Selasa, 15 November 2011
Emas Berpotensi Lanjutkan Pelemahan
Pergerakan emas terlihat masih berpotensi meneruskan pelemahannya terhadap dollar. Pecahnya support 1756.43 berpotensi akan membawa emas melemah cukup tajam dengan bergerak menuju support berikutnya di kisaran 1742.13. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Waspadai jika emas tertahan kuat di atas support 1756.43 berpeluang akan melakukan rebound terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju area resistan 1774.14.
Positif, Kinerja Ekonomi Dua Raksasa Eropa Q3

Ekonomi Jerman tumbuh 0,5% pada kuartal III. Pertumbuhan yang kuat sudah dimulai sejak awal tahun ini, sebagaimana diungkapkan oleh Kantor Statistik Federal. Selain itu, GDP kuartal II direvisi naik sebesar 0,2 persentase poin sehingga pertumbuhan menjadi 0,3% pada periode tersebut. Sementara untuk GDP tahun yang disesuaikan, kenaikan sebesar 2,5% pada kuartal III. Kantor Statistik Federal mengatakan bahwa kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan kuartal III berasal dari pengeluaran konsumsi rumah tangga serta pembentukan modal dalam bisnis permesinan dan peralatan.
Beberapa jam setelahnya, pemerintah Prancis merilis GDP kuartal III 2011. Ekonomi Perancis tumbuh 0,4% pada periode tersebut atau sedikit lebih cepat dibanding harapan. Demikian rilis Kantor Statistik Nasional INSEE hari Selasa. Pemerintah sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan keluar pada nominal 0,3%. Pada saat yang sama, INSEE merilis angka revisi untuk pertumbuhan kuartal II lalu. Perekonomian terbukti benar-benar kontraksi 0,1%, bukan tumbuh 0% seperti pernyataan sebelumnya. Sejak awal tahun ini, produk domestik bruto telah tumbuh 1,7%. Prancis harus mencapai target pertumbuhan tahunan, 1,75% guna menjaga kepercayaan pasar.
Pada kuartal pertama silam, produk domestik bruto tumbuh 0,9% saja. Untuk tahun depan, pertumbuhan diperkirakan sangat lambat sehingga
Pemerintah meramalkan pertumbuhan 1% untuk 2012. Sedangkan Komisi Eropa bahkan memperkirakan rasio pertumbuhan hanya setengah dari target pemerintah, yakni sebesar 0,6%.
Pada kuartal pertama silam, produk domestik bruto tumbuh 0,9% saja. Untuk tahun depan, pertumbuhan diperkirakan sangat lambat sehingga
Pemerintah meramalkan pertumbuhan 1% untuk 2012. Sedangkan Komisi Eropa bahkan memperkirakan rasio pertumbuhan hanya setengah dari target pemerintah, yakni sebesar 0,6%.
Inilah Periode Tersulit Euro Sejak Perang Dunia II !

Italia adalah contohnya nyata dari gangguan sistemik Eropa. Negara ini harus membayar obligasi bertenor 5 tahun pada level tertinggi sepanjang masa, hanya satu hari setelah Mario Monti ditunjuk sebagai kepala pemerintahan baru. Menteri Keuangan Italia, Vittoria Grilli, bahkan sedang mempertimbangkan untuk mundur pada hari Selasa untuk menerima tawaran berkarir di JP Morgan. Kabar itu kian menambah kekacauan Euro.
Dari Yunani, Perdana Menteri Lucas Papademos masih harus memenangkan mosi keyakinan kabinet sebelum hadir pada rapat menteri keuangan Eropa di Brussel hari Kamis (17/11). Papademos sempat mengatakan bahwa pilihan satu-satunya bagi Yunani adalah tetap bertahan di zona euro.
Untuk kesekian kalinya, otoritas Eropa harus memberi respon kebijakan untuk mencegah kehancuran Italia dan Yunani. Namun langkah lanjutan belum tentu dapat menyelesaikan krisis, euro alhasil masih diprediksi tertekan dalam beberapa pekan ke depan. Nilai tukar mata uang tunggal di akhir tahun 2011 diperkirakan anjlok hingga ke level 1.2900.
Sejauh ini, pair currency EUR/USD telah melemah lebih dari 0.8% hingga level 1.3600, tembus ke bawah MA100 week di kisaran 1.3635. Target penurunan selanjutnya masih terletak di area 1.3360 (low bulan September) dengan support terdekat di area 1.3145 (titik terendah bulan Oktober). Sementara untuk sisi atasnya, level resisten terdekat tampak di area 1.3870.
Pesimisme Pasar Pudarkan Kilau Emas

Kendati biasanya tertopang oleh daya tarik safe haven, di lain sisi Emas juga terimbas oleh aksi jual panik di bursa keuangan regional. Sentimen pasar tertekan oleh kesulitan otoritas Eropa untuk mengatasi krisis hutang. Saham-saham Asia terpantau anjlok pasca kenaikan yield obligasi zona Eropa. Fakta di lapangan cukup merefleksikan keraguan atas kemampuan pembuat kebijakan Italia dan Yunani untuk mendorong reformasi. Pekerjaan rumah utama bagi kedua negara saat ini adalah penurunan defisit anggaran agar krisis hutang teratasi dan keyakinan pasar hadir kembali.
Spot Emas sejauh ini melemah 0.6% ke level $1768.45 per troy ons, meneruskan pelemahan sejak sesi sebelumnya. Analis teknikal Reuters, Wang Tao, mengatakan spot dapat melemah ke $1735.69 dalam beberapa hari ke depan. Support terdekat masih tampak di area $1750, sementara resisten kuat di area $1800.
Technical Analysis November 15th 2011
CURRENCY | RANGE | TREND | RESISTANCE | SUPPORT | BUY | SELL | OBJ | CUT |
EUR/USD | 1.3550-1.3720 | Down | 1.3780 | 1.3600 | 1.3660 | 1.3550 | 1.3720 | |
1.3720 | 1.3540 | |||||||
USD/JPY | 76.20-77.90 | Down | 78.50 | 76.70 | 77.30 | 76.20 | 77.90 | |
77.90 | 76.10 | |||||||
GBP/USD | 1.5810-1.5990 | Down | 1.6050 | 1.5870 | 1.5930 | 1.5810 | 1.5990 | |
1.5990 | 1.5810 | |||||||
USD/CHF | 0.9000-0.9170 | Up | 0.9180 | 0.9000 | 0.9060 | 0.9170 | 0.9000 | |
0.9120 | 0.8940 | |||||||
AUD/USD | 1.0120-1.0290 | Down | 1.0350 | 1.0170 | 1.0230 | 1.0120 | 1.0290 | |
1.0290 | 1.0110 | |||||||
NIKKEI | 8330-8510 | Down | 8570 | 8390 | 8450 | 8330 | 8510 | |
8510 | 8320 | |||||||
HANGSENG | 19300-19480 | Down | 19540 | 19360 | 19420 | 19300 | 19480 | |
19480 | 19290 | |||||||
KOSPI | 245.10-246.90 | Down | 247.50 | 245.70 | 246.30 | 245.10 | 246.90 | |
246.90 | 245.00 | |||||||
GOLD | 1754.70-1777.20 | Up | 1777.20 | 1754.70 | 1762.20 | 1777.20 | 1754.70 | |
1769.70 | 1747.20 |
Teknikal EUR: Indikator Belum Bisa Pacu Rally

Dari sisi teknikal, indikator MACD dan Moving Average-harian dari EUR yang mulai terlihat downtrend, membuat potensi penurunan berpeluang menyeret Euro ke level 1.3600 untuk melanjutkan ke area 1.3560 yang merupakan Fibonacci 61.8%, hingga meyentuh 1.3500.
Sementara bila mengacu indikator Stochastic yang cukup terlihat Up-trend, meskipun juga rentan, akan sedikit memberikan peluang bagi EUR untuk rally setidaknya ke area 1.3640, kemudian kemudian 1.3680 hingga 1.3740.
GBPUSD: Potensial Jenuh Jual, Resistance di Kisaran 1.5901 – 1.5980
Setelah melemah cukup tajam. Saat ini poundsterling berada di area support kuat dimana ada peluang pound akan menguat kembali. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya resistan 1.5901 berpotensi akan membawa pound menguat dan bergerak menuju resistan 1.5980. Waspadai jika support 1.5866 ditembus dimana harga cenderung akan meneruskan pelemahannya dengan bergerak menuju support 1.5800.
EURUSD: Dalam Kondisi Sideway, Potensial Resistance di 1.3661 – 1.3773
Perdagangan EURUSD pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi sideways. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya resistan 1.3661 berpotensi akan membawa euro menguat dan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya di kisaran 1.3773. Waspadai jika support 1.3573 ditembus maka euro akan semakin jatuh ke dalam dengan bergerak menuju support 1.3481.
Emas: Berburu Level Beli Ideal
Emas kembali gagal memecah kisaran 1800-03 pekan lalu. Untuk sementara waktu, logam kuning ini akan bertahan antara 1700-1800. Selama masih berada di bawah 1807, Kami masih bearish menanti down-test. Kita perlu melihat emas memecah level terendah kemarin di 1773, untuk mengkonfirmasi pergerakan ke target minimal 1770. Kemudian harga akan mereda ke 1760 dengan peluang penurunan harian lanjutan ke 1750. Kami melihat bahwa level high mendatang akan lebih rendah dibanding high terdahulu, mengingat tren penurunan dari 1920 kemungkinan sudah terlihat di 1803.
Adapun aksi jual berikutnya bisa lebih marak. Sentimen tetap bullish dan kebanyakantraders masih berburu emas pada level koreksi (buy on dips), hal inilah yang menjadi perhatian Kami. Resisten harian terletak di 1783-88, kemudian di 1793-96. Pergerakan ke bawah 1750 menandai penurunan lebih dalam ke 1735, 1728 dan 1708.

talia-Yunani Memanas, Euro Membara

Kecemasan kembali meningkat setelah imbal hasil atau yield obligasi Italia bertenor 5 tahun melonjak tajam hingga mencapai rekor 6,29%. Yield naik hampir satu persen dari level ketika lelang terakhir pertengahan Oktober silam. Bahkan performa yield tersebut juga diikuti oleh kenaikan yield di Prancis dan Spanyol, yang ditutup mendekati level tertinggi antar sesi.
Sementara di Yunani, Perdana Menteri yang baru Lucas Papademos menghadapi masalah pertamanya dimana pimpinan partai konservatif menolak langkah kebijakan penghematan dan menolak menandatangani sebuah surat yang akan meyakinkan para pemimpin Eropa bahwa Yunani sungguh-sungguh dalam melaksanakan reformasi.
Alhasil, faktor-faktor negatif tersebut menjadi alasan mengapa pasar hari ini cenderung melepas posisi dan enggan untuk masuk pasar dulu sambil menunggu kabar positif selanjutnya dari Eropa. Euro kini terus terdegradasi hingga bergerak di kisaran $1.3592/95.
Gubernur Regional Fed: Amerika Segera Pulih

Komentar Fisher berlawanan dengan pernyataan Ben S. Bernanke, yang memperkirakan alur pemulihan masih sangat lambat pada 2 November lalu. Tim riset Federal Reserve of San Fransisco juga memperkirakan peluang resesi sebesar 50% awal tahun depan.
Penguatan USD, Pelemahan Emas

Emas tertekan saat euro anjlok terhadap dollar AS, terutama setelah kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan bahwa Eropa mungkin akan mengalami masa-masa terburuk sejak Perang Dunia II. Italia membayar harga yang sangat tinggi untuk menjual obligasi bertenor 5-tahun. Hal tersebut membuat pelaku pasar cemas.
“Pasar emas mempertahankan pola seperti saat terjadi kejatuhan ekonomi di Eropa dan kebijakan non-quantitative easing," ujar Axel Merk, Manager Portfolio Merk Funds. "Emas akan terus bergerak bersama aset berisiko lain hingga tahap krisis berikutnya," tambah Merk, eksekutif lembaga yang mengelola dana sekitar $800 juta. Spot emas turun 0.6% ke level $1,770.79 per ons.
Lagarde: Bantu Eropa, Berarti Bantu China

Lagarde juga menilai regulator China memiliki peran penting yang harus dijalankan. “Ketika tekanan inflasi tinggi dan kebijakan moneter masih akomodatif, pengetatan moneter cukup masuk akal," dikatakannya dalam International Finance Forum 2011. Tetapi ketika inflasi dapat dikendalikan dan faktor bahaya dari luar masih tinggi, negara dapat menjaga ritme pengetatan.
Lagarde mendorong reformasi regulasi keuangan di Prancis selama krisis global 2008. Ia juga menaikkan rasio kecukupan modal (CAR) inti secara sistematis untuk bank-bank utama, sebesar 9%.
Senin, 14 November 2011
Saham AS Berjangka Indikasikan Pembukaan Wall Street Negatif

Sekitar 1,5 jam sebelum pembukaan sesi Wall Street, indeks DJIA futures melemah tipis -0.17% ke level 12,090, sementara S&P500 futures anjlok -0.32% ke level 1,257.00 dan Nasdaq futs turun -0.28% diperdagangkan di level 2,344.00.
Perkembangan di Eropa masih diekspektasikan mendominasi sentimen pasar global pekan ini, dimana masih dibutuhkan waktu untuk melakukan reformasi ekonomi di negara Eropa yang bermasalah dengan hutang.
Kanselir Jerman, Angela Merkel bahkan mengatakan bahwa beliau cemas bahwa negara Eropa akan terpuruk jika konsep Eurozone gagal.
Sentimen juga gagal bangkit setelah Angela Merkel kembali menolak program penerbitan obligasi bersama zona Eropa. Dari sisi korporat, laporan earnings yang ditunggu sebelum pembukaan sesi Wall Street adalah laporan laba peritel J.C Penney CO. Inc.
Langganan:
Postingan (Atom)