Rabu, 04 April 2012

Tekanan Bearish Sterling Kuat


 GBP/USD saat ini berada di dalam tekanan bearish yang kuat, menguji support di 1.5871 ketika artikel ini ditulis. Jika support ini tembus, tekanan bearish akan semakin besar sehingga sterling kemungkinan besar akan terus tertekan hingga kisaran 1.5826 – 1.5776.
Di sisi lain, stochastic dan CCI 1 jam terlihat telah berada di area jenuh jual. Kemunculan sinyal bullish dari keduanya diperkirakan akan diikuti oleh pullback ke area resistance di 1.5916. Hal itu bisa terjadi jika sinyal bullish muncul sebelum support di 1.5871 tembus. Pullback kemungkinan bisa berlanjut hingga ke resistance selanjutnya di 1.5966, namun bias keseluruhan masih akan tetap bearish selama resistance tersebut bertahan, sehingga area tersebut juga bisa dipertimbangkan sebagai area untuk mencari sinyal bearish. Akan tetapi, waspadai akselerasi ke atas 1.6017 karena hal tersebut akan mengubah bias menjadi bullish dan membatalkan semua skenario bearish. 
Tekanan Bearish Sterling Kuat

Potensi Teknikal Rebound AUDUSD


Bias intraday masih netral di jangka pendek, namun secara keseluruhan outlook teknikal masih bullish selama harga bergerak didalam channel bullsih utama pada grafik h1. untuk menguji area 1.0470. Tembus lagi diatas area tersebut seharusnya dapat menambah tekanan bullish mengincar area resisten selanjutnya di kisaran 1.0560.
Support terdekat tampak di area 1.0335 - 1.0360, anjlok secara konsisten dibawah area tersebut berpotensi merubah bias intraday menjadi bearish mengincar area 1.0300 di jangka pendek.
Potensi Teknikal Rebound AUDUSD

Emas Terbentur Kinerja Apik Dollar

Emas Terbentur Kinerja Apik DollarHarga emas terjebak dalam teritori negatif sepanjang sesi Asia hari ini. Faktor penguatan dollar dan penurunan minat beli fisik membebeani harga. 

Spot emas terlihat di $1643.20 per troy ons dan kontrak emas tampak di kisaran $1642. Spot telah turun $2.60 sejak level penutupan terakhirnya. Penguatan dollar membuat harga emas jadi lebih mahal bagi pemodal sehingga volume beli berkurang. EUR/USD terletak di 1.3199 dibanding catatan kemarin di 1.3233.

Kurs dollar menguat setelah hasil minutes FOMC mengindikasikan tidak adanya rencana pelonggaran moneter dalam jangka pendek. Emas juga tertekan oleh minimnya minat beli fisik, tepat di saat penjual emas India melakukan protes besar dan pasar China ditutup karena libur nasional. Harga kemungkinan bergerak choppy sepanjang pekan ini, dengan potensi pergerakan kuat menjelang rilis data tenaga kerja Amerika. Jika data dirilis lebih lemah dibanding ekspektasi, maka harga emas akan tertekan di awal pekan depan.

Emas Terbentur Kinerja Apik Dollar

Emas Terbentur Kinerja Apik DollarHargaemas terjebak dalam teritori negatif sepanjang sesi Asia hari ini. Faktor penguatan dollar dan penurunan minat beli fisik membebeani harga. 

Spot emas terlihat di $1643.20 per troy ons dan kontrak emas tampak di kisaran $1642. Spot telah turun $2.60 sejak level penutupan terakhirnya. Penguatan dollar membuat harga emas jadi lebih mahal bagi pemodal sehingga volume beli berkurang. EUR/USD terletak di 1.3199 dibanding catatan kemarin di 1.3233.

Kurs dollar menguat setelah hasil minutes FOMC mengindikasikan tidak adanya rencana pelonggaran moneter dalam jangka pendek. Emas juga tertekan oleh minimnya minat beli fisik, tepat di saat penjual emas India melakukan protes besar dan pasar China ditutup karena libur nasional. Harga kemungkinan bergerak choppy sepanjang pekan ini, dengan potensi pergerakan kuat menjelang rilis data tenaga kerja Amerika. Jika data dirilis lebih lemah dibanding ekspektasi, maka harga emas akan tertekan di awal pekan depan.

Technical Analysis, April 4th, 2012


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3130-1.3340
Down
1.3340
1.3200

1.3270
1.3130
1.3340
1.3410
1.3130
USD/JPY
81.90-83.70
Up
83.10
81.90
82.50

83.70
81.90
83.70
81.30
GBP/USD
1.5810-1.6020
Down
1.6020
1.5880

1.5950
1.5810
1.6020
1.6090
1.5810
USD/CHF
0.8990-0.9200
Up
0.9130
0.8990
0.9060

0.9200
0.8990
0.9200
0.8920
AUD/USD
1.0220-1.0430
Down
1.0430
1.0290

1.0360
1.0220
1.0430
1.0500
1.0220
NIKKEI
9940-10180
Up
10100
9940
10020

10180
9940
10180
9860
HANGSENG
20550-20910
Up
20790
20550
20670

20910
20550
20910
20430
KOSPI
271.20-274.50
Up
273.40
271.20
272.30

274.50
271.20
274.50
270.10
GOLD
1632.40-1657.20
Down
1657.20
1640.70

1648.90
1632.40
1657.20
1665.40
1632.40

Eropa Optimis Dengan Portugal


Eropa Optimis Dengan Portugal  Reformasi yang dijalankan Lisbon telah menyehatkan kembali keuangan pemerintah Portugal dan Portugal dapat kembali mengakses pasar keuangan internasional pada tahun 2013 sesuai rencana, menurut pejabat Komisioner Eropa. Portugal telah menerima dana bailout €78 miliar setelah biaya pinjaman obligasi pemerintah melejit pasca merebaknya kecemasan akan kemampuan Portugal untuk membenahi masalah utangnya.
Meski demikian, sebagian investor tetap khawatir Portugal akan mengikuti jejak Yunani meminta dana bailout berikutnya yang dapat turut memicu program restrukturisasi utang. "Secara keseluruhan, program reformasi yang dijalankan Portugal melebihi standar yang ditetapkan," ujar Peter Weiss, wakil pimpinan Komisioner Eropa.
Ketika ditanya apakah Portugal akan membutuhkan bailout kedua jika tidak dapat kembali mengakses pasar keuangan tahun depan, Weiss mengatakan: "Apakah Portugal bisa meyakinkan pasar, adalah pertanyaan lain. Untuk sementara, kami menganggap Portugal telah menjalankan kebijakan reformasi fiskal yang cemerlang dan Portugal harusnya bisa kembali mengakses pasar keuangan internasional di 2013."
 Sementara itu, euro menguat di sesi New York. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3337, jauhi level rendah harian 1.3299 

Goldman Sachs Prediksikan Minutes FOMC Sinyalkan QE


Goldman Sachs Prediksikan Minutes FOMC Sinyalkan QEEkonom Goldman Sachs mengekspektasikan untuk mendengar dengan jelas adanya diskusi pelonggaran moneter lebih lanjut sebagai salah satu agenda dalam rapat penetapan suku bunga The Fed pada 13 Maret silam.
Minutes dari meeting ini akan dirilis pada pukul 01.00 WIB dini hari nanti, dengan beberapa poin yang akan dipantau oleh Goldman Sachs, antara lain:
  • Sejak meeting January, para pejabat Fed tidak ada pembicaraan mengenai pelonggaran moneter lebih lanjut. Maka minutes FOMC kali ini seharusnya menyediakan pandangan anggota komite FOMC lebih jelas mengenai kebijakan tersebut.
  • Diekspektasikan meeting yang lalu mencakup pembahasan opsi beberapa easing yang memungkinkan, seperti halnya program pembelian mortgage, potensi operation twist lebih lanjut, cara yang tepat untuk mengkomunikasikan pelonggaran tambahan, serta pro dan kontra terkait sterilisasi program pembelian aset yang telah dilakukan sebelumnya.
  • Diskusi pejabat the Fed mengenai outlook ekonomi akan terfokus pada pasar tenaga kerja, dan bakal membahas mengapa pertumbuhan tenaga kerja dapat melampaui pertumbuhan GDP. Meski Bernanke telah memberikan detail opini pribadinya, tapi beberapa pandangan dari anggota The Fed lainnya mungkin akan berbeda. Perkembangan pasar keuangan Eropa juga mungkin turut menjadi agenda meeting The Fed yang lalu.
  • Minutes FOMC bulan Maret akan mempengaruhi rekomendasi Goldman Sachs, sementara ini mengharapkan adanya Quantitative Easing tambahan di triwulan kedua. Jika ternyata minutes terebut tidak membahas diskusi mengenai opsi easing sama sekali, berkebalikan dengan ekspektasi Goldman Sachs, atau jika ternyata FOMC mengupgrade outlook perekonomian secara signifikan, maka hal ini akan mencerminkan rapat penetapan suku bunga The Fed berikutnya pada 24 April tidak akan mengeluarkan stimulus QE.

Selasa, 03 April 2012

Minyak Mentah Anjlok Jelang Minutes FOMC


Minyak Mentah Anjlok Jelang Minutes FOMCMinyak mentah anjlok dibawah $105 per barrel di hari Selasa setelah data permintaan bahan bakar di AS melemah meskipun prospek kecemasan supply dan data ekonomi positif masih dukung kenaikan harga minyak.
Terpantau sejauh ini kontrak minyak mentah berjangka untuk bulan Mei diperdagangkan melemah -0.60% ke level $104.58 per barrel, setelah sempat raih level tertinggi intraday di $105.13 dan level terendah hariannya di $104.18 per barrel.
Beberapa analis melihat arah harga minyak saat ini masih kurang jelas, meskipun melemah, namun sedikit sekali para investor yang berani menjual secara agresif akibat masih ada resiko geopolitik yang menopang minyak kedepannya.
Dapat diekspektasikan pergerakan harga minyak masih range-bound menjelang libur Paskah di akhir pekan, kecuali jika laporan non-farm payroll mingguan nanti menunjukkan hasil positif, harga minyak berpotensi untuk mengalami rebound yang kuat.
Pada hari ini, trader dan para investor masih terfokus pada minutes rapat kebijakan Federal Reserve yang lalu, untuk melihat apakah ada potensi kebijakan quantitative easing ronde ketiga, yang seharusnya akan mendongkrak harga minyak jika ada sinyal QE lebih lanjut.

Saham AS Berjangka Terpuruk Menjelang Data Ekonomi


Saham AS Berjangka Terpuruk Menjelang Data EkonomiIndeks saham AS berjangka melorot dimotori oleh pelemahan bursa Eropa yang membebani sentimen para investor menjelang rilis data factory orders dan minutes dari rapat kebijakan moneter The Fed terakhir.
Terpantau sejauh ini indeks DJIA futures melemah -0.21% ke level 13,161, sementara S&P500 futs anjlok -0.19% di level 1,409.75 dan Nasdaq futures turun -0.02% diperdagangkan di level 2,776.00.
Bursa regional Eropa secara keseluruhan tertekan, dimana indeks saham gabungan Stoxx Europe 600 turun 0.5% akibat kecemasan utang Spanyol yang ditunjukkan melalui presentasi anggaran 2012 pemerintah Spanyol didepan parlemen. Data yang terpisah dari Spanyol juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Spanyol telah meroket ke 23% sejauh ini.
Selanjutnya para investor masih menunggu minutes FOMC yang dapat menyediakan petunjuk lebih lanjut atas potensi kebijakan quantitative easing. The Fed pada hari Senin kemarin sempat memberikan sinyal minimnya minat untuk melanjutkan langkah pelonggaran moneter lebih lanjut untuk merangsang pertumbuhan ekonomi jika data ekonomi secara gradual menunjukkan penguatan.

China Puji dan Kritik Kebijakan AS


China Puji dan Kritik Kebijakan ASGubernur People's Bank of China, Zhou Xiaochuan, hari ini memperingatkan bahwa perekonomian global belum lepas dari tekanan krisis finansial. Namun negara maju disarankan untuk tetap menahan arus dana keluar di tengah limpahan stimulus.

Zhou mengambil contoh pada perekonomian Amerika Serikat (AS) dan China, dua negara perekonomian terbesar dunia. China menyambut baik upaya Washington dengan program pelonggaran moneternya. Quantitative easing (QE) berhasil dilakukan the Fed melalui pencanangan suku bunga rendah dan pembelian obligasi. Dengan begitu, perusahaan bisa meminjam dana dengan bunga kecil untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja. "Kami sepakat dengan kebijakan likuiditas AS," ujar Zhou. Namun demikian, Beijing berharap dana yang masuk ke AS tetap berputar di dalam negeri dan bukan mengarah ke negara berkembang. "Sulit sekali mengontrol arus dana masuk ke pasar keuangan emerging markets," tambahnya.

Pujian Zhou bisa dipandang sebagai 'peringatan halus' bagi pemilik modal di negara barat, yang selama ini gemar menanamkan investasi di negara berkembang. Limpahan dana yang masuk ke pasar membuat pemerintah kesulitan mengendalikan inflasi. Khusus terhadap dollar, pengaruhnya dinilai sangat penting oleh China karena USD merupakan satuan tukar internasional.  

"Amerika memiliki tanggung jawab terhadap negara mitra ekonominya, khususnya dalam setiap kebijakan moneter," ulas Zhou. Ia mengerti betapa pentingnya bagi AS untuk membuka kran stimulus, namun pemerintah negara itu dituntut untuk memikirkan dampak dari limpahan stimulus terhadap sistem keuangan negara lain. "Tidak ada timbal balik.

Ekonomi Inggris Masih Lemah


Ekonomi Inggris Masih Lemah Asosiasi Bisnis Inggris (BCC) tetap inginkan Menteri Keuangan George Osborne untuk berbuat lebih banyak demi pulihkan aktivitas ekonomi yang lemah seiring pemerintah memangkas anggaran. "Ekonomi Inggris masih hadapi tantangan besar dan pemulihan berjalan terlalu lambat," ujar petinggi BCC, John Longworth. "Ada potensi pemulihan ekonomi, namun pemerintah harus ciptakan iklim bisnis yang menarik."

Data manufaktur dan konstruksi isyaratkan ekonomi Inggris akan kembali catatkan pertumbuhan di kuartal pertama 2012. Walaupun, pemangkasan pajak perusahaan memberikan sentimen positif, namun kepercayaan konsumen Inggris tetap rendah seiring turunnya pendapatan masyarakat dan naiknya tingkat pengangguran.
Sementara itu, sterling catatkan pelemahan tipis di sesi London. GBP/USD kini diperdagangkan 1.6009, coba menjauhi level tinggi harian 1.6046.

Emas Masih Bullish


Emas kembali menampakkan kemilaunya setelah berhasil mencapai level 1683.40 yang menjadi resistance terdekat saat ini. Koreksi terjadi hingga ke area kisaran 1670.73 – 1675.57; dan pada saat yang sama indikasi jenuh jual diperlihatkan oleh stochastic dan CCI 1 jam. Bias jangka menengah saat ini adalah bullish, sehingga salah satu strategi yang bisa diterapkan adalan mencari posisi long paling tidak berdasarkan sinyal bullish dari stochastic dan CCI tersebut di atas sebelum support di 1670.73 tembus. Selanjutnya, akselerasi ke atas 1675.57 diharapkan akan membawa emas naik untuk menguji resistance selanjutnya di 1683.40.
Waspadalah jika ternyata support di 1670.73 tembus. Hal tersebut kemungkinan mengubah bias menjadi bearish dan membatalkan skenario bullish di atas. Jika itu terjadi, emas mungkin akan tertekan hingga support selanjutnya di 1662.90.
Emas Masih Bullish

Masalah Pengangguran Spanyol Makin Kronis

Masalah Pengangguran Spanyol Makin KronisKondisi pasar tenaga kerja di Spanyol kian mencemaskan. Data kementerian pekerja dan penjaminan sosial hari ini memperlihatkan potret negatif. 

Jumlah warga tanpa pekerjaan di Spanyol naik 38,769 di bulan Maret atau 0,8% menjadi 4,75 juta orang. Jika dikalkulasi secara tahunan, tingkat pengangguran naik 9,6% dibanding Maret 2011. 

Data Eurostat satu hari sebelumnya menunjukkan rerata pengangguran Spanyol adalah yang tertinggi di Uni Eropa pada bulan Februari. Faktanya, kondisi itu masih berlanjut sepanjang bulan lalu. daya serap pekerja diyakini lebih buruk dalam beberapa bulan atau tahun ke depan, mengingat pemerintah tengah mencanangkan program efisiensi besar-besaran. Pemangkasan alokasi dana di sektor publik rentan menggerus kemampuan perusahaan untuk membuka lapangan kerja. "Reformasi tenaga kerja akan mengubah peta hubungan antara pelaku industri dengan lapangan kerja. Jumlah pengangguran berkurang ketika ekonomi membaik," bela Menteri Sekretaris Negara, Engracia Hidalgo.