Jumat, 01 Maret 2013

Technical Analysis, 1st March 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2960-1.3170
Down
1.3240
1.3030

1.3100
1.2960
1.3170
1.3170
1.2960
USD/JPY
91.70-93.50
Up
93.50
91.70
92.30

93.50
91.70
92.90
91.10
GBP/USD
1.5060-1.5270
Down
1.5340
1.5130

1.5200
1.5060
1.5270
1.5270
1.5060
USD/CHF
0.9250-0.9460
Up
0.9460
0.9250
0.9320

0.9460
0.9250
0.9390
0.9180
AUD/USD
1.0110-1.0320
Down
1.0390
1.0180

1.0250
1.0110
1.0320
1.0320
1.0110
NIKKEI
11400-11610
Up
11610
11400
11470

11610
11400
11540
11330
HANGSENG
22800-23160
Up
23160
22800
22920

23160
22800
23040
22680
KOSPI
267.30-270.60
Up
270.50
267.30
268.40

270.60
267.30
269.50
266.20
GOLD
1568.90-1593.70
Down
1601.90
1577.20

1585.40
1568.90
1593.70
1593.70
1568.90

Emas dan Brent Berjatuhan

Emas dan Brent BerjatuhanHarga emas menutup sesi sebelumnya dalam pergerakan turun yang berujung pada kejatuhan bulanannya dalam lebih dari 16 tahun, bersama kontrak brent yang menutup bulan Februari dengan kejatuhan tajam sejak bulan Juni.
 
Ketidakpastian ekonomi global telah membebani sektor logam dan harga minyak dan indeks komoditi di bulan Februari. Indeks CRB Thomson Reuters-Jefferies bertahan flat di hari Kamis, tetapi masih melemah sebanyak nyaris 4% untuk bulan tersebut.

Para analis mengatakan bahwa perkiraan untuk bulan Maret masih samar, saat pasar keuangan berusaha untuk melihat adanya pemangkasan anggaran di AS dan adanya krisis keuangan lainnya dimana IMF memperingatkan adanya pelambatan ekonomi di AS dan di ekonomi global.

Emas Bidik Kejatuhan 2 Pekan Saat USD Membebani

Emas Bidik Kejatuhan 2 Pekan Saat USD Membebani Emas diperdagangkan tanpa pergerakan yang berarti hari Jumat dan bergerak turun dalam 2 pekan berturut-turut, yang terbebani oleh penguatan dollar AS. Indeks dollar AS bergerak dekat tingginya 6 bulan yang terjadi di sesi sebelumnya saat minat resiko terpukul oleh ketidakpastian politik Italia dan pemangkasan anggaran pemerintah AS yang sudah bergerak terlebih dahulu
.
Dollar AS menarik aksi untuk aset safe-haven, tetapi membebani harga komoditi. Spot emas nyaris stabil di angka $1,584.14 per ounce, setelah menutup bulan Februari turun 5% di kejatuhannya selama 5 bulan berturut-turut, kejatuhan terlamanya dalam 16 tahun. Pemerintah AS saat ini sedang menghadapi pemangkasan sebanyak $85 untuk program dari pemerintah federal hari Jumat, yang mungkin akan memperlambat ekonomi AS dan dunia.

IMF: Pemangkasan Belanja AS Akan Melukai Prospek Ekonomi

IMF: Pemangkasan Belanja AS Akan Melukai Prospek Ekonomi International Monetary Fund (IMF) pada hari Kamis mengatakan bahwa pemangkasan belanja otomatis di Amerika Serikat, atau yang dikenal sebagai ‘sequester’, akan melukai prospek ekonomi IMF untuk AS dan mitra dagang utamanya pada tahun 2013.
"Negara-negara yang memiliki hubungan perdagangan aktif dengan AS akan terpengaruh oleh pemangkasan tersebut," kata Wakil Juru Bicara William Murray dalam sebuah konferensi pers reguler. Murray menambahkan jika IMF masih menunggu untuk melihat seberapa jauh pemangkasan akan dilaksanakan.
IMF sendiri baru akan merilis prospek ekonomi dunia berikutnya pada pertengahan bulan April mendatang. Sementara pemangkasan belanja otomatis sebesar $85 milyar yang akan mulai berlaku hari Jumat akan dilaksanakan selama 7 bulan.

Kamis, 28 Februari 2013

Klaim Awal Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 22.000

Klaim Awal Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 22.000Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan apllikasi untuk memperoleh tunjangan pengangguran turun sebanyak 22.000 menjadi 344.000 sepanjang pekan yang berakhir pada 23 Februari lalu, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS hari Kamis. Hasil tersebut jauh lebih baik dibandingkan estimasi 360.000 dari para ekonom. Sedangkan angka pekan sebelumnya direvisi naik menjadi 366.000 dari publikasi awal 362.000.
Meskipun data ini mensinyalkan pertumbuhan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, investor terlihat masih berhati-hati mengingat kegagalan pemerintah untuk menghindari pemangkasan belanja otomatis pada awal Maret berpotensi memicu lonjakan angka klaim seiring berkurangnya pekerjaan.
Sementara rata-rata klaim baru dalam 4-minggu, yang dianggap lebih akurat menggambarkan tren pasar pekerjaan, mencatat penurunan sebesar 6.750 menjadi 355.000.

Safe Haven Emas Anjlok Ditengah Perbaikan Risk Appetite Global

Safe Haven Emas Anjlok Ditengah Perbaikan Risk Appetite GlobalEmas merosot setelah menguat selama dua hari berturut-turut akibat aksi jual para pengusaha perhiasan di level yang cukup tinggi ditengah kondisi peningkatan risk appetite bursa saham global.
Komentar Bernanke didepan Senat bahwa kebijakan akomodatif belum memicu gelembung di bursa saham AS juga turut memicu reli pasar saham AS lebih lanjut pekan ini. Apalagi laporan keyakinan konsumen dan bisnis zona Euro yang positif, serta perbaikan pasar tenaga kerja Jerman berhasil menambah sentimen risk appetite.
Secara terpisah Presiden ECB, Mario Draghi memberikan jaminan kembali pada para investor bahwa kebijakan untuk atasi krisis Eropa tidak akan ditarik untuk mendongkrak perekonomian zona Euro.
Alhasil membaiknya sentimen risk appetite menyebabkan pelemahan permintaan terhadap safe haven Emas. Terpantau sejauh ini harga spot Emas melemah -0.66% di level $1,586.88, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,602.90 dan level terendah hariannya di $1,586.52 per troy ons.

Rabu, 27 Februari 2013

Technical Analysis, 27th Feb 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2980-1.3190
Down
1.3260
1.3050

1.3120
1.2980
1.3190
1.3190
1.2980
USD/JPY
91.00-92.80
Up
92.80
91.00
91.60

92.80
91.00
92.20
90.40
GBP/USD
1.5020-1.5230
Down
1.5300
1.5090

1.5160
1.5020
1.5230
1.5230
1.5020
USD/CHF
0.9210-0.9420
Up
0.9420
0.9210
0.9280

0.9420
0.9210
0.9350
0.9140
AUD/USD
1.0120-1.0330
Down
1.0400
1.0190

1.0260
1.0120
1.0330
1.0330
1.0120
NIKKEI
11300-11510
Up
11510
11300
11370

11510
11300
11440
11230
HANGSENG
22510-22870
Up
22870
22510
22630

22870
22510
22750
22390
KOSPI
265.70-269.00
Up
269.00
265.70
266.80

269.00
265.70
267.90
264.60
GOLD
1601.30-1626.00
Up
1626.00
1601.30
1609.50

1626.00
1601.30
1617.80
1593.00

Italia Menjual Obligasi Tenor 10-Tahun Pada Yield Lebih Tinggi

Italia Menjual Obligasi Tenor 10-Tahun Pada Yield Lebih TinggiPemerintah Italia berhasil menjual surat utang yang jatuh tempo tahun 2023 pada yield 4.83% dibandingkan lelang sebelumnya di bulan February sebesar 4.17%. Sementara tingkat permintaan terhadap obligasi tersebut dilaporkan sangat tinggi, bahkan mencapai overbidding.
Pasar aset Italia menjadi lebih tenang paska hasil lelang obligasi ini, sementara mata uang Euro terkerek naik menguji level 1.3100.
Chief manager produk trading forex dan keuangan di Mitsubishi UFJ Trust & Banking Corporation, Tsunemasa Tsukada menyatakan bahwa pergerakan yield obligasi sebelum dan sesudah lelang ini masih perlu dimonitor lebih lanjut.   
Hasil lelang yang menemui permintaan cukup solid kemungkinan besar memicu kelegaan para investor yang akan tercermin pada penurunan yield obligasi Italia sehingga berpotensi memicu koreksi keatas berbagai aset yang jatuh tajam paska pemilu Italia sebelumnya.

Fed's Bernanke Masih Dukung Program Pembelian Obligasi

Fed's Bernanke Masih Dukung Program Pembelian ObligasiPimpinan federal Reserve, Ben S. Bernanke, isyaratkan bank sentral masih akan melanjutkan program pembelian obligasi akibat lebih besarnya manfaat yang diberikan terhadap ekonomi daripada resiko yang mungkin timbul. "Fed telah mempertimbangkan resiko yang dapat timbul dari kebijakan yang ditempuh. Namun, untuk saat ini kami tidak melihat adanya peningkatan resiko yang dapat melebihi manfaat untuk menciptakan pemulihan ekonomi yang kuat dan lebih banyak lapangan pekerjaan," ujar Fed's Bernanke di awal konverensi pers di depan parlemen AS. Komentar Fed's Bernanke ini lebih dovish jika dibandingkan dengan minutes pertemuan FOMC di Januari yang mengkhawatirkan dampak dari stimulus moneter. Ini berarti, Fed mungkin akan tetap menjalankan kebijakan moneter longgarnya hingga pemulihan ekonomi AS berkelanjutan. Dollar AS berfluktuasi di awal pidato Fed's Bernanke dan volatilitas pasar masih akan cukup tinggi seiring Fed's Bernanke memulai konverensi pers-nya