Selasa, 12 April 2011

Sterling Today : Bullish

Saat ini GBPUSD berada di support 1.62831. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual dengan potensi pound akan menguat kembali ke 1.64001. Waspadai jika support 1.62831 ditembus.

Euro Today : bearish

Siang ini terlihat pergerakan EURUSD terkoreksi cukup tajam sejak kemarin. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Euro berpotensi akan mencoba tes support 1.43626, jika euro tidak berhasil menembus maka berpeluang kembali menguat ke 1.44808. Waspadai jika support 1.43626 ditembus.

Analisa Euro

Secara teknikal tren minor mulai berubah ke negatif dengan indikasi CCI Bearish divergence pada grafik H4 serta Stochastic Daily di teritori overbought.
Setelah gagal tembus diatas resisten kunci 1.4485, pair ini siap koreksi ke support terdekat di 1.4400 – 1.4350 untuk membentuk gelombang koreksi keempat dari prinsip Elliot wave.
 
Koreksi Minyak akibat rencana perdamaian Libya serta data negatif dari China merupakan katalis negatif.
 
 

Emas koreksi setelah memperbarui rekor

Harga spot emas sempat mencetak rekor baru sebelum akhirnya keok ke level rendah, namun analis dan para pelaku pasar masih yakin bahwa pergerakan diatas $1500 per troy ons masih terbuka peluang.
 
Menghadapi faktor-faktor yang mendukung kenaikan emas lebih lanjut, bersamaan dengan harga minyak serta kekhawatiran inflasi, emas masih memiliki daya tarik tersendiri bagi investor di bulan ini dibanding saat-saat sebelumnya.
 
Faktor tersebut diantara lain, pelemahan dollar serta minimnya konsensus diantara pejabat bank sentral AS mengenai pengetatan kebijakan moneter. Sehingga berhasil memicu proyeksi kenaikan emas ke level $1500 dari sebelumnya pada level $1450 per troy ons.
 
Menjelang, pembukaan bursa Wall Street, terpantau emas diperdagangkan di level $1,467.58, -0.50%. Berdasarkan studi teknikal, Emas telah diperdagangkan di teritori jenuh beli / overbought setelah membus level psikologis $1450 pekan lalu, trend jangka panjang masih mengarah ke atas sejalan dengan MACD yang menunjukkan indikasi bullish.
 
Level Fibonacci projection 61.8% di level $1516 dapat menjadi target teknikal bullish pada fase ini, namun masih dibutuhkan penembusan diatas level $1480.20 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut. Di sisi bawahnya, level support terdekat ada di $1452.60 anjlok dibawah area tersebut dapat memicu momentum bearish lebih lanjut untuk menguji setidaknya level $1440 sebelum mengincar area $1420.

Gold & profit taking

Harga emas turun seiring beberapa investor bukukan keuntungan dan pemimpin Libya Muammar Qaddafi setuju untuk gencatan senjata. "Aksi profit-taking warnai pergerakan emas dan koreksi turun terjadi dipicu oleh berita Qaddafi menerima proposal perdamaian,” papar James Moore, analis TheBullionDesk.com. “Meski demikian, masih ada kekhawatiran terhadap krisis utang zona-euro, rendahnya suku bunga, dan inflasi yang menopang outlook bullish emas.” Jerman telah utarakan kecemasan Yunani mungkin perlu bantuan keuangan lebih lanjut di saat Portugal ajukan bailout. Data minggu ini juga mungkin tegaskan ancaman inflasi di AS.

Setelah hampir dua bulan bertempur, pemberontak Libya dan pasukan setia Qaddafi masih tunjukkan kekuatan yang seimbang. Uni Afrika katakan Qaddafi menerima rencana perdamaian yang termasuk gencatan senjata dengan pemberontak, walau tidak tercantum apakah Qaddafi setuju untuk mundur. Pemberontak Libya utarakan proposal yang disepakatai Uni Afrika dan Qaddafi tidak akan diterima jika penguasa dan anak-anaknya tetap pertahankan kekuasaan.

Senin, 11 April 2011

Gold today : Waspadai Resistan Emas 1476.11

Pergerakan emas saat ini terlihat masih dalam tren bullish dan saat ini tertahan di resistan 1476.11. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dengan indikasi harga emas akan terkoreksi. Pecahnya support 1467.48 berpotensi membawa emas melemah lebih tajam lagi ke 1451.36. Waspadai jika resistan 1476.11 ditembus.

Uero Today : Bullish

Euro diperkirakan bakal terus rally berkat diuntungkan oleh kuatnya ekonomi Jerman pasca lonjakan angka ekspor serta tingginya inflasi kawasan Eropa sehingga akan memicu ekspektasi naiknya suku bunga ECB pada pertemuan berikutnya.
Secara teknikal bila mengacu pada grafik EURUSD berikut, terlihat Euro akan meneruskan pergerakan bullish-nya minggu lalu. Fakta bila menembus 1.4440. akan memberikan validasi lanjutan untuk skenario kontinuasi bullish setidaknya menuju 1.4490 hingga 1.4500. Sementara tahanan resiten berikutnya berada di 1.4540.
 
Support terdekat ada pada 1.4440 dan 1.4000, break ke bawah area tersebut akan membawa harga menuju zona netral dalam jangka pendek namun hanya pergerakan konsisten di bawah 1.4350 yang dapat menghambat dan meredam outlook teknikal bullish.

Sterling Today

Pergerakan GBPUSD saat ini terlihat berada di area resistan. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bullish. Pecahnya resistan 1.63937 berpotensi membawa pound menguat kembali ke 1.64900. Sebaliknya jika support 1.63458 ditembus pound berpotensi melemah ke 1.62750.

Analisa pekan ini : Gold & Euro membidik

Pada hari Jumat lalu (08/04), USD/JPY menunjukkan resisten sangat kuat pada kisaran 85.40. Untuk pekan ini, Kami perkirakan tren  mulai turun dan membentuk koreksi teknikal. Trend penurunan akan membidik level 83.50, dengan catatan tidak ada berita fundamental tentang pelemahan yen di pasar. Abaikan proyeksi jual Anda bila USD/JPY naik melampaui 85.40.   

Mata uang euro meroket pada Jumat malam setelah Presiden ECB memberi sinyal pengetatan suku bunga Juli mendatang. Biasanya, Kami tidak merekomendasikan trend yang didukung oleh rumor untuk menghindari reversal cepat. Meski demikian, Kami melihat sebuah resisten psikologis di area 1.4500 yang bisa membalikkan EUR/USD terkoreksi dalam pekan ini. Traders disarankan untuk terus memantau dan menangkap adanya peluang jual baru di tengah pekan.

GBP/USD berhasil meraih level tertinggi tahun ini di 1.6427, namun kemudian bergerak di bawah rekor sebelumnya, 1.6407. Kami perkirakan Poundsterling untuk berkonsolidasi antara 1.6250-1.6400 sebelum penurunan terjadi. GBP mengikuti penguatan EUR akibat ekspektasi kenaikan bunga, namun Sterling bisa berbalik anjlok saat berita tersebut dicerna oleh pasar. Abaikan niat jual Anda bila GBP/USD merangsek ke atas 1.6430.

Harga emas melampaui level 1447.70 pekan lalu untuk memulai tren kenaikan baru. Kami melihat resisten akan terletak di sekitar 1480, tetapi target jangka menengah dalam 1-2 bulan masih pada kisaran 1550. Pekan ini, Kami memandang posisi beli ideal di area 1460 seandainya emas menurun di awal pekan ini. Level support 1450 akan cukup kuat untuk menarik minat beli, jika emas turun ke bawah level tersebut, maka abaikan proyeksi beli Anda.

Harga minyak mentah WTI juga melaju pesat pekan lalu. Saat ini, Kami mengidentifikasi level support pada kisaran 111.40 jika minyak turun di awal pekan. Minyak sebaiknya tidak jatuh ke bawah 109.20 jika ingin tren bullish tetap berlanjut. Target lebih tinggi berikutnya masih pada kisaran 120.00 agar eskalasi kenaikan harga bisa berlanjut. Tekanan politik di Afrika Utara dan Timur Tengah masih mendukung kenaikan harga minyak, khususnya menyangkut pengurangan suplai.

Hangseng Today

Hang Seng bergerak flat dan penuh waspada di hari Senin setelah mengalami penguatan selama tiga pekan berturut-turut karena kuatnya hasil pendapatan perusahaan dan sehatnya ekonomi China sehingga membuat investor merealokasikan dana-nya ke pasar China dan Hong Kong.
Sementara hasi pendapatan berbagai perusahaan di Asia menunjukkan gambaran yang variatif, perusahaan di Hong Kong relatif membaik dengan sekitar ¾-nya telah melaporkan hasil laba tahun 2010 melampaui perkiraan mereka.
 
Secara teknikal pada Jumat lalu indeks Hang Seng (HSI) gagal menembus ke atas resisten kunci area 24460. Ini mengisyaratkan potensi fase koreksi bearish dalam jangka pendek untuk kembali ke area 24200 seraya indeks saat ini telah berada di area overbought.  
 
Break ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 24035. Sementara penembusan ke atas 24460 akan melanjutkan outlook bullish setidaknya menuju area 24600 dan terkuatnya di level 24800.

Waspadai Overbought HSI Untuk Koreksi ke 24000

Secara teknikal pada Jumat lalu indeks Hang Seng (HSI) gagal menembus ke atas resisten kunci area 24460. Ini mengisyaratkan potensi fase koreksi bearish dalam jangka pendek untuk kembali ke area 24200 seraya indeks saat ini telah berada di area overbought.  
 
Pecah ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 24035. Sementara penembusan ke atas 24460 akan melanjutkan outlook bullish setidaknya menuju area 24600.
 
 
 
Resistance Level : 24460, 24600, 24800
Support Level      : 24350, 24200, 24035
Trading Range     : 24035 – 24600

Fokus Beralih ke “Earnings”

Indeks bursa Hang Seng diperkirakan bergerak di hari Senin waspada setelah mengalami penguatan selama tiga pekan beruntun terkait kuatnya pendapatan perusahaan dan sehantya ekonomi China sehingga mendorong investor kelembagaan untuk merealokasikan dana-nya ke pasar. Sementara hasi pendapatan berbagai perusahaan di Asia menunjukkan gambaran yang variatif, perusahaan di Hong Kong relatif membaik dengan sekitar ¾ yang telah melaporkan hasilnya tahun 2010 melampaui perkiraan mereka.

Data dan Profit Taking

Profit taking yang terjadi setelah di hari Jumat indeks naik 1.9% dan data Core Machinery Orders Jepang bulan Februari yang lebih rendah dari perkiraan membuat Nikkei turun 0.4% di 9730. "Pasar sedikit khawatir. Jika data Februari buruk dapat dipastikan data bulan Maret akan lebih buruk lagi," menurut analis Okasan Securities, Hideyuki Ishiguro. Hari ini Nikkei diprediksi bergerak di kisaran 9650-9800. 20/33 Topix subindeks melemah. Sharp turun 1.8% menjadi Y763. Saham eksportir umumnya melemah dengan Sony yang turun 2.1% menjadi Y2,560, Toyota Motor merosot 1.5% di Y3,290. Sementara Tepco melambung 14% menjadi Y479 setelah di hari Jumat TSE menaikkan persyaratan modalnya

Perak menyusul emas..

Emas melanjutkan penguatan hari Senin dan melonjak ke rekor tingginya diatas $1,476 per ons seiring Euro yang naik ke tingginya 15 bulan terhadap dollar AS, sementara stabilnya harga minyak membantu perak mencapai tingginya 31 tahun diatas $41 per ons. Yen bertahan lemah di awal perdagangan Asia hari Senin, sementara dollar AS berusaha bertahan terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya seiring investor terus melakukan carry trade untuk aset-aset ber-yield tinggi.

Emas terus dominan

Emas melejit pada hari Jumat, akibat dollar yang melemah, prospek pemadaman pemerintah AS dan kecemasan inflasi melambungkan emas dalam rally komoditas. Emas menuju kenaikan mingguan terbesar dalam 4 bulan, terdukung oleh kecemasan hutang pemerintah zona Eropa ditengah krisis keuangan Portugal dan kecemasan inflasi setelah harga jagung dan minyak menyentuh level tinggi.

 
Emas telah menembus ke atas resisten kunci pada grafik teknikal dan dapat menuju ke atas $1,500 per ons. Emas telah naik lebih dari 10% sejak akhir Januari ketika keresahan politik mulai terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. "Kenaikan ekspektasi inflasi dalam lingkungan suku bunga rendah membuat investor semakin ingin berkontribusi pada komoditas sebagai alat lindung inflasi," ucap Hakan Kaya, manajer portofolio komoditas pada Neuberger Berman.

Jumat, 08 April 2011

Dollar Pacu Penguatan Emas

Emas kembali cetak rekor akibat lemahnya dollar dan kekhawatiran inflasi yang mendorong investor untuk berburu logam mulia. Kepemilikan Emas catatkan kenaikan tertinggi sejak pertengahan Maret seiring melonjaknya harga minyak dan komoditas lainnya terus menambah ancaman inflasi. Investor juga melihat berlanjutnya pelemahan dollar setelah Sentral Eropa naikkan suku bunga untuk pertama kali sejak 2008. "Koreksi emas akan berlangsung pendek; ada permintaan investasi yang menahan penurunan harga emas. Level $1500 mungkin akan tercapai dalam beberapa sesi mendatang," papar Pradeep Unni, analis Richcomm Global Services. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar dunia, naik menjadi 1,217.209 ton per 7 April, tertinggi sejak pertengahan Maret. "Pelemahan dollar mendorong aksi beli emas sebagai aset safe haven di tengah gejolak Afrika Utara, Timur-Tengah, krisis utang Eropa, dan gempa Jepang," ungkap Ronald Leung, Direktur Lee Cheong Gold Dealers. Analis teknikal Reuters Wang Tao optimis harga emas raih $1477 berdasarkan pola wave dan proyeksi fibonacci.

Gold Up

Emas bertengger di level tertinggi di 1467.30 hari Jumat. Minyak di level tinggi 2-1/2 tahun di 111.45. Melambungnya harga komoditi dikarenakan pelemahan dollar dan optimisme pemulihan ekonomi global  yang dapat menaikkan prospek permintaan meski pasokan terganggu dan mendorong harga serta memicu inflasi.
Indeks dari 19 saham komoditi melesat hampir 0.3% menjadi 364.48 di hari Kamis. Gejolak yang terjadi di Timur Tengah dan terhentinya ekpor minyak dari Libya serta kondisi ekonomi makro diantaranya Portugal yang mengharapkan bantuan dari Uni Eropa dan juga kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi, tsunami di Jepang serta reli saham komoditi.

Sterling Today

GBPUSD cenderung terkonsolidasi di kisaran 1.6255 hingga 1.6360 pada sesi perdangan kemarin. Saat ini GBPUSD tengah menguji area resistance di kisaran 1.6390. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.6426. Sebaliknya waspadai pula potensi koreksi menuju area trendline hingga area support di kisaran 1.6258.

Euro Today

EURUSD kembali menguat di awal sesi perdagangan hari ini. EURUSD telah menembus area reistance sebelumnya di kisaran 1.4370. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan ke area 1.4440. Sebaliknya waspadai terjadinya koreksi menuju area support dikisaran 1.4295 jika resistance mampu bertahan. Potensi koreksi juga terlihat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini telah berada dalam area overbought.

Hangseng Today

Secara teknikal bias indeks Hang Seng masih bullish setidaknya menuju resisten kunci pada 24460-24500. Seperti terlihat pada grafik berikut, Hang Seng masih berada dalam fase koreksi bearish kembali ke area 24360. Break ke bawah area ini akan menjadi ancaman bagi outlook bullish saat ini untuk menuju target 24240 sebagai support selanjutnya hingga ke psikologis 24000.
 
 
 
Resistance Level : 24500, 24600, 24800
Support Level      : 24360, 2240, 24000
Trading Range     : 24240 – 24600