Harga minyak menguat di sesi New York setelah data manufaktur ASberikan harapan akan meningkatnya permintaan dari konsumen energi terbesar di dunia tersebut. "Ekspansi manufaktur AS berikan kabar baik untuk performa harga minyak. Ini tentunya dapat isyaratkan berlanjutnya pemulihan ekonomi AS, konsumen minyak terbesar dunia," ujar Phil Streible, trader yang diwawancarai Bloomberg.
"Reaksi pasar terhadap data manufaktur tunjukkan investor kini lebih fokus pada kondisi ekonomi AS," kata David Greely, pimpinan riset energi di Goldman Sachs Group. "Data manufaktur telah berhasil kembalikan kepercayaan pasar," tutur Gene McGillian, analis Tradition Energy. "Keberhasilan minyak lewati $105 juga berhasil memicu technical buying."

