Selasa, 20 September 2011

Aussie Titik Krusial Bearish Channel


Bias menjadi netral di jangka pendek, grafik hourly masih menunjukkan bias netral condong bearish, dimana dibutuhkan konfirmasi penembusan dibawah area 1.0250 untuk melanjutkan skenario bearish menguji area 1.0145.
Namun perlu diperhatikan juga potensi harga tembus diatas channel bearish utama pada grafik H1 mengindikasikan koreksi keatas masih terbuka peluang setidaknya menguji area 1.0385, namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area resisten 1.0320 untuk memicu tekanan bullish lebih lanjut.
AUDUSD Di Titik Krusial Bearish Channel

Sterling Nantikan BoE Minutes


Sterling Nantikan BoE Minutes Sterlingtidak banyak berubah di sesi New York, meski ditopang oleh aksi beli investor Swiss namun aksi jual dapat kembali merebak jika Bank of England isyaratkan stimulus moneter demi topang pemulihan Inggris. "Sterling alami short-covering setelah kemarin cetak level rendah delapan terhadap dollar," ujar Michael Hewson, analis CMC. “Namun, sterling masih dapat turun kembali ke area $1.5485.”
Investor kini nantikan BoE Minutes, yang akan dirilis Rabu, untuk melihat apakah bank sentral pertimbangkan untuk aktifkan program Quantitative Easing yang tentunya akan berdampak negatif untuk mata uang Inggris. "Meskipun kami tidak prediksi BoE akan aktifkan QE, namun buruknya indikator ekonomi Inggris belakangan berikan pasar harapan akan penambahan stimulus moneter demi menopang pemulihan yang rapuh," ungkap Raghav Subbarao, analis Barclays Capital. "Jika BoE aktifkan QE maka sterling akan melemah."

Roubini: Yunani Seharusnya Default & Keluar Dari Uni Eropa


Roubini: Yunani Seharusnya Default & Keluar Dari Uni Eropayunaniseharusnya mengalami default dan secara sukarela meninggalkan blok Uni Eropa untuk menghindari lingkaran setan kebangkrutan, daya saing rendah yang pada akhirnya berimbas pada depresi ekonomi Yunani, menurut komentar ekonom Nouriel Roubini.
Alternatif pengalihan mata uang ke Drachma serta depresiasi nilainya cukup tajam memang akan menyakitkan di awal, namun pada akhirnya dapat dengan cepat mengembalikan daya saing dan pertumbuhan seperti yang telah dilakukan oleh Argentina dan negara emerging lainnya sebelumnya.
Sejauh ini Yunani masih membujuk peminjam bahwa Yunani layak mendapatkan paket pinjaman tahap kedua senilai 8 milyar Euro dalam teleconference penting di hari Senin. Evangelos Venizelos, menteri keuangan Yunani akan membuktikan bahwa mereka telah melakukan pemotongan anggaran dan reformasi fiskal sesuai mandate paket peminjaman darurat Troika.
Waktu yang dimiliki Yunani semakin sedikit, diestimasikan pemerintah akan mulai kehabisan uang untuk memenuhi kewajiban surat berharga, dana pensiun serta gaji pegawai pada 10 hari pertama bulan Oktober.

Emas Tertopang Pelemahan Indeks Dollar AS


Emas Tertopang Pelemahan Indeks Dollar ASKontrak Emas berjangka untuk bulan Desember diperdagangkan menguat di awal perdagangan sesi New York hari Selasa, seiring dengan minat safe haven dibarengi bargain hunting muncul kembali paska koreksi dalam hari Senin kemarin.
Katalis positif Emas lainnya, adalah pelemahan dollar AS menjelang hasil rapat FOMC yang berlangsung selama dua hari. Para investor masih harapkan FOMC mengumumkan langkah stimulus baru, berupa pengalihan portfolio ke aset dengan tenor jangka panjang sebagai upaya mempertahankan tingkat suku bunga AS jangka panjang di level yang rendah.
Kebijakan ini bila diimplementasi seharusnya berpotensi menopang harga komoditi Emas, disamping memberikan tekanan depresiasi dollar AS.
Secara teknikal, situasi perdagangan Emas masih choppy dengan resisten terdekat di area 1800 dan 1817, disisi bawahnya strong support tampak di area 1772 dan 1765.

IMF Pesimis Dengan Outlook Pertumbuhan Ekonomi Dunia


IMF Pesimis Dengan Outlook Pertumbuhan Ekonomi Dunia International Monetary Fund pada hari Selasa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia guna menanggapi melambatnya permintaan sektor swasta, masalah hutang dan perbankan, gempa Jepang dan kerusuhan Timur Tengah.
Meskipun begitu, proyeksi baru yang dikeluarkan IMF tidak berbeda jauh dengan ekspektasi Wall Street. Sebagai contoh, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ASuntuk tahun ini menjadi 1,5% dan 1,8% untuk tahun depan. Sementara para ekonom Wall Street memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh 1,6% pada tahun 2011 dan 2,2% pada tahun berikutnya.
"Siklus rebound yang kuat dalam produktivitas sektor industri dan perdagangan global pada tahun 2010 nampak tidak mampu bertahan. Sementara dalam krisis yang melanda negara ekonomi maju, terutama Amerika Serikat, peralihan permintaan dari sektor publik ke swasta ternyata memerlukan waktu yang lebih panjang daripada yang telah diantisipasi," kata IMF dalam laporannya.
IMF juga memperkirakan jika tingginya tingkat pengangguran dan rendahnya upah cenderung akan tetap bertahan untuk beberapa waktu, harga rumah di AS danSpanyol juga tidak kunjung menunjukkan kestabilan.
Resiko semakin meningkat jika dibandingkan dengan 3 bulan lalu, mengingat para pembuat kebijakan dan bank sentral masih kesulitan dalam menghasilkan kebijakan yang kuat guna mengatasi krisis, kerapuhan ekonomi negara-negara berkembang, harga komoditas yang volatile, serta ketegangan geopolitik. 

GOLD: Potensial Alami Koreksi, Bidik Support di 1744.16

 Emas terlihat berada di area support dan sedang menguji area resistan. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual dimana ada peluang emas akan menguat. Pecahnya resistan 1792.80 berpeluang akan menjadi fondasi pergerakan bullish bagi emas. Sebaliknya jika emas tidak berhasil menembus resistan 1792.80 dan tertahan kuat di bawah area resistan maka emas akan terkoreksi lagi dan bergerak menuju support 1744.16.


GOLD: Potensial Alami Koreksi, Bidik Support di 1764.16

CRUDE OIL: Menguat Tipis, Uji Resistance di 85.98

Pergerakan minyak mentah terlihat berada di area support. Saat ini harga menguat tipis dan sedang menguji resistan 85.98 dimana jika harga berhasil menembus maka resistan 86.64 berpotensi akan menjadi target pergerakan bullish. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi bullish. Waspadai jika harga tidak berhasil menembus resistan 85.98 maka harga minyak akan terkoreksi kembali dan bergerak menuju support 84.92.


CRUDE OIL: Menguat Tipis, Uji Resistance di 85.98

Senin, 19 September 2011

Sterling : Di Titik Krusial, Anjlok Lagi Picu Skenario bearish


 Bias intraday masih bearish di jangka pendek uji area 1.5635, tembus dan closing candlestick daily dibawah area tersebut berpotensi picu skenario bearish lebih lanjut mengincar area 1.5500 dan bahkan support kunci 1.5344.
Resisten terdekat tampak di area 1.5765 - 1.5780, tembus diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral di jangka pendek menguji 1.5850 namun selama harga bertahan dibawah area 1.6000, bias intraday secara keseluruhan masih kebawah. 
GBPUSD Di Titik Krusial, Anjlok Lagi Picu Skenario bearish

Dollar Perkasa Terkait Masa Depan Suram Euro


Dollar Perkasa Terkait Masa Depan Suram EuroPengalihan resiko atau risk aversion terpicu setelah ekspektasi default Athena semakin meningkat, menimbulkan kekhawatiran efeknya terhadap perbankan Eropa dan pertumbuhan di kawasan tersebut.
Ditengah ketidakpastian ini, permintaan dollar as tampak tinggi, padahal fundamental ekonomi AS cukup lemah, pertumbuhan lamban dan kebijakan moneter bank sentral AS yang bersifat akomodatif tampaknya tidak dihiraukan oleh para pelaku pasar sementara ini dimana permintaan terhadap likuiditas telah menjadi fokus utama.
Resiko penurunan di Eropa meningkat setelah tidak ada kepastian arah politik yang baru bagi zona Eropa, hal ini memicu ketegangan pasar dan lebih memilih safe haven seperti dollar AS, swiss franc ataupun mata uang Yen Jepang.

Emas Rebound Jelang FOMC Meeting


Emas Rebound Jelang FOMC Meeting emasmenanjak di hari Senin seiring minat safe haven para investor meningkat paska rapat menteri keuangan Eropa di akhir pekan kemarin tidak ada keputusan baru untuk menambah kapasitas dana bailout sebesar 440 milyar Euro seperti yang disarankan menteri keuangan AS Timothy Geithner.
Kecemasan krisis utang zona Eropa juga bertambah setelah dibatalkan kunjungan PM Yunani George Papandreou ke AS serta kekalahan Angela Merkel pada pemilu regional Jerman.
Melihat kedepan para pelaku pasar akan terfokus pada FOMC Meeting di hari Selasa dan Rabu, pengumuman atas stimulus ekonomi lebih lanjut diperkirakan dapat menopang kenaikan harga emas.
Terpantau sejauh ini spot harga emas rebound 0.24% ke level $1815.85 per troy ons.  

CRUDE OIL: Anjlok, Uji Support di 86.84

 Minyak mentah terperosok cukup dalam dan hari ini terlihat sedang menguji support 86.84. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Jika minyak tertahan kuat diatas support 86.84 maka ada peluang minyak akan menguat tipis dan bergerak menuju resistan 87.71. Sebaliknya jika support 86.84 ditembus maka harga akan cenderung bergerak ke bawah menuju support 85.98.


 CRUDE OIL: Anjlok, Uji Support di 86.84

GOLD: Terlihat Bullish, Uji Resistance di 1823.03

 Pergerakan emas terlihat menguat tajam pada awal perdagangan minggu ini. Terlihat emas sedang menguji resistan 1823.03 dimana jika emas berhasil menembus maka resistan 1841.73 berpotensi akan menjadi target pergerakan ke atas. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Waspadai jika emas tidak berhasil menembus dan tertahan kuat di bawah resistan 1823.03 maka emas cenderung akan terkoreksi dan bergerak menuju support 1807.92. 


GOLD: Terlihat Bullish, Uji Resistance di 1823.03

Aussie : Terlihat Melemah, Area Support di 1.0232-1.0175

Aussie terlihat melemah cukup tajam pada hari senin ini. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1.02322 berpotensi akan membawa aussie melemah lagi terhadap dollar dan bergerak menuju support 1.01753. Sebaliknya jika resistan 1.02893 ditembus berpotensi akan membawa harga bergerak ke atas menuju resistan 1.03598.


AUDUSD: Terlihat Melemah, Area Support di 1.0232-1.0175

Euro analysis : Jenuh Jual (Stochastics), Bidik 1.3591 - 1.3498.

Pergerakan Euro terlihat melemah cukup tajam sejak pembukaan market pada hari senin ini. Terlihat garis tren support ditembus. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya resistan 1.36829 dan garis tren akan membangun prospek penguatan euro terhadap dollar dan harga berpotensi akan bergerak menuju resistan 1.37973. Sebaliknya jika harga tertahan dibawah resistan 1.36829 maka euro cenderung akan melemah lagi dan bergerak menuju support 1.35919 hingga 1.34980.


EURUSD: Jenuh Jual (Stochastics), Bidik 1.3591 - 1.3498.

Emas Dibayangi Sentimen Global

Emas Dibayangi Sentimen Global Harga logam mulia untuk dua hari mendatang diperkirakan masih kuat sebelum kembali melemah, menurut laporan MF Global. "Untuk jangka pendek pergerakan masih melihat dari gejolak yang terjadi di zona Eropa, ekpektasi pengetatan moneter dari Fed, dan proposal pemangkasan anggaran Presiden Obama yang kemungkinan besar tidak disetujui," menurut MF Global. Adanya indikasi bahwa Fed akan melakukan langkah QE3 dapat membebani logam mulia, katanya. Spot emas di $1,821.40 per troy ons, naik $11.90 dari level penutupan.

Fed Diharapkan Luncurkan Program Baru Saat Eropa Dirundung Masalah


Fed Diharapkan Luncurkan Program Baru Saat Eropa Dirundung Masalah Pekan ini Feds, diharapkan akan membuat dan meluncurkan program baru untuk mengatasi masalah ekonomi AS, saat krisis hutang di Eropa masih memanas.
Data pasar penjualan perumahan juga akan menjadi fokus ketika data untuk new dan existing home sales yang akan dirilis pada hari Selasa dan Rabu.

Indeks Dow Jones dan S&P500 mencetak kinerja terbaik mereka sejak bulan Juli dan terbaik keduanya sejak Juli 2010, seiring para pejabat tinggi Eropa menunjukkan dukungan mereka pada Yunani. Indeks Nasdaq sendiri mengalami lonjakan sebesar 6.3%, kinerja terbaiknya sejak Juli 2009.

Ekspektasi pasar tinggi bahwa Feds akan mengumumkan program baru yang disebut dengan “operation twist”, pada akhir pertemuan hari Selasa.

Analisa pekan ini : Valuta Sideways, Komoditi Tunggu Fundamental


USD/JPY
USD/JPY masih belum mengarah ke arah mana pun setelah bergerak lagi dari 77.85 ke support 76.50. saya masih memilih untuk masuk posisi beli baru di sekitar area support ini, dengan menggunakan stop loss ketat. Abaikan proyeksi beli Anda jika USD/JPY bertahan dekat 76.50 akibat data fundamental.
EUR/USD
Nilai tukar euro berkonsolidasi antara 1.3500 dan 1.3950 sesuai prediksi saya. Pekan ini, saya melihat pergerakan sideways masih menaungi EUR/USD untuk menguji 1.3700 (support 1) dan 1.3550 (support 2). Meski demikian, pecah di atas 1.3950, maka EUR/USD kemungkinan mencoba level lebih tinggi yakni kisaran 1.4100.
GBP/USD
GBP/USD sedang berkonsolidasi mengumpulkan tenaga untuk naik lebih tinggi pekan ini. saya melihat peluang beli beli bagus jika poundsterling menguji kembali area 1.5740, karena berpotensi untuk meraih kisaran 1.6000. GBP/USD diperkirakan berada dalam tren sideways dalam beberapa pekan ke depan. Abaikan proyeksi beli Anda jika koreksi pecah sampai ke bawah 1.5740!
MINYAK MENTAH
Minyak mentah WTI pulih sedikit di sesi akhir perdagangan Jumat lalu. Kenaikan terjadi setelah data kepercayaan konsumen Amerika Serikat naik melampaui harapan. Dari sisi teknikal, Saya memperkirakan minyak terus anjlok pekan ini dengan resisten di sekitar 88.30. Pada dasarnya, minyak masih diperdagangkan antara 85.00-90.50 dengan bias rawan aksi jual karena penurunan permintaan global. Abaikan proyeksi jual Anda bila minyak merangsek ke atas 89.50.
EMAS
Harga emas bergerak tajam hari Jumat pasca rilis data kepercayaan konsumen Amerika Serikat yang kuat. Emas ditutup pada 1810.90 setelah naik dari level rendah pekan lalu, 1762.50. Saya melihat tren akan bergerak sideways antara 1760.00 dan 1845.00 dalam jangka pendek. Namun emas masih rentan koreksi jika pelemahan kembali mewarnai pasar. Saya rekomendasikan untuk bertransaksi dengan sabar dan waspada karena harga bisa membentuk double-bottom di area 1700.00 sebelum November.

Sabtu, 17 September 2011

Geithner Ikut Cemas Atas Krisis Utang Eropa


Geithner Ikut Cemas Atas Krisis Utang Eropamenteri keuangan AS Timothy Geithner himbau menteri keuangan Eropa dan ECB untuk bekerjasama memecahkan krisis utang kawasan tersebut dan menambah dana penyelamatan kawasan.
Geithner merupakan menteri keuangan non Eropa pertama yang mengikuti rapat menteri keuangan zona Eropa, suatu langkah yang menggarisbawahi kecemasan internasional atas krisis utang sovereign Eropa serta ketakutan yang berimbas pada krisis keuangan global.
Geithner juga menghimbau untuk menambah kapasitas dana EFSF yang sementara ini sebesar $607 milyar. 

emas melambung dari titik terendah 3-minggu seiring bargain hunting dan ketidakpastian rapat menteri keuangan Uni Eropa memicu para investor mengalihkan investasi ke aset yang relative aman.
Terpantau sejauh ini kontrak Emas untuk bulan Desember terpantau menguat 0.38% ke level $1821.05, setelah mencapai titik terendah hari ini di $1763.15.
Secara teknikal, teknikal rebound masih incar level psikologis $1801 per troy ons, tembus diatas area tersebut berpotensi melanjutkan skenario bullish mengincar target terjauh di 1875.00. Adapun di sisi bawahnya level strong support masih terletak di area 1750.00, anjlok dibawah area tersebut dapat mengancam skenario bullish dan dapat menjadi sinyal awal bearish reversal menguji level support kunci $1718.75. Namun selama harga masih bertahan diatas area $1625, trend long term masih condong mengarah keatas.

Saham AS Lanjutkan Rebound Paska Data Konsumen


Saham AS Lanjutkan Rebound Paska Data Konsumensahamas dibuka menguat, meneruskan penguatan dari progress terkait resolusi isu utang Eropa, serta kejutan langkah terkoordinasi dari 5 bank sentral untuk menyediakan likuiditas bagi system perbankan Eropa.
Katalis positif lainnya, laporan positif consumer sentiment yang dirilis melampaui ekspektasi. Berdasarkan laporan Universitas Michigan, mood konsumen Amerika akhirnya membaik setelah anjlok dalam 3 bulan berturut, survey UMich menunjukkan indeks naik ke 57.8 dari sebelumnya 55.7, memperkuat indeks optimisme konsumen yang laind ari IBD. Hasil ini memberikan kelegaan bagi para investor bahwa AS belum tamat meskipun terkena downgrade peringkat kredit Triple-A dari S&P.  
Dari sisi korporat, emiten saham Research in Motion, produsen Blackberry anjlok 23% setelah dilaporkan penurunan pendapatan triwulanan sementara revenue perusahaan tersebut jatuh dibawah estimasi.