Rabu, 20 Juli 2011

Berpotensi Menguat Paska Pudarnya Prospek QE2 Inggris

Mata uang Poundsterling terkerek naik, setelah terindikasi minimnya peluang program quantitative easing. Mengenai suku bunga, 7 anggota dewan MPC memilih untuk tidak merubah tingkat bunga, sementara 2 lainnya memilih untuk menaikkan bunga seperti estimasi market.
 
Risalah pertemuan MPC menunjukkan para anggota dewan enggan menaikkan bunga dan cenderung menunggu laju inflasi menurun di saat bersamaan ekonomi Inggris tidak memberikan ruang QE2. Faktor inilah yang menjadi penopang kenaikan pair currency GBP/USD ke level 1.6140 dari level terendah 1.6067 hari ini.
 
Berdasarkan studi teknikal, Bias intraday masih netral di jangka pendek terutama setelah harga belum keluar dari formasi triangle pada grafik H1. Line teratas dari triangle pada kisaran 1.6195 masih menjadi area resisten kuat, trader agresif dapat menempatkan posisi short selling nya di area tersebut dengan stop loss ketat.
 
Di sisi bawahmya, level support terdekat ada di area 1.6060, anjlok dibawah area tersebut dapat memicu tekanan bearish lebih lanut menguji area support kunci 1.5990 – 1.5950 dan merubah bias intraday menjadi bearish.