Rabu, 03 Agustus 2011

Gold ; Bullish


Emas semakin berkilau, mencetak rekor tertinggi baru di 1671.55 saat artikel ini ditulis. Bias yang sangat bullish seolah mengabaikan kondisi stochastic yang overbought. Besar sekali kemungkinan harga emas akan melanjutkan pergerakan hingga 1675.10 USD per troy ounce hari ini jika harga tetap bertahan di atas support 1661.35. Pecah di atas 1675.10 berpotensi untuk memperbesar momentum bullish yang bisa mendorong emas lebih tinggi lagi ke level 1683.60.
 
Namun jika harga emas tergelincir ke bawah support di 1661.35 maka bisa jadi momentum bullish akan berkurang dan koreksi terjadi ke kisaran 1647.60 – 1632.22

Sterling Analysis : Bergerak Sideways incar 1.6325


 GBP/USD bergerak sideway di kisaran 1.6259 – 1.6319. Bias untuk jangka pendek adalah netral dengan memperhatikan level-level support dan resistance tersebut. Sinyal bullish yang diperlihatkan oleh stochastic dan CCI 1 jam kemungkinan akan diikuti oleh rebound untuk menguji resistance di 1.6319. Dalam keadaan sideway seperti ini, bisa saja rebound akan terhenti di 1.6319 untuk kemudian kembali turun ke area 1.6259. Namun jika terjadi akselerasi ke atas 1.6319 maka rebound mungkin akan diteruskan hingga 1.6378.
Sebaliknya, tembusnya support di 1.6259 mungkin akan diikuti oleh pergerakan bearish ke support selanjutnya di 1.6223. Bias akan menjadi bearish jika level 1.6223 juga tembus dan sterling berpotensi terus melemah terhadap USD hingga ke 1.6164.

Selasa, 02 Agustus 2011

Gold : Bullish menunggu deadlines 23.00


Pada grafik H4, pergerakan harga emas terlihat masih berada dalam fase konsolidasi. Stochastic dan CCI juga bergerak mixed sehingga secara teknikal bias adalah netral untuk jangka pendek. Resistance terdekat berada di 1625.41, pecah ke atas level ini membuka peluang untuk pergerakan naik menguji resistance kunci yang berada di 1632.30.
 
Support terdekat terlihat di 1617.70. Tembus ke bawah support ini kemungkinan akan diikuti oleh koreksi ke area support selanjutnya di 1609.99, yang mana secara teknikal level support ini cukup kuat. Sementara itu support kunci untuk jangka menengah ada di 1603.10, di mana tembusnya level tersebut kemungkinan akan mengubah bias menjadi bearish untuk jangka menengah dengan sasaran di sekitar 1595. 

Bank Sentral Korea Selatan Beli Emas

 Emas  di sesi London, didukung oleh pembelian logam mulia oleh Bank Sentral Korea Selatan, namun investor masih nantikan hasil voting kesepakatan utang AS. Bank of Korea umumkan telah membeli 25 ton emas dalam periode Juni dan Juli demi diversifikasi cadangan devisa; ini merupakan pembelian pertama dalam satu dekade terakhir dengan total kepemilikan sekarang 39,4 ton.

“Aksi beli emas oleh Bank of Korea tidak mengejutkan, karena dalam tiga tahun terakhir telah berkembang isu bank sentral di Asia telah membeli emas," ungkap trader AS. "Ini positif untuk pasar, tetapi lebih bersifat jangka panjang." Emas mungkin akan bergerak sideways harini seiring investor nantikan hasil voting Senat atas kesepakatan utang AS setelah Kongress berikan persetujuan.

"Emas dapat turun setelah kesepakatan utang AS tercapai, namun masalahnya investor sudah tidak begitu percaya dengan dollar dan masih ingin menaruh dananya di emas," ungkap Peter Fung, pimpinan Wing Fung Precious Metals.

Ampuhkah ‘voting’ Senat AS Angkat Greenback ?


 Detik- menjelang ‘voting’ Senat AS guna mengabulkan rencana menaikkan batas utang AS memicu Greenback terapresiasi meskipun tidak signifikan di hari Selasa.
Pihak Senat AS sedianya akan melakukan voting atau pungutan suara pada pukul 1200 pm EDT waktu setempat (1600 GMT) atau pukul 2300 WIB. Untuk meloloskan kebijakan tersebut, usulan memerlukan 60 suara dari 100 kursi di Senat.  
 
Namun timbul pertanyaan di kalangan investor, bila kebijakan berhasil lolos, apakah dollar AS serta merta akan menguat?
 
Sejumlah pelaku pasar menuturkan bahwa kita harus ingat dengan ancaman pihak lembaga pemeringkat S&P yang mengancam tetap akan menurunkan peringkat hutang Amerika meskipun plafon hutang AS dikabulkan. Artinya dengan naiknya batas utang Amerika, berarti semakin besar beban utang pemerintah untuk dibayarkan, dan rencana apalagi dari pemerintah Obama untuk membayar hutang yang semakin menggunung tersebut.  
 
Sementara fundamental ekonomi AS semakin di posisi tidak menguntungkan setelah angka pertumbuhan GDP kuartal II melambat cukup signifikan ditambah dengan merosotnya angka sektor manufaktur Amerika.
 
Apalagi dengan suku bunga yang rendah, minat investor terhadap dollar AS kemungkinan akan kembali menyusut.(

Sterling Analysis : Tren Sinyal Bearish Muncul, Sentuh 1.6236


Sterling melemah signifikan terhadap USD hingga mencapai 1.6236. Pullback terjadi menguji resistance di 1.6327, namun bias masih bearish dan stochastic pun bersiap memberikan sinyal bearish di area jenuh beli. Jika muncul sinyal bearish dan resistance di 1.6327 tetap tidak tembus maka GBP/USD kemungkinan akan kembali bergerak turun untuk menguji support di 1.6236.
Di sisi lain, pullback kemungkinan bisa berlanjut hingga ke resistance selanjutnya di 1.6383 jika harga berhasil berakselerasi dan naik melampaui level 1.6327.

Euro Analysis : Secara Signifikan Melemah, Sentuh 1.4183


Euro juga melemah sigifikan terhadap USD, menyentuh level 1.4183. Pullback terjadi ke area resistance di 1.4286 namun stochastic telah berada di area jenuh beli dan terlihat mulai membentuk sinyal bearish. Oleh karena itu EUR/USD kemungkinan akan bergerak turun ke support di 1.4247. Tembus ke bawah 1.4247 berpotensi untuk menyeret EUR/USD lebih rendah lagi untuk menguji support di 1.4183.
Waspadai jika terjadi akselerasi ke atas resistance di 1.4286 karena bisa jadi akan mendorong EUR/USD hingga ke area resistance di 1.4338.

Senin, 01 Agustus 2011

Gold : Bullish tapi (dalam fase konsolidasi )


Koreksi terjadi pada emas (XAU/USD) namun secara keseluruhan komoditi ini masih bergerak dalam fase konsolidasi terhadap USD. Resistance terdekat terlihat di 1617.70. Pecah ke atas level tersebut diperkirakan akan memicu momentum bullish untuk jangka pendek dengan sasaran pertama di resistance di 1625.41. Sebaliknya, tembus ke bawah support di 1609.99 kemungkinan besar akan diikuti koreksi hingga ke 1603.10.
 
Resistance kunci saat ini berada di 1632.30. Akselerasi ke atas level tersebut kemungkinan akan mendorong harga emas ke area 1639 USD per troy ounce.

Analisa Pekan ini: Euro ke 1.4500, Emas Coba ke 1650


USD/JPY melemah minggu lalu dan turun menuju level 77.01 pada Jumat karena negosiasi Kongres AS mencapai kebuntuan. saya melihat bahwa hasil dari kesepakatan Kongres AS akan menentukan tren pekan ini walaupun level support penting di kisaran 76.50 terlihat bisa ditembus. Harga harus kembali naik di atas 79.30 untuk memulai tren bullish.
 
EUR/USD stabil di atas 1.4250 dengan minat beli yang besar. Minggu ini, saya memperkirakan tren akan berkonsolidasi dan bergerak ke atas ke area 1.4450-1.4500. Pasar bahkan dapat bergerak lebih tinggi dari 1.4550 jika AS berhasil menaikan batas hutangnya. Namun, hati-hati terhadap penurunan drastic jika tren menembus dan bertahan di bawah 1.4280 pada minggu ini.
 
GBP/USD melonjak Jumat lalu karena kekhawatiran hutang AS dan di luar dugaan menyentuh level di atas 1.6450. Pasar terlihat mendapatkan resisten kuat di kisaran 1.6470 dan jika terus bergerak naik dapat menyentuh level 1.6550 minggu ini. Namun, hal ini bergantung pada faktor fundamental yang mempengaruhi pelemahan dollar AS. Sementara support kuat minggu ini di kisaran 1.6250.
 
Harga minyak mentah WTI pecah di atas level 100.00 minggu lalu tapi dengan cepat turun setelah menyentuh level 100.60. Pelemahan terutama karena ketidakpastian keputusan AS dalam menaikan batas hutang dan gambaran suran GDP kuartal ke-2. Saat ini , pasar mendapatkan support kuat di kisaran 94.80 sambil menunggu berita fundamental pekan ini. Saya memperkirakan harga minyak mentah WTI dapat menyentuh lagi level bawah di kisaran 93.50 jika anggota parlemen AS gagal meraih kesepakatan kenaikan batas hutang minggu ini. Di sisi lain, pasar berpotensi berkonsolidasi ke atas area 98.60 jika tren teknikal terdorong oleh data ekonomi yang bagus.
 
Harga emas menyentuh level tertinggi baru Hari Jumat di 1632.80 seperti perkiraan target pada laporan kami sebelumnya. Pasar mempunyai minat beli yang kuat ketika para investor global khawatir terhadap krisis hutang di AS dan zona euro. Pekan ini, saya melihat kemungkinan besar harga emas dapat menembus level yang lebih tinggi dan mencoba menyentuh area 1650. Namun, target akhir saya ada di 1680.00 untuk beberapa pekan ke depan jika banyak dana terus masuk ke emas sebagai aset safe haven. Emas berubah menjadi tren bearish jika harga emas menembus level S1 di 1600.00!. Support ke-2 di kisaran 1580.00, akan sulit untuk ditembus meski S1 sudah tertembus!

Sterling Analysis : Uji 1.6473, Akan Picu Momentum Bullish & sebaliknya

Secara umum, stering masih terlihat kuat terhadap USD. GBP/USD saat ini terlihat menguji resistance di 1.6473 di mana pecahnya resistance ini akan memicu momentum bullish lanjutan hingga ke 1.6524. Namun koreksi bisa saja terjad ke 1.6382 jika support di 1.6430 tembus. Waspadai juga tembusnya support 1.6382 karena tembus ke bawah level tersebut merupakan konfirmasi terbentuknya double top yang berpotensi menyeret GBP/USD hingga ke support kuat selanjutnya di 1.6310.


Euro Analysis : Sempat Rebound, Bergerak Dekat 1.4381

EUR/USD sempat mengalami rebound namun saat ini bergerak di sekitar support di 1.4381. Secara umum bias masih bearish untuk EUR/USD, dan pergerakan konsisten di bawah 1.4381 kemungkinan akan menyebabkan penurunan hingga ke kisaran 1.4345 - 1.4300. Resistance terdekat berada di 1.4462, level tersebut diperkirakan memiliki potensi untuk menghambat laju penguatan Euro.


Gain Emas Terserap Greenback Pasca Obama


Harga  dunia merosot cukup signifikan hingga kini bergerak dikisaran $1613-14 di hari Senin terutama terkait menyusutnya minatsafe haven akibat bangkitnya dollar AS.
Gain emas banyak terserap dan beralih ke dollar berkat bangkitnya USD setelah berita positif dari hasil kesepakatan Konggres AS mengenai kenaikkan batas hutang Amerika.
 
Meskipun pengumuman tetap akan di rilis besok hari Selasa, namun Presiden Obama sendiri sudah memberikan pernyataan-nya semalam.
 
Obama menyatakan rencana untuk menaikkan batas hutang sudah disepakati senilai $2.4 triliun dan dibagi dalam tiga tahap dengan dana awal sebesar $900 miliar yang didapat dari pemangkasan anggaran pengeluaran untuk 10 tahun lebih.
 
Berita positif dari Obama tersebut langsung memberikan respon positif karena mengisyaratkan adanya upaya pihak terkait dalam mencegah negara Amerika dari kegagalan membayar hutang.
 
Secara teknikal bila berita positif ini terus memperngaruhi investor bukan tidak mungkin bila harga emas dunia kembali akan merosot bakan pecah dibawah level $1600.

Emas Turun Lebih Dari 1% Menjelang Keputusan Batas Hutang AS


Emas  lebih dari 1 persen pada hari Senin, terkaitanggota parlemen AS mendekati kesepakatan untuk menaikkan plafonhutang negara.

Kontrak berjangka emas AS turun sebanyak 1.4 persen menjadi $1,608.2, dan pulih ke $ 1,616.80 per ounce.
Spot emas turun 0
.8 persen menjadi $1,614.19, dari rekor tingginya di level$1,632.30 yang terjadi padahari Jumat lalu.
Anggota parlemen AS yang 
sudah mendekati tenggat waktuuntukkesepakatan sebesar$3 triliun pada hari Minggu guna menaikkan batas pinjaman AS menjaminpasar keuangan yang sedang gelisah saat ini bahwa Amerika Serikat akan menghindari default yang berpotensi bencanakeuangan.

Menanti kesepakata. gold turun


Mendekati  parlemen AS untuk menaikkan batas hutang, harga emas anjlok lebih dari 1% hari Senin (01/08). Kontrak emas berjangka AS yang paling aktif diperdagangkan merosot sampai 1.4% menjadi $1,608.2, lalu kembali menguat ke kisaran $1,616.80 per ons.
Spot emas turun 0.8% menjadi $1,614.19, di bawah rekor tinggi di $1,632.30 di Jumat (29/08). Hari Minggu (31/08) pembuat keputusan AS hampir mendekati kesepakatan untuk menaikkam batas pinjaman dan menjamin pasar keuangan dengan nilai mendekati $3 triliun guna menghindari default yang potensial terjadi.
 
Namun partai Demokrat mungkin memutuskan untuk tidak mendukung kesepakatan pada pertemuan terakhir hari ini, menurut pemimpin partai Demokrat, Nancy Pelosi hari Minggu.

Jumat, 29 Juli 2011

Gold : Kondisi Sideways

Hari ini pergerakan emas terlihat dalam kondisi sideways. Secara teknikal, indikator stochastic dan CCI berpotensi berada dalam kondisi bearish. Emas terlihat sudah menembus garis tren dan telah melakukan pullback ke atas. Pecahnya support 1607.60 berpotensi akan membawa emas terkoreksi ke bawah lebih dalam lagi ke area support 1601.75 – 1586.06. Waspadai jika resistan 1618.77 ditembus dimana ada peluang emas bergerak ke atas menuju resistan 1628.33 


Euro Analysis

Pergerakan intraday Euro terlihat berpotensi membentuk formasi head and shoulder dimana ada peluang euro akan melemah. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish dimana euro cenderung akan bergerak ke atas menuju resistan 1.4397. Pecahnya neck line akan menjadi momentum bearish bagi euro untuk meneruskan pelemahanya dan bergerak ke bawah menuju support 1.4142.


GBPUSD: Momentum Mungkin Bearish, Segera Incar 1.6215

Saat ini pergerakan GBPUSD terlihat berpotensi membentuk formasi head and shoulder dimana ada peluang pound akan melemah. Secara teknikal indikator stochastic dan CCI berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya neck line akan menjadi momentum bearish pada pound dan akan bergerak menuju support 1.6259. Waspadai jika pound bergerak ke atas dan menembus resistan 1.6383 dimana ada kecenderungan harga akan bergerak ke atas menuju resistan 1.6436.


USD & Obligasi Tak Layak Sandang Predikat Safe Haven


Kisruh soal negosiasi plafon hutang dan pengurangan defisit Amerika Serikat (AS) mulai mengganggu pasar keuangan. Volume dana keluar dari produk investasi kian bertambah dari hari ke hari. Sinyal bahwa pasar modal tengah stress?
Menurut David Greenlaw, Kepala Divisi Fixed Income AS Morgan Stanley, bursa obligasi dan pasar uang mulai kehilangan gairah. "(Isu hutang) menurunkan kinerja pasar obligasi komersial," ujarnya. Jika hal ini terus berlanjut, maka bisa menekan volume perdagangan lebih keras. 
 
Situasi  pernah terjadi pada 2008 lalu. Ketika itu pemerintah membuat program guna menghadang krisis ekonomi yang telah mengikis aliran likuiditas jangka pendek. Kebijakan tersebut adalah Commercial Paper Funding Facility (CPFF). Setelah apa yang terjadi kini, apakah the Fed sudah mengajukan proposal serupa pada Morgan? "Belum!" ucap Greenlaw tegas. 
 
Aset-aset yang dulu dikenal sebagai safe haven sekarang bukan lagi instrumen yang bisa diandalkan. Perdebatan di Washington membuat dollar AS dan obligasi makin dijauhi. Demikian pandangan Mark Mobius, pakar keuangan ternama, kepada CNBC. "Krisis hutang di AS dan Eropa Barat menjadikan negara berkembang tambah kuat," tutur Mobius. Pasalnya, rasio hutang terhadap GDP emerging markets lebih terkendali. Adapun cadangan devisanya juga jauh lebih baik dibanding negara maju.
 
Jika demikian halnya, maka instrumen apa yang diuntungkan oleh situasi ekonomi terkini? Mobius memilih emas dan komoditas sebagai alternatif menarik. "Komoditas harus ada pada portofolio karena tren harganya terus naik," tegasnya. Meskipun ada isu hutang dan penurunan purchasing manager index di AS, India dan China, Mobius tidak melihat potensi resesi global. Salah satu alasan utama adalah iklim bagus pada sektor konsumsi. "Konsumen masih memiliki daya beli, baik di negara berkembang maupun maju," pungkas Mobius. 

fase gagal sepak bola dalam bank spanyol


Krisis hutang Eropa makin kusut dan mulai menyeret banyak institusi ke dalam kesulitan. Lembaga perbankan adalah salah satu lini yang paling diawasi oleh otoritas kawasan. Pengetatan aturan oleh regulator Eropa mengharuskan bank-bank besar memperkaya likuiditas. Selain melalui langkah IPO, fasilitas pinjaman dari European Central Bank (ECB) juga dipilih oleh beberapa bank.
Salah satu lembaga perbankan ternama yang menjalankan dua wacana tersebut adalah Bankia. Seperti proses persetujuan kredit pada umumnya, ECB juga menerapkan persyaratan agunan bagi calon peminjam. Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, Bankia memasukkan nama aset terbesar mereka di dunia sepakbola, Cristiano Ronaldo dan Kaka. Lalu bagaimana keduanya bisa masuk ke dalam daftar agunan dari bank Spanyol tersebut?
 
Cristiano Ronaldo dan Kaka adalah pemain Real Madrid. Pada 2009, klub terbesar Spanyol itu meminjam total dana sebesar €136.5 juta pada Bankia guna memboyong Ronaldo dan Kaka ke Madrid. Ketika itu, nilai transfer keduanya tercatat sebagai yang termahal sepanjang masa. Sesuai kesepakatan pinjaman antara Real dan Bankia, pihak kreditor juga memiliki hak atas pemain sampai total hutang terlunasi.
 
Meski demikian, klausul penjaminan tidak akan mempengaruhi status mereka dalam jangka pendek. Seandainya nanti situasi memburuk dan Bankia bangkrut, maka otomatis pinjaman Real Madrid juga dianggap gagal bayar. ECB kemudian berhak atas segala aset yang dijaminkan oleh Bankia, termasuk Ronaldo dan Kaka dan berhak mengelola nilai jual kedua pemain. Akan tetapi, skenario tersebut merupakan yang paling buruk dan jauh dari kenyataan. 
 
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemerintah Spanyol punya kebiasaan mem-bailout perbankan dan klub olahraga. Tidak heran jika nantinya tabir keuangan Real Madrid menunjukkan total hutang fenomenal dalam beberapa tahun terakhir. Atau krisis hutang Eropa bisa membuka keborokan baru di masa depan.

gold Siap Rebound


Saat sesi pagi di akhir pekan harga emas dunia mengalami pelemahan untuk mengambil nafas sejenak, namun secara umum masih mengarah pada penguatan selama empat pekan beruntun.  
Emas melemah dan untuk sementara bergerak waspada di kisaran $1616.20-an (mengacu Reuters) akibat investor cemas menantikan pemungutan suara oleh House of Representative di tubuh partai Republik.
 
Voting ini akan dilaksanakan mengacu rencana pemangkasan anggaran menjelang tenggat 2 Agustus yang semakin mendekat guna menaikkan plafon hutang AS.
 
Bila menjelang tenggat tersebut terus muncul tidak adanya kesepakatan, bukan tidak mungkin bagi emas untuk kembali rebound setelah beristirahat untuk menghimpun tenaga terlebih dahulu.