Indeks bursa Hang Seng diperkirakan bergerak di hari Senin waspada setelah mengalami penguatan selama tiga pekan beruntun terkait kuatnya pendapatan perusahaan dan sehantya ekonomi China sehingga mendorong investor kelembagaan untuk merealokasikan dana-nya ke pasar. Sementara hasi pendapatan berbagai perusahaan di Asia menunjukkan gambaran yang variatif, perusahaan di Hong Kong relatif membaik dengan sekitar ¾ yang telah melaporkan hasilnya tahun 2010 melampaui perkiraan mereka.
Senin, 11 April 2011
Fokus Beralih ke “Earnings”
Indeks bursa Hang Seng diperkirakan bergerak di hari Senin waspada setelah mengalami penguatan selama tiga pekan beruntun terkait kuatnya pendapatan perusahaan dan sehantya ekonomi China sehingga mendorong investor kelembagaan untuk merealokasikan dana-nya ke pasar. Sementara hasi pendapatan berbagai perusahaan di Asia menunjukkan gambaran yang variatif, perusahaan di Hong Kong relatif membaik dengan sekitar ¾ yang telah melaporkan hasilnya tahun 2010 melampaui perkiraan mereka.
Data dan Profit Taking
Profit taking yang terjadi setelah di hari Jumat indeks naik 1.9% dan data Core Machinery Orders Jepang bulan Februari yang lebih rendah dari perkiraan membuat Nikkei turun 0.4% di 9730. "Pasar sedikit khawatir. Jika data Februari buruk dapat dipastikan data bulan Maret akan lebih buruk lagi," menurut analis Okasan Securities, Hideyuki Ishiguro. Hari ini Nikkei diprediksi bergerak di kisaran 9650-9800. 20/33 Topix subindeks melemah. Sharp turun 1.8% menjadi Y763. Saham eksportir umumnya melemah dengan Sony yang turun 2.1% menjadi Y2,560, Toyota Motor merosot 1.5% di Y3,290. Sementara Tepco melambung 14% menjadi Y479 setelah di hari Jumat TSE menaikkan persyaratan modalnya
Perak menyusul emas..
Emas melanjutkan penguatan hari Senin dan melonjak ke rekor tingginya diatas $1,476 per ons seiring Euro yang naik ke tingginya 15 bulan terhadap dollar AS, sementara stabilnya harga minyak membantu perak mencapai tingginya 31 tahun diatas $41 per ons. Yen bertahan lemah di awal perdagangan Asia hari Senin, sementara dollar AS berusaha bertahan terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya seiring investor terus melakukan carry trade untuk aset-aset ber-yield tinggi.
Emas terus dominan
Emas melejit pada hari Jumat, akibat dollar yang melemah, prospek pemadaman pemerintah AS dan kecemasan inflasi melambungkan emas dalam rally komoditas. Emas menuju kenaikan mingguan terbesar dalam 4 bulan, terdukung oleh kecemasan hutang pemerintah zona Eropa ditengah krisis keuangan Portugal dan kecemasan inflasi setelah harga jagung dan minyak menyentuh level tinggi.
Emas telah menembus ke atas resisten kunci pada grafik teknikal dan dapat menuju ke atas $1,500 per ons. Emas telah naik lebih dari 10% sejak akhir Januari ketika keresahan politik mulai terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. "Kenaikan ekspektasi inflasi dalam lingkungan suku bunga rendah membuat investor semakin ingin berkontribusi pada komoditas sebagai alat lindung inflasi," ucap Hakan Kaya, manajer portofolio komoditas pada Neuberger Berman.
Jumat, 08 April 2011
Dollar Pacu Penguatan Emas
Emas kembali cetak rekor akibat lemahnya dollar dan kekhawatiran inflasi yang mendorong investor untuk berburu logam mulia. Kepemilikan Emas catatkan kenaikan tertinggi sejak pertengahan Maret seiring melonjaknya harga minyak dan komoditas lainnya terus menambah ancaman inflasi. Investor juga melihat berlanjutnya pelemahan dollar setelah Sentral Eropa naikkan suku bunga untuk pertama kali sejak 2008. "Koreksi emas akan berlangsung pendek; ada permintaan investasi yang menahan penurunan harga emas. Level $1500 mungkin akan tercapai dalam beberapa sesi mendatang," papar Pradeep Unni, analis Richcomm Global Services. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar dunia, naik menjadi 1,217.209 ton per 7 April, tertinggi sejak pertengahan Maret. "Pelemahan dollar mendorong aksi beli emas sebagai aset safe haven di tengah gejolak Afrika Utara, Timur-Tengah, krisis utang Eropa, dan gempa Jepang," ungkap Ronald Leung, Direktur Lee Cheong Gold Dealers. Analis teknikal Reuters Wang Tao optimis harga emas raih $1477 berdasarkan pola wave dan proyeksi fibonacci.
Gold Up
Emas bertengger di level tertinggi di 1467.30 hari Jumat. Minyak di level tinggi 2-1/2 tahun di 111.45. Melambungnya harga komoditi dikarenakan pelemahan dollar dan optimisme pemulihan ekonomi global yang dapat menaikkan prospek permintaan meski pasokan terganggu dan mendorong harga serta memicu inflasi.
Indeks dari 19 saham komoditi melesat hampir 0.3% menjadi 364.48 di hari Kamis. Gejolak yang terjadi di Timur Tengah dan terhentinya ekpor minyak dari Libya serta kondisi ekonomi makro diantaranya Portugal yang mengharapkan bantuan dari Uni Eropa dan juga kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi, tsunami di Jepang serta reli saham komoditi.
Sterling Today
GBPUSD cenderung terkonsolidasi di kisaran 1.6255 hingga 1.6360 pada sesi perdangan kemarin. Saat ini GBPUSD tengah menguji area resistance di kisaran 1.6390. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.6426. Sebaliknya waspadai pula potensi koreksi menuju area trendline hingga area support di kisaran 1.6258.
Euro Today
EURUSD kembali menguat di awal sesi perdagangan hari ini. EURUSD telah menembus area reistance sebelumnya di kisaran 1.4370. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang penguatan ke area 1.4440. Sebaliknya waspadai terjadinya koreksi menuju area support dikisaran 1.4295 jika resistance mampu bertahan. Potensi koreksi juga terlihat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang saat ini telah berada dalam area overbought.
Hangseng Today
Secara teknikal bias indeks Hang Seng masih bullish setidaknya menuju resisten kunci pada 24460-24500. Seperti terlihat pada grafik berikut, Hang Seng masih berada dalam fase koreksi bearish kembali ke area 24360. Break ke bawah area ini akan menjadi ancaman bagi outlook bullish saat ini untuk menuju target 24240 sebagai support selanjutnya hingga ke psikologis 24000.
Resistance Level : 24500, 24600, 24800
Support Level : 24360, 2240, 24000
Trading Range : 24240 – 24600
Gold berdiri tinggi
Emas terus menunjukkan tren naiknya selama 2 tahun belakangan ini. Dari awal tahun 2011, harga emas telah naik sekitar 10% ke level tertingginya di 1461.90.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penguatan emas saat ini yaitu:
1. Tekanan inflasi. China yang kembali menaikan suku bunga 25 basis poin pada hari Selasa lalu menimbulkan ekspektasi adanya tekanan inflasi yang tinggi pada perekonomian dunia.
2. Ketidakpastian pemulihan ekonomi. Krisis hutang di Eropa dimana lembaga pemeringkat hutang beberapa minggu belakangan dalam waktu yang tidak terlalu jauh rajin menurunkan peringkat hutang 3 negara zona euro seperti Spanyol, Yunani dan Portugal. Ini menimbulkan kekhawatiran pasar akan ketidakpastian pemulihan ekonomi di Eropa sehingga banyak investor yang lari ke safe haven.
3. Dollar yang melemah. Ada beberapa faktor pelemahan dollar antara lain potensi kenaikan suku bunga ECB Kamis ini dan pernyataan Bernanke yang mengatakan bahwa inflasi di AS tidak serta merta naik dan akan tetap menyelesaikan program stimulus 600 miliar dollarnya hingga Juni 2011.
Dengan demikian momentum kenaikan emas akan tetap terpelihara. Hanya saja kita perlu mewaspadai aksi korektif emas yang disebabkan oleh aksi profit taking karena emas telah mencapai level tingginya.
Support terdekat XAUUSD berada di kisaran $1450.00 per troy ons.
Kamis, 07 April 2011
Emas Bertengger di Kisaran Tinggi
Emas bertengger dekat level tinggi di hari Kamis menjelang kenaikan suku bunga zona Eropa, sementara perak bergerak tipis setelah sempat melesat ke level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade di sesi sebelumnya akibat kekhawatiran inflasi.
Spot emas turun 31 sen menjadi $1456.69 per ons, setelah meroket ke $1,461.91 di hari Rabu terkait pelemahan dollar AS ke level rendah 14 bulan terhadap euro. Spot perak di $39.37 per ons, di level puncak 31 tahun di $39.75. Kontrak emas bulan Juni bergerak di kisaran $1.457.7 per ons.
Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menaikkan suku bunga dari level rendah 1.0% di hari Kamis.
Minat Safe Haven Giring Emas ke Rekor Baru
Emas berjangka menyentuh rekor tertinggi baru dan Perak mencapai titik tertinggi 31-tahun seiring dengan minat para investor ke safe haven meningkat setelah China menaikkan suku bunganya untuk menekan inflasi.
Berdasarkan studi teknikal, new high baru pada emas, kembali mengindikasikan area jenuh beli (overbought), targer Fibonacci Projection berikutnya terletak di 1,464.75. Resisten kunci pada level tertinggi bulan Maret telah ditembus, MACD masih mengindikasikan uptrend, maka Emas masih berpotensi melanjutkan kenaikan setelah lepas dari pola konsolidasi sejak triwulan terakhir 2010. Support terdekat di area 1410.10, jika anjlok dibawah area tersebut dapat membawa koreksi harga ke area 1380.70. Namun secara keseluruhan skenario bullish masih lebih kuat untuk mengincar target psikologis berikutnya di level 1,500 untuk jangka menengah panjang.
Terpantau hari ini kontrak Emas untuk pengantaran bulan April diperdagangkan turun tipis -$0.22, di level 1,461.85.
Kecemasan para pelaku pasar setelah pemangkasan rating utang obligasi Portugal oleh Moody’s juga menopang kenaikan emas akibat kekhawatiran lemahnya pemulihan ekonomi global. Apalagi ditambah konflik di Libya, yang telah mengurangi produksi minyak mentah berkualitas dari kawasan tersebut sebesar 1.3 juta barrel per hari.
Maka dapat ditarik kesimpulan tiga faktor utama penopang Emas untuk sementara ini adalah, ketidakpastian konflik di Libya dan Timur Tengah, fokus situasi utang sovereign di Eropa yang baru, serta kenaikan harga minyak yang memicu kenaikan inflasi global.
Rabu, 06 April 2011
Minat Safe Haven Giring Emas ke Rekor Baru
Emas berjangka menyentuh rekor tertinggi baru dan Perak mencapai titik tertinggi 31-tahun seiring dengan minat para investor ke safe haven meningkat setelah China menaikkan suku bunganya untuk menekan inflasi.
Berdasarkan studi teknikal, new high baru pada emas, kembali mengindikasikan area jenuh beli (overbought), targer Fibonacci Projection berikutnya terletak di 1,464.75. Resisten kunci pada level tertinggi bulan Maret telah ditembus, MACD masih mengindikasikan uptrend, maka Emas masih berpotensi melanjutkan kenaikan setelah lepas dari pola konsolidasi sejak triwulan terakhir 2010. Support terdekat di area 1410.10, jika anjlok dibawah area tersebut dapat membawa koreksi harga ke area 1380.70. Namun secara keseluruhan skenario bullish masih lebih kuat untuk mengincar target psikologis berikutnya di level 1,500 untuk jangka menengah panjang.
Terpantau hari ini kontrak Emas untuk pengantaran bulan April diperdagangkan turun tipis -$0.22, di level 1,455.25.
Kecemasan para pelaku pasar setelah pemangkasan rating utang obligasi Portugal oleh Moody’s juga menopang kenaikan emas akibat kekhawatiran lemahnya pemulihan ekonomi global. Apalagi ditambah konflik di Libya, yang telah mengurangi produksi minyak mentah berkualitas dari kawasan tersebut sebesar 1.3 juta barrel per hari.
Maka dapat ditarik kesimpulan tiga faktor utama penopang Emas untuk sementara ini adalah, ketidakpastian konflik di Libya dan Timur Tengah, fokus situasi utang sovereign di Eropa yang baru, serta kenaikan harga minyak yang memicu kenaikan inflasi global.
Gold today : Waspadai Resisten Emas 1457
Harga emas kembali melambung hingga berhasil mencetak rekor tertinggi baru dikisaran 1457.00. Saat ini emas diperdagangkan dikisaran 1455.80 dan menguji area resistance pada level 1457.00. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1467.48. Sebaliknya kondisi CCI dan juga Stochastic yang telah berada dalam area overbought memungkinkan adanya koreksi menuju area 1446.52 hingga 1440.04 jika resistance tersebut mampu bertahan.
Sterling Today : Uji Area 1.6395
Cable terus terapresiasi dalam beberapa hari terakhir dan saat ini pergerakan Cable tengah menguji area 1.63958 yang juga merupakan area resistance. Secara teknikal merujuk pada pergerakan CCI dan juga Stochastic yang saat ini telah berada dalam area overbought, pergerakan Cable berpotensi terkoreksi menuju area 1.62794 hingga 1.62143 jika area resistance tersebut mampu bertahan. Namun sebaliknya waspadai pula terjadinya penguatan lanjutan menuju area 1.63958 jika resistance area pecah.
Selasa, 05 April 2011
Aktivitas Sektor Jasa AS Berkurang
Indeks non-manufaktur AS turun ke level 57.3, lebih rendah dari prediksi 59.5 dan publikasi sebelumnya 59.7.Dollar kurangi penguatan dan Dow makin terpuruk setelah data dirilis. Ini tentunya dapat memaksa Federal Reserve untuk tetap jalankan program pembelian aset hingga bulan Juni.
Sektor jasa AS masih catatkan ekspansi walaupun pertumbuhan melambat dari bulan Februari. Sektor jasa berikan kontribusi signifikan bagi output ekonomi AS; pekerjaan 90% angkatan kerja, dengan ragam industri meliputi perawatan kesehatan, ritel, jasa keuangan, dan konstruksi. Meskipun, tingkat pengangguran AS turun ke level 8,8% di bulan Maret, namun perbaikan tidak merata di seluruh sektor. Konsumen kini hadapi tingginya harga bahan makanan dan energi.
Gold today
Emas kembali menguji area resistance dikisaran 1438.56. Pecahnya level resistance tersebut membuka peluang terjadinya penguatan ke area 1447.35. Sebaliknya jika area resistance mampu bertahan, terbuka peluang koreksi membidik area support dikisaran 1428.72 hingga 1418.89 yang juga merupakan area trendline. Hal tersebut juga diperkuat oleh kondisi CCI dan juga Stochastic yang telah berada dalam area overbought.
PMI Jasa Kuatkan Sterling
Sterling perpanjang reli setelah data tegaskan berlanjutnya pemulihan ekonomi Inggris. Indeks PMI sektor jasa meningkat ke level 57.1, lebih baik dari prediksi 52.5 dan publikasi sebelumnya 52.6
Sektor jasa berikan kontribusi yang signifikan terhadap output ekonomi Inggris. Ini dapat menjadi indikasi Inggris tidak akan terpuruk kembali ke dalam jurang resesi setelah catatkan kontraksi pertumbuhan 0,5% di kwartal terakhir 2010. BoE pun mungkin segera naikan suku bunga demi jinakkan inflasi jika pemulihan ekonomi terjaga. Sterling kini diperdagangkan 1.6220, dekat level tinggi harian 1.6225
Sektor jasa berikan kontribusi yang signifikan terhadap output ekonomi Inggris. Ini dapat menjadi indikasi Inggris tidak akan terpuruk kembali ke dalam jurang resesi setelah catatkan kontraksi pertumbuhan 0,5% di kwartal terakhir 2010. BoE pun mungkin segera naikan suku bunga demi jinakkan inflasi jika pemulihan ekonomi terjaga. Sterling kini diperdagangkan 1.6220, dekat level tinggi harian 1.6225
Portugal (Mungkin) Butuhkan Bailout
Moody's kembali pangkas peringkat kredit Portugal dari A3 menjadi BAA1 akibat kemungkinan Lisbon meminta bail-out dari Uni Eropa dalam waktu dekat. Moody’s masih berpersepsi negatif terhadap Portugal, namun kemungkinan pemangkasan lebih lanjut bergantung kepada kemampuan Lisbon amankan pendanaan jangka menengah. Euro melemah hingga sentuh $1.4169 setelah penurunan peringkat Portugal.
Pasar yakin Lisbon akan ikuti jejak Yunani dan Irlandia meminta bail-out Uni Eropa/IMF. Namun, Perdana Menteri sementara Jose Socrates telah utarakan negaranya tidak butuh bantuan Uni Eropa. Presiden Portugal telah bubarkan parlemen minggu lalu dan tetapkan 5 Juni sebagai tanggal pemilu. Meskipun Lisbon masih dapat penuhi kebutuhan pendanaan, tapi biayanya akan semakin mahal.
Pasar yakin Lisbon akan ikuti jejak Yunani dan Irlandia meminta bail-out Uni Eropa/IMF. Namun, Perdana Menteri sementara Jose Socrates telah utarakan negaranya tidak butuh bantuan Uni Eropa. Presiden Portugal telah bubarkan parlemen minggu lalu dan tetapkan 5 Juni sebagai tanggal pemilu. Meskipun Lisbon masih dapat penuhi kebutuhan pendanaan, tapi biayanya akan semakin mahal.
Sterling: Bila Ekonomi Rapuh, Bunga Takkan Naik
Perhatian investor saat ini tertuju pada fokus pasar pekan ini yaitu pertemuan Bank of England (BoE) pada hari Kamis lusa.
Namun demikain pengetatan moneter mungkin saja ditunda jika data-data yang keluar memberikan sinyal pemulihan ekonomi yang rapuh.
Namun hari ini (15.30 WIB), survei PMI untuk sektor jasa juga akan mendapatkan perhatian seiring investor terus mencari petunjuk lebih lanjut akan pemulihan ekonomi setelah GDP Inggris berkontraksi 0,5% di kuartal terakhir 2010.
Pihak BoE diprediksi akan mempertahankan suku bunga di level rendah 0,5%, tapi bunga pinjaman ini diperkirakan meningkat dalam beberapa bulan mendatang terkait bank sentral berusaha melawan inflasi yang kini terlampau jauh dari target.
Langganan:
Komentar (Atom)






















