Selasa, 25 Oktober 2011

CRUDE OIL: Jika Tembus 92.18, Incar Target 93.98

 Harga minyak terus meroket sejak perdagangan kemarin. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 91.07 berpotensi akan membawa harga minyak melemah lagi dan bergerak menuju support 89.26. Waspadai jika harga minyak menembus resistan 92.18 dimana harga minyak berpotensi akan menguat dan bergerak menuju resistan 93.98.


CRUDE OIL: Jika Tembus 92.18, Incar Target 93.98

GOLD: Dalam Kisaran Sempit, Potensi Bullish Incar 1.660,75-1.678,73

 Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam range perdagangan yang ketat sejak pembukaan market tadi pagi. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Pecahnya resistan 1660.75 berpotensi akan membawa harga emas menguat lagi dengan bergerak menuju resistan 1678.73. Sebaliknya jika support 1652.71 ditembus maka emas cenderung akan terkoreksi tipis dan bergerak menuju support 1642.77.


GOLD: Dalam Kisaran Sempit, Potensi Bullish Incar 1.660,75-1.678,73

GBPUSD: Potensial Bullish, Bidik 1.6078

Sterling terlihat berpotensi tertahan di bawah resistan kuat hampir selama 13 jam terakhir dimana ekskalasi harga bergerak dengan sangat hati hati sekali. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Pecahnya resistan 1.6006 berpotensi akan membawa pound menguat terhadap dollar dan bergerak menuju resistan 1.6078. Tetapi jika pound tidak berhasil menembus resistan 1.6006 maka pound cenderung akan melemah dan bergerak menuju support 1.5930.


GBPUSD: Potensial Bullish, Bidik 1.6078

EURUSD: Pecah 1.3952, Incar 1.4047

 Pergerakan Euro terlihat berpotensi dalam kondisi sideways. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi bullish. Pecahnya resistan 1.3952 berpotensi akan membawa euro menguat dan bergerak menuju resistan 1.4047. Sebaliknya waspadai jika euro menembus support 1.3893 maka support 1.3827 berpotensi akan menjadi target berikutnya.


EURUSD: Pecah 1.3952, Incar 1.4047

Fed Mungkin Dukung Sektor Perumahan Untuk Membantu Perekonomian


Fed Mungkin Dukung Sektor Perumahan Untuk Membantu Perekonomian Sektor perumahan yang lemah terus menjadi hambatan yang kuat bagi pemulihan ekonomi AS, dan Federal Reserve mungkina akan berusaha lagi untuk menurunkan suku bunga kredit perumahan untuk membantu sektor tersebut, menurut salah satu pejabat Fed. William Dudley, presiden Federal Reserve New York, juga memperingatkan mengenai resiko dampak “imbas” dari krisi hutang Eropa.
Komentar dari Dudley adalah kedua kalinya dalam sepekan petinggi Fed menyoroti kemungkinan bahwa bank sentral AS akan lebih mendukung sektor perumahan. Perumahan telah menjadi hambatan yang sangat mengganggu pemulihan ekonomi AS. Tingginya tingkat penyitaan rumah dan kondisi pasar kredit yang ketat membuat sektor tersebut terpuruk, dan tidak mampu bangkit. "Memecahkan siklus kebuntuan ini adalah masalah yang paling mendesak bagi pembuat kebijakan," ucap Dudley dalam pidato pada Fordham University's Gabelli School of Business. 

AngloGold Yakin Emas Akan Kembali Reli


AngloGold Yakin Emas Akan Kembali ReliHarga emas stabil seiring investor nantikan hasil pertemuan Eropa untuk atasi krisis utang.  Permintaan fisik di Asia cukup kuat terutama dengan India yang rayakan Diwali besok. India merupakan konsumen emas utama dunia dan permintaan emas biasanya meningkat jelang perayaan.
"Pasar tengah menunggu solusi atas masalah utang Eropa," ujar Ronald Leung, dealer di Lee Cheong Gold Dealers  seraya utarakan hasil pertemuan yang mengecewakan dapat kuatkan dollar dan grogoti performa emas. Meski demikian, Leung pesimis krisis dapat segera terselesaikan oleh kebijakan Eropa yang mungkin diumumkan Rabu.
Emas dapat lanjutkan reli hingga raih $2200 dalam dua tahun mendatang akibat meningkatnya produksi dan kecemasan atas sistem keuangan global,” ujar CEOAngloGold Ashanti Ltd, produsen emas terbesar ketiga di dunia. "Biaya produksi hampir mencapai $1200 untuk hasilkan satu ons emas," tutur Mark Cutifani, CEO AngloGold. "Harga emas mungkin cerminkan fundamental industri." AngloGold terus tingkatkan kapasitas produksi demiki manfaatkan kenaikan harga emas dunia. 

Senin, 24 Oktober 2011

Mantap! Sterling Sempat Torehkan $1.6


Mantap! Sterling Sempat Torehkan $1.6Hingga sesi siang jelang pembukaan pasar Eropa, mata uang Ratu Elisabeth, Sterling terpantau kokoh setelah melesat tajam hingga mencatat level krusial penting $1.6 di hari Senin (24/10).  
Rebound Sterling selain mendapat kabar positif dari KTT Uni Eropa, rally juga berkat laporan pemerintah yang menunjukkan defisit anggaran negara berkurang melampaui perkiraan ekonom di bulan September.
Bahkan sebelumnya angka penjualan ritel Inggris (retail sales) juga muncul dengan angka yang naik secara menakjubkan. Sehingga dengan berbagai berita positif terserbut, GBP secara umum memiliki peluang untuk melanjutkan reli.
Sukses menghampiri level $1.6 membuka peluang bagi GBP untuk melanjutkan rally setidaknya menuju $1.6040 hingga $1.6100. Dan patut di waspadai, rally GBP juga rentan terhadap tekanan aski jual terutama bila ada pernyataan petinggi Eropa yang bernada negatif terkait dengan penyelesaian masalah krisis.

Bursa Regional Meroket


Bursa Regional MeroketPasar regional melambung tajam, Nikkei +1.9%, S&P/ASX +2.7%, HSI +4.1%, Kospi +3.3%, Taiex +3.0%, Sensex +1.7% dan Shanghai Composite +2.1%. Di pasar forex, USD/JPY bergerak tipis terkait tindakan pemain pasar yang menghindari perdagangan aktif akibat kekhawatiran atas tindakan intervensi mata uang setelah menteri keuangan Jepang, Jun Azumi memberi peringatan atas penguatan yen, menekan penguatan yen terhadap dollar setelah mata uang mencetak level rendah pasca perang di 75.78 pada hari Jumat (21/10).
USD/JPY di 76.28 dari 76.19 hari Jumat sore di New York, EUR/JPY di 106.22 dari 105.87 dan EUR/USD di 1.3928 dari 1.3899. Data PMI China HSBC bulan Oktober 51.1 vs bulan September di 49.9. Pertumbuhan harga konsumen China akan berada di bawah 5.0% pada bulan November dan Desember, menurut laporan Securities Times mengutip dari pernyataan wakil pimpinan NDRC, Peng Sen. PPI Australia Q3 naik 0.6% vs kenaikan 0.8% di Q2 dan ekspektasi kenaikan 0.8%. Surplus perdagangan Jepang bulan September anjlok 61.2% menjadi Y300.4 miliar vs bulan Agutus surplus sebesar Y775.3 miliar dan perkiraan surplus sebesar Y199.5 miliar. Nilai ekspor Jepang bulan September naik 2.4% menjadi Y5.981 triliun vs ekspektasi +1.0%. CPI Singapura bulan September naik 5.5% menjadi 5.7% di bulan Agustus dan ekspektasi kenaikan 5.7%.
Spot emas di $1,652.90/oz, naik $10.90 dari level penutupan NY. Minyak Nymex bulan Desember naik 96 sen menjadi $88.36/barrel.

Euro Pulih, Emas Kembali Cemerlang


Euro Pulih, Emas Kembali Cemerlang  Emas menambah gain-nya pada hari Jumat, setelah Jerman meredakan keraguan investor mengenai kemampuan pemimpin di Eropa mengatasi krisis hutang dengan tepat, yang mana memangkas gain dollar terhadap euro.
Ketidaksepakatan antara Perancis dan Jerman, kontributor terbesar pada mekanisme bailout zona Eropa, mengenai bagaimana menstrukturisasi dana agar dapat menvcegah penyebaran krisis secara efektif telah memicu investor menghilangkan kemungkinan adanya sebuah resolusi dalam waktu dekat. Tekanan lain datang dari agensi rating mengengai dampak kredibilitas negara zona Eropa bukan hanya Spanyol, Italia, dan Potugal, namun juga negara lain seperti Perancis, telah menambah minat investor terhadap aset non-euro, mengikis nilai tukar euro dan menyeret saham Eropa turun. 

Dollar Tangguhkan Emas


Dollar Tangguhkan EmasHarga emas menguat di sesi New York, ditopang oleh lemahnya dollar akibat merebaknya harapan Eropa dapat capai kesepakatan untuk selesaikan krisis utang. "Dollar melemah dan ini tentunya berdampak positif bagi emas," ujar Frank Lesh, trader FuturePath Trading. Nara sumber Reuters di pemerintahan Jerman utarakan tidak ada perbedaan serius antara Jerman dan Perancis dan rencana rekapitalisasi perbankan akan diputuskan pada pertemuan menteri keuangan Uni Eropa pada hari Sabtu.
Nara sumber Bloomberg katakan Eropa dapat gabungkan dana bailout sementara dan permanen yang dapat mencapai €940 miliar untuk perangi krisis utang. Rencana ini dapat jembati perbedaan pendapat antara Jerman dan Perancis. Eropa dijadwalkan lakukan pertemuan pada 23 Oktober dan 26 Oktober.
"Pergerakan emas dalam beberapa hari kedepan akan bergantung pada hasil pertemuan Eropa," tutur Tom Kendall, analis Credit Suisse. "Butuh waktu sedikit lama sebelum kita bisa melihat emas bergerak keluar dari kisaran $1600-1700."

Akhir Tirani Gaddafi Timbulkan Potensi Penjualan Cadangan Emas Libya


Akhir Tirani Gaddafi Timbulkan Potensi Penjualan Cadangan Emas LibyaSetelah 42 tahun dikuasai oleh penguasa tyranny Gadhafi, Libya kini membutuhkan upaya rekonstruksi yang maksimal dari berbagai sektor untuk mengembalikan ekonomi negara tersebut.
Salah satunya adalah memaksimalkan sektor perminyakan negara tersebut, diperkirakan level produksi baru bisa kembali ke level normal dalam waktu 3 bulan.
Sektor lainnya adalah Emas yang sebenarnya dapat membantu pemulihan Libya, diyakini Libya menyimpan sekitar $8.69 milyar cadangan Emas berdasarkan data IMF. Bahkan Libya termasuk 25 besar pemegang emas terbesar dunia.
Pertanyaannya adalah, seberapa banyak Emas fisik yang tersedia di negara tersebut saat ini? karena banyak pihak yang yakin bahwa Gadhafi serta kaum yang loyal terhadap Gadhafi menyembunyikan banyak Emas berharga dan telah dipindahkan ke negara tetangga Nigeria.
Meski demikian, sebagian besar porsi Emas mungkin masih tersimpan di Libya, namun perlu dicari terlebih dahulu. Gaddafi sendiri memang menyukai Emas dan menyimpan banyak Emas, terindikasi dari pistol Emas dipegang oleh Gadhafi di saat-saat terakhir hidupnya ketika berjuang melawan tentara pemberontak. 

Harga Perak di India Meroket Jelang Festival Diwali


Harga Perak di India Meroket Jelang Festival DiwaliHarga perak di India kembali meroket di hari Jumat, mengantisipasi tingginya permintaan di musim Diwali India saat bersamaan trend global dan sentimen yang sedikit membaik.
Terpantau pada Multi Commodity Exchange (MCX) di India, kontrak Perak untuk bulan Desember diperdagangkan menyentuh level tertinggi harian di Rs 52,470, dibandingkan sebelumnya di level Rs 52,036. Analis melihat kenaikan tersebut ditopang oleh aksi speculator mengantisipasi kenaikan permintaan.
Harga perak global juga turut menguat 0.45% ke level 30.7090 hari ini.

Produksi Emas China Naik 3.87% Di Periode Januari – Agustus


Produksi Emas China Naik 3.87% Di Periode Januari – AgustusProduksiEmas di China naik 3.7% menjadi 226.338 metrik ton pada periode Januari hingga Agustus tahun ini. Kenaikan ini berarti sebesar 8,436 metrik ton, berdasarkan data dari Kementrian Perindustrian dan IT.
Total output produsen Emas China otomatis meningkat sebesar 23.14% YoY, senilai $26.54 milyar.
China merupakan konsumen Emas terbesar dunia dan juga mampu menghasilkan Emas sendiri, disamping itu China juga merupakan salah satu penggerak pasar Emas dunia. Setelah sekian lama China menimbun cadangan devisanya dalam dollar, namun akhir-akhir pemerintah China mulai sarankan masyarakatnya untuk berinvestasi pada Emas.
Bahkan China akan membuka bursa Emas Pan Asian Gold Exchange pada bulan Juli tahun depan dimana penduduk China dapat berinvestasi emas langsung dengan mata uang lokal, Renminbi.

AUDUSD: Potensial Menguat, Uji Resistance 1.0588

Pergerakan Aussie pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi ascending triangle dimana Aussie kemungkinan akan menguat terhadap dollar. Pecahnya resistan 1.0368 berpotensi akan membawa Aussie menguat dan bergerak menuju resistan 1.0588. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Waspadai jika harga tidak berhasil menembus dan tertahan kuat di bawah resistan 1.0368 maka aussie cenderung akan melemah dan bergerak menuju support 1.0136.


AUDUSD: Potensial Menguat, Uji Resistance 1.0588

EURUSD: Berpeluang Bullish, Incar 1.4084

Pergerakan Euro pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi ascending triangle dimana ada peluang euro akan menguat terhadap dollar. Saat ini harga sedang menguji resistan 1.3912 dimana jika harga menembusnya maka resistan 1.4084 berpotensi akan menjadi target pergerakan berikutnya. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana terbuka potensi koreksi pada euro. Waspadai jika euro tidak berhasil menembus dan tertahan kuat di bawah resistan 1.3912 maka euro akan terkoreksi dan bergerak menuju lower line hingga support 1.3619.


EURUSD: Berpeluang Bullish, Incar 1.4084

Analisa Mingguan (24-28 Okt 2011): Valuta & Komoditi di Bawah Pengaruh Eropa


USD/JPY
USD/JPY bergerak dalam kisaran sempit antara 76.00 dan 77.50 meski sebelumnya sempat jatuh ke 75.76 Jumat lalu (21/10). Saya tidak melihat potensi kesinambungan tren saat ini sampai pemerintah Jepang memberlakukan stimulus. Oleh karena itu, USD/JPY kemungkinan berbalik naik di tengah pelemahan yen.
EUR/USD 
EUR/USD diperdagangkan sideways antara 1.3650 dan 1.3914 pekan lalu dan menguat hari Jumat akibat rencana bailout Eropa. Pekan ini, saya memperkirakan euro masih bergerak dalam kisaran tersebut seraya menanti kebijakan nyata Uni Eropa. Jika mampu memecah support 1 (1.3650), maka euro akan menguji level lebih rendah di support 2 (1.3550). Abaikan proyeksi jual Anda bila tren merangsek ke atas 1.3950!
GBP/USD 
Di luar dugaan, GBP/USD melonjak hari Jumat lalu setelah ada laporan bahwa defisit anggaran negara menyempit. Poundsterling menembus resisten 1.5850 dan menguji 1.5950. Pekan ini, Saya memperkirakan GBP/USD menguji 1.6080 sebelum mereda kembali. Pemecahan ini bisa memicu pelemahan lagi karena poundsterling sudah naik dari level rendah 1.5271. Jika tidak, Saya melihat target selanjutnya di level 1.6200!
MINYAK MENTAH
Harga komoditi menguat hari Jumat akibat kabar rencana penyelesaian krisis Eropa. Minyak mentah WTI berkonsolidasi antara 84.25 dan 90.00 pekan lalu. Untuk satu pekan ke depan, Saya memperkirakan tren tetap dalam kisaran tersebut saat harga melanjutkan konsolidasi. Kami melihat bias jelas untuk memburu level jual dari kisaran atas pekan ini. Kecuali bila minyak pecah dan bertahan di atas 90.00.
EMAS
Harga emas berbalik naik pada Jumat lalu, setelah anjlok selama 4 hari sebelumnya. Emas diperdagangkan antara level atas 1694.70 dan tergelincir ke 1603.60, kemudian menguat ke 1650.00 pada hari Jumat. Pekan ini, Saya memperkirakan tren terkonsolidasi antara 1610.00 dan 1675.00. Investor disarankan waspada dan mengabaikan proyeksi beli jika emas pecah di dekat 1600.00 lagi.

Data PMI Cina Sinyalkan Kenaikan


 Data PMI Cina Sinyalkan KenaikanData survei bulanan untuk kondisi manufaktur di Cina yang dirilis oleh HSBC bergerak naik ke tingginya selama 5 bulan bulan Oktober, memberikan sinyal untuk kenaikan dari ekonomi yang melemah di bulan sebelumnya.
Data dari HSBC tersebut atau China Manufacturing Purchasing Manager Index bergerak naik ke 51.1 dari skala 100, naik dari sebelumnya 49.9 di bulan September.
Ekonom HSBC, Hongbin Qu mengatakan bahwa data tersebut memberikan indikasi pertumbuhan awal yang stabil untuk sektor manufaktur di 4 kuartal.
“Komponen inflasi di hasil PMI memberikan konfirmasi stabilnya pertumbuhan harga output atau produksi dan melambatnya inflasi harga input”, dikatakan Qu dalam sebuah catatan yang menemani rilis data PMI tersebut.
“Seluruh data memberikan konfirmasi pandangan kami bahwa tidak ada resiko dari hard-landing yang terjadi di Cina”, dikatakan Qu.
Diantara sub-komponen dari survei tersebut, output industri atau industrial output bergerak naik, sementara data new orders berbalik berekspansi dari sebelumnya berkontraksi.
Data PMI memberikan gambaran mengenai sekitar 85% hingga 90% dari respon survei total, dan terjadi seminggu lebih awal menjelang rilis data survei penuh HSBC dan survei yang disponsori pemerintah di awal tiap bulan.

GE Optimis Menatap 2012


GE Optimis Menatap 2012 General Electric melaporkan kenaikan 18% pada laba kuartalan seiring meningkatnya pendapatan dari seluruh unit produksinya, dan berhasil memenuhi ekspektasi Wall Street. Konglomerasi terbesar AS ini juga menetapkan target laba operasional pada tingkat persentase 2-digit untuk tahun depan, meskipun ekonomiglobal diperkirakan masih akan volatile, menurut pernyataan Chief Executive Jeff Immelt.
Produsen terbesar dunia untuk mesin jet dan turbin listrik ini melaporkan perolehan laba bersih kuartal ke-3 sebesar $2,34 milyar atau 22 sen per saham, naik jika dibandingkan dengan $1,98 milyar atau 18 sen per saham yang dibukukan setahun sebelumnya. Hasil tesebut termasuk biaya 8-sen per saham yang dikeluarkan untuk membeli kembali saham perusahaan yang dijual ke Berkshire Hathaway milik Warren Buffett selama terjadinya krisis keuangan.
Sementara total pendapatan GE hanya mengalami sedikit peningkatan menjadi $35,37 milyar.
"Secara keseluruhan hasil seperti itu tentu menyenangkan, meskipun tidak spektakuler. Dan prospek pertumbuhan 2-digit untuk laba tahun 2012 merupakan hal yang positif," kata Oliver Pursche, presiden Gary Goldberg Financial Services.

Emas Bergerak Sempit Jelang Keputusan KTT


Emas Bergerak Sempit Jelang Keputusan KTT Harga emas akan bergerak di rangenya dalam jangka pendek sampai pembuat keputusan Eropa benar-benar mengambil keputusan untuk mendorong ekonomi zona Eropa, menurut trader logam mulia yang bermarkas di Shanghai. Pergerakan emas dalam jangka pendek berada di kisaran level $1,600-$1,700 per troy ons.
Pasar juga mendapat dorongan dari peningkatan konsumsi emas di India dan China. "Permintaan emas fisik sangat kuat belakangan ini." Kesepakatan yang dihasilkan oleh para pemimpin Eropa hari Rabu (26/10) mendatang dapat mendorong ekonomi zona Eropa dan harga emas, katanya. Volume perdagangan lebih sedikit terkait antisipasi pasar pada berita di hari Rabu (26/10). Spot enas di $1,645.90 per troy ons, naik $3.90 dari level penutupan. Hari ini emas diperdagangkan di kisaran sempit.

Jumat, 21 Oktober 2011

Pasar Tenaga Kerja AS Indikasikan Perbaikan


Pasar Tenaga Kerja AS Indikasikan Perbaikan Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk memperoleh tunjangan pengangguran berkurang pada pekan lalu, yang mengindikasikan terjadinya perbaikan pada tren pasar tenaga kerja AS, menurut sebuah laporan pemerintah pada hari Kamis.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Klaim Awal Pengangguran AS turun sebanyak 6.000 menjadi 403.000 pada pekan lalu, sedangkan data sebelumnya direvisi naik menjadi 409.000. Sementara para ekonom melalui sebuah survey memperkirakan klaim akan berkurang menjadi 400.000.
Data klaim mingguan ini setidaknya telah menghadirkan cukup optimisme terhadap data penting Non Farm Payrolls bulan Oktober, setelah menunjukkan pertumbuhan cukup mengesankan pada bulan November.

US Leading Index September naik 0,2%, tepat di bawah ekspektasi


Indeks indikator ekonomi utama pada bulan September terus menunjukkan "kondisi ekonomi lunak" untuk sisa tahun ini, menurut data yang dirilis Kamis.
Indeks meningkat 0,2% terkemuka pada September setelah sebelumnya 0,3% direvisi pada bulan Agustus, kata Conference Board.
Peningkatan September tepat di bawah gain 0,3% yang diperkirakan oleh ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires.
"Para [index] menunjuk ke kondisi ekonomi yang lembut sampai akhir tahun 2011," kata Ken Goldstein, ekonom di papan.
Tapi Goldstein memperingatkan setiap melemahnya keyakinan - di kalangan konsumen, bisnis atau investor - dapat memberikan tekanan ke bawah pada permintaan, "tip ekonomi ke resesi." Ia menempatkan ini kemungkinan penurunan sekitar 50%.
Pada bulan September, lima dari 10 indikator utama meningkat. Indikator yang paling positif penyebaran suku bunga dan jumlah uang riil beredar.
Indikator paling negatif izin membangun.Indeks bertepatan naik 0,1% bulan lalu, setelah penurunan 0,1% direvisi pada bulan Agustus, pertama dilaporkan sebagai peningkatan 0,1%. Indeks meningkat 0,2% tertinggal pada bulan September setelah sebelumnya 0,2% direvisi, pertama dilaporkan sebagai 0,3%.

US Sep Existing home sales sedikit menurun


Penjualan rumah hunian yang sebelumnya di AS sedikit menyusut bulan lalu, sebuah tanda kelemahan terus di bagian depresi ekonomi.Existing home sales turun sebesar 3,0% pada September dari bulan sebelumnya ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 4.910.000, National Association of Realtors mengatakan Kamis. Penjualan adalah kecepatan Agustus direvisi naik ke 5.060.000 per tahun.Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires telah memperkirakan penjualan rumah turun sebesar 2,6% untuk tingkat tahunan 4,90 juta.
Penjualan naik 11,3% dari bulan yang sama tahun sebelumnya. Harga penjualan rata-rata adalah $ 165.400, turun 3,5% dari $ 171.400 tahun sebelumnya.
Persediaan rumah yang sebelumnya dimiliki terdaftar untuk dijual, sementara itu, jatuh pada akhir September hingga 3.480.000. Yang mewakili persediaan 8,5 bulan pada laju penjualan saat ini, dibandingkan dengan tingkat yang sehat sekitar enam bulan. Penyitaan dan properti tertekan lainnya mewakili sekitar 30% dari penjualan, kelompok Realtors mengatakan.

Kamis, 20 Oktober 2011

EURUSD: Oversold, Uji Support 1.3702-1.3651

EURUSD terlihat menguji area support dikisaran 1.3702. Pecahnya level support tersebut dapat memicu terjadinya pergerakan bearish membidik area 1.3651. Sementara itu kondisi CCI dan Stochastic yang saat ini tengah berada di dalam area oversold kemungkin dapat memicu terjadinya rebound menuju area area 1.3784 hingga area bearish trendline jika support dikisaran 1.3702 mampu bertahan.


EURUSD: Oversold, Uji Support 1.3702-1.3651

GBPUSD: Terlihat Bearish, Bidik Kisaran 1.5712

Bias cable pada grafik 1-jam terlihat bearish dan membidik area support dikisaran 1.5712. Secara teknikal, terlihat peluang terjadinya rebound menuju area resistance dikisaran 1.5736 hingga area 1.5795 jika support tersebut mampu bertahan. Proyeksi tersebut kemudian diperkuat oleh pergerakan CCI dan Stochastic yang saat ini tengah mendekati area oversold. Namun sebaliknya abaikan peluang rebound jika support dikisaran 1.5712 pecah karena dapat memicu akselerasi bearish menuju area 1.5681 hingga 1.5630.


GBPUSD: Terlihat Bearish, Bidik Kisaran 1.5712

Regulator Cina: Kendali Hutang Diperlukan


Regulator Cina: Kendali Hutang DiperlukanRegulator Cina mengatakan bahwa pihaknya berjanji untuk secara ketat mengendalikan pinjaman-pinjaman tak resmi atau underground lending, sembari menekankan adanya kenaikan tingkat hutang, khususnya diantara para pemerintahan regional, menurut sebuah laporan dari wilayah tersebut. Akan tetapi, Liu Mingkang, pimpinan dari China Banking Regulatory Commission (CBRC), juga mengatakan bahwa situasi tersebut masih terkendali.
Liu mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan resiko-resiko keseluruhan masih terkendali dan mengutip data yang menunjukkan bahwa hutang pemerintah local sebesar 26% dari GDP tahun 2011, sementara hutang pemerintah pusat setara dengan 17% dari GDP, menurut Xinhua, yang mengutip pidato dari Liu yang dimuat di situs CBRC.

Bank Dunia: Negara Berkembang Berhasil Genjot Sektor Bisnis


Bank Dunia: Negara Berkembang Berhasil Genjot Sektor BisnisNegara dengan tingkat pendapatan rendah hingga menengah berhasil mengimplementasikan reformasi bisnis. Demikian pandangan World Bank pada laporannya hari ini (20/10).
Sebanyak 46% negara dengan pendapatan rendah berhasil me-reformasi aturan baku dalam sektor bisnis antara tahun 2010 dan 2011. Jumlah tersebut jauh lebih besar dibanding catatan antara periode 2009 dan 2010, yang hanya sebesar 18%. Rapor negara berkembang lebih bagus ketimbang reformasi bisnis negara maju yang hanya mencapai 35%.
Kemajuan signifikan pada bisnis negara berkembang bisa dilihat dari kemampuan wirausahawan dalam menghadapi hambatan bisnis. Entrepreneur negara berkembang dinilai dapat beradaptasi baik dalam perekrutan tenaga kerja. Mereka juga bisa menyiasati kurangnya kualitas infrastruktur di wilayah masing-masing. Aturan yang dibuat memungkinkan semua pelaku bisnis melakukan ekspansi secara agresif.
"Tren (bisnis) bergerak lebih cepat," ujar Sylvia Solf, Penulis '2012 Doing Business in a More Transparent World'. Di wilayah Afrika, reformasi aturan bisnis terjadi pada 36 dari 46 negara antara Juni 2010 dan Mei 2011. Jumlah tersebut setara dengan 78% negara dalam kawasan, dibandingkan rata-rata jumlah negara dalam 6 tahun terakhir yang berhasil dalam reformasi, yakni 56%.
"Percepatan reformasi bisnis adalah hal bagus bagi wirausahawan di negara berkembang," tulis laporan itu. Untuk orang miskin, memulai bisnis atau mencari kerja adalah jalan utama menuju kesejahteraan. Laporan tersebut juga memaparkan bahwa usaha kecil menengah mengambil porsi utama dalam penciptaan lapangan kerja.

Aksi Jual Lemahkan Emas


Aksi Jual Lemahkan EmasEmas diperdagangkan melemah di Asia, bersamaan dengan aksi jual besar-besaran pada industri komoditi dan pasar ekuiti terkait kecemasan investor mengenai kondisi kesehatan ekonomi eropa dan rencana pembuat kebijakan untuk mendukung zona eropa. 
Spot emas diperdagangkan di $1,621.59 per troy ons, turun $20.11 dari level penutupan. Penguatan USD menambah tekanan jual pada emas. EUR/USD di 1.3717 dari 1.3759 hari Rabu malam di New York. Menurut laporan Mitsui Global Precious Metals trend emas jangka panjang masih bullish, namun untuk jangka pendek belum jelas. "Melihat prospek ekonomi global, sebaiknya menyimpan emas untuk jangka panjang. Faktanya bahwa pemulihan harga emas berjalan sangat lambat sejak merosot tajam pada bulan September sehingga membuat outlook untuk jangka pendek dan menengah tidak terlalu bullish," katanya. Harga emas relatif stabil sejak awal bulan Oktober setelah perdagangan emas sempat bergejolak bulan lalu saat logam turun 11.0%.

Emas Tergerus Pelemahan Regional

Emas Tergerus Pelemahan RegionalSpot emas kembali tertekan 0.9% di tengah pelemahan pasar saham regional dan aksi jual logam dasar. Resolusi atas krisis hutang zona eropa yang belum juga terwujud membebani sentimen pasar menjelang pertemuan KTT Uni Eropa di awal pekan. "Krisis hutang yang dibiarkan semakin larut menimbulkan kecemasan global atas penularan masalah ke negara sekitar," menurut dealer lgam mulia GoldCore. Spot emas di $1,630/ons, turun $12.70 dari level penutupan.

Rabu, 19 Oktober 2011

Strange But True, Purchase 200 Tons of Gold India Not Affect the Price of Gold

Emas Mungkin Jatuh ke $1480 Terindikasi Pola Grafik & Penurunan VolumeGoldpurchases by India last of 200 tons of gold, seems to have no effect on the international gold price trend, why the possible purchase of gold is not done on the public markets, according to a statement of the Reserve Bank of India.
When the entire stock of Gold India, the results are considered potentially trigger arise in gold prices despite high enough, let alone see the previous history of India's central bank buying and Russia previously able to lift the Golden significant.
But conditions today are quite different from where the reaction of market participantson the fundamentals of Gold is much greater than before. Based on the IMF study, gold prices tend to respond to specific announcements scheduled in the U.S. andEurope, such as the announcement of U.S. interest rates, inflation reports.
However according to reports Reserve Bank of India, amid the global financial uncertainty, gold prices still tend to be stable and viable alternative safe haven.

Aneh Tapi Nyata, Pembelian 200 Ton Emas India Tidak Pengaruhi Harga Emas


Aneh Tapi Nyata, Pembelian 200 Ton Emas India Tidak Pengaruhi Harga EmasPembelian Emas oleh India terakhir sebesar 200 ton Emas, tampaknya tidak berpengaruh pada trend harga Emas internasional, sebabnya kemungkinan pembelian Emas tersebut tidak dilakukan pada pasar publik, demikian menurut pernyataan Reserve Bank of India.
Ketika India borong Emas, hasilnya dianggap berpotensi memicu kenaikan harga Emas meskipun sudah cukup tinggi, apalagi melihat sejarah sebelumnya aksi beli bank sentral India dan Russia sebelumnya mampu mengangkat Emas cukup signifikan.
Namun kondisi saat ini cukup berbeda dimana reaksi para pelaku pasar Emas terhadap fundamental ekonomi jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Berdasarkan penelitian IMF, harga emas cenderung merespon pengumuman spesifik yang terjadwal di AS dan kawasan Eropa, contohnya seperti pengumuman suku bunga AS, laporan inflasi.
Bagaimanapun menurut laporan Reserve Bank of India, ditengah ketidakpastian keuangan global, harga emas masih cenderung stabil dan layak dijadikan alternative safe haven.

Emas Mungkin Jatuh ke $1480 Terindikasi Pola Grafik & Penurunan Volume


Emas Mungkin Jatuh ke $1480 Terindikasi Pola Grafik & Penurunan VolumeHarga Emas terpantau melemah di bursa sejak laporan ekonomi dari Jerman dan Inggris gagal menopang emas untuk tembus diatas area resisten $1680 per tory ons.
Laporan ZEW indeks Jerman merupakan pengukur sentimen investor telah anjlok ke -48.3 di bulan September, sekaligus merupakan level terendah sejak November 2008. Hal ini juga memicu bahwa ekonomi terbesar di Eropa tersebut terancam menuju resesi.
Emas telah membentuk wedge pattern selama beberapa hari terakhir disertai dengan penurunan volume mengindikasikan pola klasik rising wedge. Hal ini berarti Emas ada peluang besar untuk jatuh.
Bagaimanapun kapan hal itu terjadi dan targetnya koreksi kebawahnya seberapa jauh, dapat kita ambil berdasarkan asumsi.
Pola rising wedge dalam kondisi downtrend dengan volume yang menurun, secara teknikal akan diikuti dengan pelemahan Emas, namun masih dibutuhkan penembusan dibawah area wedge pattern area $1625 - $1580.
Dengan kemungkinan pemicunya adalah hasil rapat KTT Uni Eropa pada tanggal 23 Oktober, target pola tersebut masih terletak di area $1480 per troy ons. 

GBP/USD: Overbought, Potensi Support di 1.5725 – 1.5675


 Pullback terjadi pada GBP/USD, namun tekanan bearish masih terlihat seiring kondisi jenuh beli yang terlihat pada stochastic dan CCI 1 jam. Oleh karena itu, pullback yang terjadi kemungkinan akan tertahan di kisaran resistance 1.5775. Jika harga tembus ke bawah support yang berada di 1.5725 maka bias intraday untuk GBP/USD akan kembali menjadi bearish dengan sasaran di support selanjutnya di 1.5675.
Waspadai akselerasi ke atas 1.5775 karena hal tersebut kemungkinan besar akan memicu momentum bullish dan cable akan berpeluang menguji kembali resistance di 1.5820.
GBP/USD: Overbought, Potensi Support di 1.5725 – 1.5675

EUR/USD: Dikisaran 1.3782, Momentum Bullish Berkurang

 EUR/USD mengalami pullback dan saat ini tengah berada di kisaran support 1.3782. Kondisi stochastic dan CCI 1 jam yang telah berada di area jenuh beli merupakan pertanda bahwa momentum bullish mulai berkurang, sehingga untuk saat ini kecil kemungkinan pullback akan berlanjut hingga ke resistance di 1.3851. Sebaliknya, penembusan support di 1.3782 yang diiringi sinyal bearish dari stochastic dan CCI merupakan sinyal bagi pergerakan bearish dengan target di support 1.3713. Akan tetapi, waspadai kemungkinan akselerasi ke atas 1.3851 karena hal tersebut akan memicu kembali momentum bullish yang bisa mendorong EUR/USD naik hingga 1.3913EUR/USD: Dikisaran 1.3782, Momentum Bullish Berkurang

Eropa Kendalikan Wall Street


Eropa Kendalikan Wall Street Rapor kinerja keuangan perbankan Amerika Serikat (AS) dirilis tidak seburuk ekspektasi pasar. Saham perbankan memimpin rally Wall Street sesi hari Selasa (18/10).
Indeks blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 180.05 poin atau 1.6% ke 11,577.05. Sementara Standard & Poor's meraih 24.52 poin atau 2%ke 1,225.38, dekat level tertinggi 2-bulan. Adapun Nasdaq Composite Index melonjak 42.51 poin atau 1.63% ke 2,657.43. Sektor perbankan menjadi primadona semalam, KBW bank index melonjak 5.6%
Optimisme tentang penyelesaian hutang Eropa menjadi headline pasar semalam. Gairah investor mengoleksi saham finansial juga pulih sehingga Bank of America naik 10,1% menjadi $6.64 per lembar. Sementara Goldman Sachs juga meraih 5,5% gain untuk mencapai harga $102.25 pasca laporan keuangan. "Sentimen Eropa sejak dua pekan silam ternyata belum pudar," ujar Larry Peruzzi, Senior Equity Trader, Cabrera Capital Markets, Boston. Ia menilai tidak mengejutkan pula jika nantinya sentimen berbalik negatif karena keluar kabar tidak mengenakkan dari kawasan itu. Pendapat serupa diungkapkan oleh Stephen Massocca, Fund Manager di Wedbush Morgan, San Francisco. "terdapat banyak short covering di menit-menit akhir perdagangan," ujarnya. Masocca melihat kabar Eropa lebih penting bagi investor dibanding earnings awal pekan ini. "Segala kabar dari Eropa menjadi alasan bagi pemodal untuk masuk dan keluar posisi, bukan hal lain," ulasnya.

Krisis Yunani Picu Tragedi Kemanusiaan


Krisis Yunani Picu Tragedi KemanusiaanKrisis hutang Yunani memaksa pemerintah negara tersebut untuk melakukan pemangkasan budget secara 'kejam'. Bukan hanya mengikis tingkat kesejahteraan warga, kebijakan pusat bahkan mulai memicu masalah kemanusiaan.
Seperti diketahui, pemerintah memangkas berbagai pengeluaran termasuk tunjangankesehatan. Warga yang sudah masuk dalam kategori pengangguran kini harus berjuang lebih guna mendapat akses perawatan medis. Mengingat makin banyak kepala keluarga yang sudah tidak memiliki jaminan pengobatan dari negara. "Dulu tidak sulit mendapat layanan dokter pribadi dan rumah sakit, sekarang banyak orang tidak punya asuransi," keluh Giorgios Papadakis, seorang pengelola klinik Doctors of the World di ibukota Yunani. Papadakis adalah seorang anggota grup dokter dari seluruh dunia, yang tadinya berperan memberi layanan kesehatan bagi imigran. Namun sekarang banyak warga Yunani yang datang ke kliniknya untuk meminta bantuan. "Kami memiliki misi global, tetapi saat ini Kami harus bertindak secara lokal bagi masyarakat Yunani," ujar Papadakis.
Salah satu pasien yang tengah ditangani Papadakis adalah warga pengangguran bernama Maria Mihalakakou (57 tahun). Ia tidak mampu membayar biaya konsultasi ke klinik umum seharga 5 euro ($7), sehingga harus mendatangi klinik cuma-cuma. Maria sudah datang ke klinik Papadakis dalam satu tahun belakangan karena tidak punya asuransi. "Untuk membeli roti saja Saya tidak mampu, apalagi membeli obat," ujarnya.
Menurut Nikitas Kanakis, Kepala Doctors of the World, menilai tragedi kemanusiaan ini dipicu oleh penurunan tingkat kesejahteraan warga. Organisasinya mencatat pendaftaran 30 ribu pasien dalam satu tahun terakhir, dan 35% di antaranya adalah warga lokal. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, kaum imigran mendominasi jumlah pasien. Rasio pasien asal Yunani satu tahun lalu hanya sebesar 6%. "Dua atau tiga tahun silam, kasus yang dialami warga Yunani hanya sedikit, sekarang jauh lebih banyak," ulas Kanakis. Masalah kekurangan gizi pada anak-anak menjadi penyumbang kasus kesehatan terbesar saat ini.
Kota Perama adalah stereotype valid atas dampak pemangkasan anggaran ala Athena. Dengan tingkat pengangguran antara 60% dan 70%, Perama bisa menjadi cermin kecil tentang bagaimana kebijakan pemerintah telah menggerus daya hidup warga kecil. Lonjakan jumlah pasien sudah sejalan dengan angka pemotongan tunjangan yang berjumlah sangat besar.
Studi sebuah jurnal medis Inggris, The Lancet, menyebut bahwa situasi layanan kesehatan Yunani sampai dalam taraf 'mencemaskan'. Anggaran rumah sakit turun sampai 40% sehingga jumlah staf medis berkurang, suplai obat terhambat dan biaya berobat melambung tinggi. Tidak heran jika terdapat kenaikan sebesar 14% dari warga yang mengaku tingkat kesehatannya menjadi 'buruk' dan 'sangat buruk' antara tahun 2007 dan 2009. Kondisi sosial Yunani sejatinya bisa makin parah karena masalah kejahatan, tuna wisma, kebangkrutan dan bunuh diri juga dilaporkan meningkat.

Inflasi Inggris akan Tembus Rekor Baru


Inflasi Inggris akan Tembus Rekor Baru  Data inflasi Inggris akan dilepas pada hari Selasa ini (18/10). Indeks harga konsumen diprediksi menembus level tertinggi dalam tiga tahun terakhir!
Menurut proyeksi beberapa ekonom yang disurvei media Guardian, CPI akan mencapai 4,9% di bulan September. Ekspektasi tersebut jauh di atas inflasi Januari yang tercatat sebesar 4,5%. Kenaikan tarif energi menjadi salah satu faktor pemicu lonjakan harga. Perusahaan seperti Scottish & Southern Energy, E.ON, British Gas dan Scottish Power telah menyesuaikan harga untuk produk energi yang mereka jual.
Jika ramalan itu terbukti, maka inflasi Inggris melampaui target Bank of England, yang menetapkan inflasi ideal pada level 5%. Namun inflasi tinggi bukan menjadi kecemasan utama otoritas saat ini, pelonggaran kuantitatif masih pilihan utama dalam upaya percepatan ekonomi dalam negeri.
"Bukan tidak mungkin rilis inflasi hari ini menembus 5,0%," ujar Howard Archer, Kepala Ekonom Eropa dan Inggris, IHS Global Insight. Archer yakin bahwa puncak inflasi tengah terjadi dan harga konsumen akan susut jelang akhir tahun. CPI juga akan berbalik ke level awal pada 2012 mendatang akibat pengaruh kebijakan pajak pertambahan nilai, depresiasi mata uang dan penurunan harga energi, komoditi dan pangan.

Jim Rogers Peringatkan Bahaya Stagflasi Ekonomi


Jim Rogers Peringatkan Bahaya Stagflasi EkonomiJim Roges meyakini bahwa Amerika Serikat akan mengalami periode stagflasi yang lebih buruk dibanding kondisi tahun 1970, dimana hal ini masih positif untuk komoditas dan mata uang sementara buruk bagi saham dan emerging markets.
Stagflasi merupakan kondisi inflasi yang tinggi namun dikombinasi oleh pertumbuhan ekonomi yang stagnan.
Alasan Jim Rogers atas tinggnya inflasi adalah langkah pemerintah AS yang terus mencetak uang, serta menerbikan obligasi tambahan.
Bagaimanapun Jim Rogers mengatakan opini tersebut melalui wawancaranya dengan Wall Street Journal, karena dia sendiri masih membeli komoditas Emas dan dollar AS, untuk mengantisipasi stagflasi yang menurutnya masih berpeluang terjadi.

im Rogers Peringatkan Bahaya Stagflasi Ekonomi


Jim Rogers Peringatkan Bahaya Stagflasi EkonomiJim Roges meyakini bahwa Amerika Serikat akan mengalami periode stagflasi yang lebih buruk dibanding kondisi tahun 1970, dimana hal ini masih positif untuk komoditas dan mata uang sementara buruk bagi saham dan emerging markets.
Stagflasi merupakan kondisi inflasi yang tinggi namun dikombinasi oleh pertumbuhan ekonomi yang stagnan.
Alasan Jim Rogers atas tinggnya inflasi adalah langkah pemerintah AS yang terus mencetak uang, serta menerbikan obligasi tambahan.
Bagaimanapun Jim Rogers mengatakan opini tersebut melalui wawancaranya dengan Wall Street Journal, karena dia sendiri masih membeli komoditas Emas dan dollar AS, untuk mengantisipasi stagflasi yang menurutnya masih berpeluang terjadi.

Kepemilikan Obligasi Cina Turun di Agustus


Kepemilikan Obligasi Cina Turun di AgustusCina negara pemberi pinjaman kepada AS, mengurangi kepemilikan obligasi di bulan Agustus dalam 1 dekade seiring adanya pemangkasan hutang oleh Standard & Poor yang membawa yield obligasi tersebut ke rekor rendahnya.
Ekonomi negara terbesar ke 2 tersebut memangkas posisi sekuritas pemerintah AS sebanyak $36.6 miliar atau 3.1%, menjadi $1.14 triliun, menurut data Departemen Keuangan yang dirilis kemarin di Washington. Pada saat yang sama, data tersebut menunjukkan kepemilikan obligasi asing total naik 2% menjadi $4.57 triliun seiring investor global yang mencari perlindungan dari kisruhnya pasar keuangan yang mengikuti penurunan tersebut. 

Bernanke: Bank Sentral Mungkin akan Hilangkan Gelembung Aset


Bernanke: Bank Sentral Mungkin akan Hilangkan Gelembung Aset   GubernurFederal Reserve Ben Bernanke pada hari Selasa mengatakan bahwa bank sentral mungkin harus menggunakan kebijakan moneternya untuk menghilangkan gelembung aset, meski harus menghadapi regulasi. "Kemungkinan bahwa kebijakan moneter dapat digunakan secara langsung untuk mendukung stabilitas keuangan, setidaknya pada margin, seharusnya tidak diabaikan," ucapnya pada konferensi di Boston Federal Reserve Bank.
Bernanke tidak secara langsung berbicara mengenai outlook perekonomian AS atau kebijakan moneter, memberikan pemikiran mengenai bagaimana bank sentral bertindak ketika krisis keuangan terjadi. Krisis telah membuat stabilitas keuangan menjadi prioritas bank sentral seperti kesehatan makroekonomi, menambah pentingnya regulasi untuk melindungi dari resiko sistemik, ucapnya.

Inflasi Inggris Melonjak di Bulan September


Inflasi Inggris Melonjak di Bulan September Inflasi Inggris akhirnya keluar pada rekor tinggi baru hari ini. Consumer Price Index melampaui target inflasi tahunan Bank of England yang ditetapkan sebesar 2,0%.
CPI September naik 5,2% dibanding bulan yang sama tahun 2010 silam. Inflasi juga naik dibanding level tahunan yang tercapai pada Agustus lalu, yakni 4,5%. Angka inflasi kali ini serupa dengan rekor yang tercapai pada September 2008 lalu, demikian laporan kantor statistik nasional Inggris.
Adapun inflasi bulanan naik 0,6% di bulan September atau melampaui perkiraan analis (0,4%). Sementara ekspektasi inflasi tahunan adalah 4,9%. Komponen gas dan listrik menjadi komponen penyumbang kenaikan tertinggi. Otoritas moneter bulan lalu baru saja memberlakukan lagi pelonggaran kuantitatif dengan harapan bahwa inflasi akan turun dalam beberapa bulan ke depan.