebih aman, seperti pada Sterling. Selain itu penguatan juga terbantu oleh buy order yang besar, bahkan Sterling juga masih merasakan dukungan dari laporan inflasi kuartalan Bank of England hari sebelumnya.
Sementara survei kepercayaan konsumen Inggris bulan Januari yang dirilis kemarin telah mencatat kenaikan hingga ke level tertinggi sejak Agustus silam seiring membaiknya optimisme konsumen terhadap prospek ekonomi 6 bulan ke depan. Membaiknya moral konsumen jelas mendukung pandangan BoE bahwa konsumsi akan memberikan cukup dukungan bagi perekonomian hingga akhir tahun ini seiring berkurangnya tekanan pada anggaran rumah tangga akibat melambatnya inflasi.
Sementara fokus pasar hari ini akan tertuju pada fundamental ekonomi yang akan muncul dari Inggris dengan angka penjualan ritel bulanan (retail sales) diprediksi menurun hingga -0.4% dari sebelumnya 0.6%.

Harapan Bailout Dukung Emas


Harapan Bailout Dukung Emas Harga emas naik hari Jumat saat optimisme bahwa Yunani mungkin akan mendapatkan bantuan yang diperlukan memberikan dukungan pada pasar keuangan dan membantu emas untuk pulih dari level rendahnya yang terjadi disesi sebelumnya.
Emas telah bergerak dalam kisaran antara $1,700 dan $1,760 sejak awal bulan ini, mengikuti upaya yang dilakukan Yunani untuk mendapatkan bantuan senilai 130 miliar Euro dari para pemberi pinjaman internasional.
Spot emas naik 0.2% menjadi $1,731.90, sejalan dengan penguatan mingguannya sebesar 0.7% setelah merosot dalam 2 minggu berturut-turut. Emas menyetuh level rendahnya di $1,705.09 di sesi sebelumnya, terendahnya sejak 10 Februari.
Kontrak emas AS naik 0.3% menjadi $1,733.60.

BNP Paribas Masih Optimis Emas ke $1850


BNP Paribas Masih Optimis Emas ke $1850Emasmelemah signifikan di hari Kamis, terkena efek pelemahan mata uang Euroakibat redupnya pemecahan solusi utang Yunani. Meski melemah, BNP Paribas masih optimis dan memprediksi Emas seharusnya akan diperdagangkan di harga rata-rata $1850 per troy ons sepanjang 2012, naik dari prediksi sebelumnya pada $1775.
Namun patut diwaspadai untuk pergerakan intraday, emas bisa berbalik dengan mudah dari penguatan sebesar 1 persen hari Rabu kemarin terkait ekspektasi solusi krisis utang Yunani, dan melorot tajam akibat pertimbangan para pemangku kebijakan Eropa untuk menunda sebagian dan bahkan keseluruhan program penyelamatan Yunani.
Meski tertekan, namun Emas masih diperdagangkan dalam range trading $1700 dan $1730 per troy ons sepanjang pekan ini, dan belum mampu tembus diluar range tersebut seiring ketidakpastian menyusutkan minat transaksi para investor.
Melihat kedepan, para pelaku pasar akan mengamati dengan cermat hasil rapat MenKeu Eropa tanggal 20 Februari nanti. Agenda rapat akan membahas paket penyelamatan Yunani.
Sinyal teknikal Emas masih bearish untuk Emas di jangka pendek. Masih ada potensi kejatuhan Emas ke area $1701 per troy ons, jika bertahan dibawah area $1725.
Namun untuk jangka panjang, fundamental Emas masih positif, karena permintaan Emas global ternyata masih bertahan di level tertinggi 14-tahun, dipicu oleh tingginya permintaan investasi Emas dari China serta aksi pembelian Emas oleh berbagai bank sentral global.
Mengingat arah jangka pendek dan jangka panjang Emas yang mixed ini, para investor perlu mencermati katalis-katalis positif dan negatif Emas untuk mengantisipasi perubahan arah Emas secara tiba-tiba.
Ekspektasi pelonggaran moneter dari bank sentral seharusnya akan positif bagi Emas, bersamaan dengan revisi kenaikan outlook inflasi dunia.
Namun di lain sisi, ketidakpastian gambaran ekonomi akan memberikan tekanan pada industri yang mengaplikasikan logam mulia, seperti Emas, perak dan platinum.
Permintaan safe haven pada Emas baru bisa melampaui dollar AS, jika terjadi ketegangan antara Iran dan negara Barat.

Bank Infokan Manipulasi LIBOR: WSJ


Bank Infokan Manipulasi LIBOR: WSJSebuah bank besar mengakui kepada sebuah badan regulasi bahwa para trader dan broker telah melakukan manipulasi London Interbank Offered Rate atau LIBOR, yang bermaksud untuk menetapkan tingkat bunga pinjaman di seluruh dunia, dilaporkan WSJ. Bank tersebut, yang tidak menyebutkan sumber informasi tersebut yang diidentifikasi tersebut adalah UGS AG, mengatakan kepada sebuah tim investigasi bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan tersebut memiliki kemampuan untuk merubah LIBOR Yen pada tahun 2007 dan Juni 2010, dkatakan laporan tersebut.
Tidak ada denda atau tuntutan yang dikenakan akan hal tersebut, walau beberapa orang telah mengalami pemutusan hubungan kerja atau dalam penahanan/penundaan oleh para broker dan bank AS dan Eropa utama, dikatakan laporan tersebut.

Jerman Fokus Pada Bantuan Yunani


Jerman Fokus Pada Bantuan YunaniJerman menekankan pada para pimpinan keuangan zona Eropa untuk menghindari adanya perpecahan dalam hal bantuan untuk Yunani senilai 130 miliar Euro (atau setara dengan $171 miliar) dan bond swap untuk memangkas hutang negara tersebut pada pertemuan pekan depan, dikatakan para petinggi pembuat kebijakan oleh petinggi Jerman dalam sebuah briefing.

Selama Yunani memenuhi semua persyaratan untuk bantuan tersebut, para pimpinan keuangan mungkin akan menyetujui bantuan tersebut dengan persyaratan yang telah ditentukan, dikatakan 3 orang petinggi dari Jerman dalam sebuah pernyataan melalui telepon kemarin. Seorang juru bicara menteri keuangan menolak untuk berkomentar.

Yunani Menanti Persetujuan Bailout Oleh Uni Eropa Hari Senin


Yunani Menanti Persetujuan Bailout Oleh Uni Eropa Hari Senin   Yunaniberharap akan mendapat persetujuan dari menteri keuangan zona Eropa pada hari senin untuk memulai negoosiasi swap hutang dengan sektor swasta, uacp juru bicara pemerintah Yunani pada hari Kamis. Masalah bantuan untuk menjamin pendapatan pemerintah Yunani dapat membayar hutangnya masih belum terselesaikan, ucap Pantelis Kapsis. Ia juga menyoroti komentar menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, yang mengingatkan bahwa Italia telah memberikan waktu pada koalisi teknokrat miliknya untuk reformasi selama setahun.
Komentar tersebut diartikan sebagai saran untuk menunda pemilu di Yunani, memberikan perdana menteri teknokrat Lucas Papademos lebih banyak waktu untuk menerapkan reformasi dari yang dijadwalkan sebelumnya di bulan April. "Saya tidak akan merespon perkataan tuan Schaeuble — keputusan untuk pemilu semua tergantung Yunani sendiri," ucap Kapsis pada wartawan.

Technical Analysis Febuary 17th 2012


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3040-1.3220
Up
1.3220
1.3040
1.3100

1.3220
1.3040
1.3160
1.2980
USD/JPY
77.90-79.40
Down
79.90
78.40

78.90
77.90
79.40
79.40
77.90
GBP/USD
1.5720-1.5900
Up
1.5900
1.5720
1.5780

1.5900
1.5720
1.5840
1.5660
USD/CHF
0.9090-0.9270
Down
0.9330
0.9150

0.9210
0.9090
0.9270
0.9270
0.9090
AUD/USD
1.0670-1.0850
Up
1.0850
1.0670
1.0730

1.0850
1.0670
1.0790
1.0610
NIKKEI
9240-9420
Up
9420
9240
9300

9420
9240
9360
9180
HANGSENG
21130-2310
Up
21310
21130
21190

21310
21130
21250
21070
KOSPI
261.40-263.20
Up
263.20
261.10
262.00

263.20
261.40
262.60
260.80
GOLD
1718.00-1742.00
Up
1742.00
1718.00
1726.00

1742.00
1718.00
1734.00
1710.00

Kamis, 16 Februari 2012

FDI China Turun (Lagi)


FDI China Turun (Lagi)FDI atau Foreign Direct Investment (investasi langsung asing) China kembali turun dalam 3 bulan di bulan Januari saat melambatnya pertumbuhan ekonomidisana dan krisis hutang Eropa yang memicu banyak perusahaan untuk mengetatkan pengeluaran.

FDI China turun o.3% menjadi $9.997 miliar bulan lalu dari tahun sebelumnya, dilaporkan Kementerian Perdagangan dalam sebuah pernyataan di Beijing hari ini. Pengeluaran korporasi anjlok 12.7% di bulan Desember setelah terjadinya kontraksi di bulan sebelumnya, pertama kalinya yang terjadi sejak 2009.

Perkiraan untuk FDI di China, yang menarik banyak pengeluaran dana tahun lalu, masih belum optimistic, dikatakan Kementerian Perdagangan China tersebut bulan Desember. Lemahnya pertumbuhan ekonomi global dan perubahan kebijakan negara tersebut terkait pendanaan luar negeri untuk beberapa industri menekan kenaikan tahun ini.

Kecemasan Inflasi, Cina Angkat Emas


Kecemasan Inflasi, Cina Angkat Emas  Emasnaik pada hari Rabu setelah Cina berjanji untuk terus berinvestasi pada obligasi zona Eropa, menaikkan daya tarik emas sebagai alat lindung inflasi yang dipicu oleh tingginya likuiditas pada sistem keuangan.
Emas bergerak berlawanan dengan euro dan bursa saham AS, meski terlepas dari level tinggi seiring pulihyna dollar dalam berita bahwa menteri keuangan zona Eropa akan menunda program bailout kedua untuk Yunani. Emas naik sebanyak 1% setelah gubernur bank sentral Cina mengatakan Cina dan negara berkembang lainnya seperti Brasil, Rusia, atau India sedang menunggu saat yang tepat untuk membantu blok Eropa, namun tidak ada janji konkrit mengenai dana segar. "Komitmen dari con cukup untuk memberikan dorongan psikologis untuk emas dan untuk meningkatkan potensi kenaikan ahrga komoditas terutama emas," ucap Jeffrey Sica, kepala bagian invetasi SICA Wealth Management. 

Eropa Tekankan Kendali Anggaran Yunani


Eropa Tekankan Kendali Anggaran YunaniNegaranegara kreditur Eropa berupaya untuk menjembatani bantuan untuk Yunani, mencari solusi untuk pengendalian hutang saat menghadapi kemungkinan default untuk Yunani.

Dalam sebuah pengulangan yang menandai awal babak krisis hutang Eropa dua tahun lalu, para pimpinan Eropa meminta konsesi dari para pimpinan Yunani untuk mendapatkan bantuan senilai 130 miliar Euro (setara dengan $171 miliar) minggu depan.