Emas test resisten 1379

Emas berhasil rebound dan tengah menguji area resistance dikisaran 1379.01. Bias emas juga cenderung bullish seiring pergerakan CCI dan Stochastic yang masih bergerak naik. Jika harga emas tembus resistance 1379.01 maka terbuka kemungkinan berlanjutnya reli menuju 1390.04. Sebaliknya, jika resistance bertahan, ada peluang koreksi lanjutan bidik support dikisaran 1361.15.

Hangseng yang terus bearish

Li & Fung naik sebesar 1.3% pada level HK$43.85 sedangkan China Overseas Land turun sebesar 1.8% pada level HK$14.50.

apakah ini yang menjadikan kinerja kerja di Hongkong memburuk. tapi dalam trend Hangseng yang akan selalu bearish dalam penutupan akhir pekan ini. Untuk pedoman penutupan akhir pekan jika area hangseng menembus 22520 maka akan menuju 22240. Sementara stochastic yang oversold mengindikasikan potensi koreksi bullish untuk jangka pendek akhir pekan menuju 22800 sebagai resisten terdekat .


resistance level : 22800, 23090, 23300
support level    : 22520, 22240, 22000
trading range    : 22240 -----> 22800

bias akan bearish

LOCO EMAS BUKAN EL LOCO GONZALES

Dalam sekala yang posisi dolar terus menguat dan profit taking. kecenderungan emas akan terus bearish menuju koreksi sesuai target sepekan yang lalu yang telah saya konfirmasikan bahwa emas akan bearish koreksi menuju 1360. walau trend masa depan loco akan terus naik menuju perkiraan 1500. maka saat inilah yang bagus buat aksi high profit untuk ambil untung dengan posisi loco sebelum fullback. walau trend jum'at ini loco emas tidak sama dengan pencetak gol indonesia " el loco gonzales " semalam yang gol karena melompat. Untuk hari ini akan kemunkiang trend loco emas bearish ..tapi untuk minggu depan emas akan fullback menuju bullish.

emas yang memiliki momentum bearish kemarin dan nampak kesulitan untuk mempertahankan kenaikan. sempat berada di bawah area 1370 akan kembali menguji di support 1360. tapi jika sementara break di atas 1370 dapat melajutkan koreksi bullish menuju area 1385.

resistance level : 1370, 1385, 1400
support level    :  1360, 1345,1330
trading range    : 1345 ------> 1385

bias akan bearish sebelum fullback

Emas Lemah Terdesak Profit Taking

Emas turun lebih dari 1% pada Kamis karena investor mengambil keuntungan dan mencari indikasi arah euro jangka pendek dan tetap prihatin mengenai krisis utang zona Eropa.

Harga emas berjangka jatuh ke terendah tiga minggu, sementara harga spot dari logam mulia ini menurun di bawah rata-rata bergerak 50 hari, mengindikasikan secara teknikal bisa menuju pasar bearish.

Kemerosotan emas datang seiring pulihnya dolar terhadap euro setelah data menunjukkan kondisi bisnis yang positif di kawasan Mid-Atlantic AS.

emas berjangka New York kontrak Februari anjlok $15,20 di $1.371 per ons setelah sentuh terendah $1,362, tingkat terendah sejak tanggal 29 November.

Spot emas jatuh ke $1,361.65, di bawah moving average 50-hari $1,368.86. Namun pulih di atas $1.366 per ons pada 03.30WIB.

Pada akhir Rabu di New York, emas berdiri di sekitar $1,380.45.

Beberapa yakin tentang prospek jangka panjang bagi emas, mengatakan pasar berjangka cenderung untuk mencetak ulang rekor tertinggi 7 Desember di atas $1,432.50.

HSI +0.1%; Potensi Berkinerja Buruk

Indeks Hangseng mengalami rebound tipis, naik sebesar 0.1% pada level 22672.55 setelah alami penurunan sebesar 3.3% dalam dua sesi terakhir. Volume perdagangan secara signifikan lebih tinggi daripada rata-rata terakhir sebesar HK$15.68 milyar, tapi lebih dari sepertiga berasal dari Sino-Ocean Land setelah Cosco International menjual seluruh kepemilikan di SOL.

Seorang pedagang berjangka mengatakan pasar HK terlihat berkinerja buruk, tidak seperti bursa AS dan kondisi lemahnya dollar HK terhadap dollar AS menunjukkan arus dana.

"Bursa saham Hongkong kemungkinan akan melanjutkan kinerja buruk untuk jangka pendek, meskipun penurunan tidak akan signifikan", ujarnya.

Li & Fung naik sebesar 1.3% pada level HK$43.85 sedangkan China Overseas Land turun sebesar 1.8% pada level HK$14.50.

Meski Flat, Hang Seng Coba Bidik Resisten 22800

Indeks Hang Seng diperkirakan dapat menguat tipis di hari Jumat untuk memulihkan keterpurukannya selama sepekan ini.

 

Kondisi ini terkait Wall Street yang ditutup sedikit menguat akan mendorong investor untuk kembali masuk pasar memburu saham-saham di bursa. Namun secara umum pergerakan indeks Hang Seng terlihat akan flat seiring saham sektor perbankan dan properti yang masih lemah akan membatasi penguatan indeks.

 

Hari Kamis kemarin indeks anjlok hingga 1.3 persen dan ditutup dibawah level support kunci 22800. Para pelaku pasar hari ini akan terus memperhatikan apakah indeks dapat menguji kembali level 22800 yang saat ini menjadi tahanan resisten terdekat Hang Seng. Bila resisten ini berhasil ditembus, level berikutnya setidaknya telah bertengger angka 22900.      

 

Namun bila level low kemarin juga ditembus, ini akan membawa indeks terpuruk lebihdalam menuju angka 22500 bahkan hingga level 22300.

Emas Tumbang Setelah Rally 26% di 2010

Emas melemah ke titik rendah dua bulan akibat penjualan investor setelah mengalami rally tahun ini.  Perak, Paladium dan Patinium juga ikut melemah.

di 2010, emas mencetak gain 25%, bidik kenaikan selama 10 tahun secara beruntun. Emas fisik di ETF juga mencapai mencapai rekor. Harga emas mencapai rekor sepanjang sejarah di $1,432.50 per on pada 7 Desember, faktor kenaikan sebagian terjadai karena hutang AS dan Eropa.

Adam Klopfenstein, strategist senior di Link-Waldock,  mengatakan bahwa emas dalam posisi bertahan. Banyak orang telah menangkap kenaikan besar tahun ini dan mereka ingin raih keuntungan.

Emas futures untuk pengiriman Februari jatuh $15.20 atau 1,1% ditutup di $1,371 di NY.  Sebelumnya sempat sentuh $1.361.60, level terendah kontraks sejak 29 November.

Kami tidak cukup yakin aksi jual emas akan berhenti, kata Tom Pawlicki, analis di MF Global Holdings Ltd di Chicago. Penurunan bisa terjadi karena tutup posisi akhir tahun atau bahkan pemodal besar keluar dari pasar.
 

HSI Turun 0,4% Midday; Kisaran 22,800-23,600

HSI turun 0.4% pada 22,888.74 tengah hari, mengikuti penurunan sederhana di Wall Street semalam, dengan volume HK $ 36.65 milyar. "Range-trading diperkirakan untuk ke depan, masih ada kekurangan isyarat segar menjelang liburan Natal," kata manajer investasi Jackson Wong dari Tanrich, ia tips indeks dalam kisaran 22,800-23,600 jangka pendek, seiring suasana pasar yang loyo.

HKEx turun 1,0% pada HK$177,50 di tengah kelemahan di pasar secara lebih luas, sementara Cathay Pacific turun 1,6% pada HK$21,65 setelah mencapai 7,2% Rabu, setelah kelompok industrial IATA mengalahkan pandangan yang kurang bullish atas prospek sektor ini tahun 2011

Kendati Flat, Hang Seng Rawan Jatuh di Bawah 23250

Indeks bursa Hang Seng kembali bergerak flat-ranging di hari Rabu setelah pasar A.S kemarin hanya menguat tipis, sedangkan aktivitas perdagangan terus menurun karena menjelang liburan akhir tahun.

 

Namun sebagian pelaku pasar memperkirakan saham-saham sektor konstruksi termasuk semen dan baja akan mendapatkan minat aksi beli terkait rencana Cina yang akan membangun perumahan bersubsidi bagi masyarakat.  

 

Secara teknikal kedua indikator MACD dan stochastic pada grafik berikut telah mengindikasikan pergerakan bakal flat dengan potensi bias sedikit bullish untuk Hang Seng dengan target indeks di kisaran 23650 setelah tembus resisten 23500. Tahanan support terdekat berada pada area 23250, break dibawah area tersebut dapat memicu koreksi bearish menuju area 23100 dan juga psikologis penting 23000.

 

Resistance Level : 23400, 23500, 23650

Support Level      : 23250, 23100, 23000

Trading Range     : 23100 – 23400

Bias                      : Ranging

Fed & moody's resahkan eropa

Pasar Eropa mengawali sesi perdagangan hari Rabu di area negatif setelah Federal Reserve AS memberikan penilaian yang hati-hati atas kekuatan ekonomi dan Moody's menyatakan tengah meninjau ulang kemungkinan untuk memangkas peringkat hutang “Aa1” Spanyol, yang memicu kembali kekhawatiran terhadap penyebaran hutang di kawasan Euro.

"Pandangan Fed mengenai pemulihan belum cukup kuat untuk menurunkan tingkat pengangguran," kata Mike Lenhoff, kepala penelitian pada Brewin Dolphin Securities di London.

 

Indeks Eurostoxx 50 diperdagangkan 0,9% lebih rendah, Indeks DAX Jerman juga turun 0,5%, sementara Indeks CAC Perancis tergelincir 0,6%. Di Inggris, Indeks FTSE bergerak 0,5% lebih rendah pada jam pertama perdagangan. 

sterling uji support 1.5530

GBPUSD pada grafik 4-jam terlihat mengalami koreksi signifikan pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini pergerakan GBPUSD tengah menguji area support dikisaran 1.5530. Jika level tersebut break, terbuka peluang terjadinya koreksi lanjutan menuju area support selanjutnya dikisaran 1.5540. Sementara itu, indikator teknikal berupa CCI dan juga Stochastic yang telah berada dalam area oversold mungkinkan terjadinya rebound menuju area resistance dikisaran 1.5621 hingga 1.5722 jika support tersebut mampu bertahan.

Fokus pasar akhir pekan ini

Hari Senin kemarin saham dunia merangkak naik bersama dengan penguatan bursa Jepang dan Eropa, sehingga menambah rally akhir tahunnya. Sementara dollar melejit terhadap lima mata uang utama dunia, terutama terangkat oleh prospek pendapatan yang tinggi pada sejumlah aset A.S.

 

Namun para investor saat ini juga waspada untuk memperbanyak gain-nya menjelang libur Natal/Tahun Baru. "Sentimen pasar bullish karena kuatnya data ekonomi serta sejumlah pengumuman kebijakan yang positif di Amerika Serikat pekan silam," ujar Koen De Leus, analis pada KBC Securities, Brussels.

 

Rally bulan Desember kemungkinan akan mencapai klimaksnya, hanya dengan dua pekan menjelang Santa Claus menjalani malamnya. Kondisi ini tentu akan mengurangi volume transaksi, optimisme, dan sejarah semua level pada bursa saham karena akan kehilangan momentum.

 

Pekan ini merupakan awal perdagangan lima hari terakhirnya menjelang Natal. Minggu berikutnya akan lebih pendek karena ada hari libur. Karena 25 Desember jatuh pada hari Sabtu tahun ini, bursa saham A.S akan tutup hari Jumat, tanggal 24 Des, berkenaan libur bersama hari Natal. Data inflasi bulan November turut akan mendominasi kalender ekonomi pekan ini, dengan Producer Price Index A.S dirilis hari Selasa dan Consumer Price Index A.S di hari Rabu.

 

Proposal untuk memperpanjang pemangkasan pajak era-Bush selama dua tahun berikutnya telah diawali dengan kurangnya kesepakatan. Prosposal kemungkinan lolos di Senat A.S pada hari Selasa, namun akan menempuh perjalanan berat untuk lolos di House of Representatives. Bila undang-undang ini gagal, akan menghasilkan tingginya kapital gain dan pajak dividen pada awal tahun depan, kemudian harga saham A.S bakal jatuh.

 

Pihak Federal Open Markets Committee (FOMC) akan bersidang di hari Selasa sebagai pertemuan terakhirnya tahun ini. Sederetan data ekonomi yang kuat dapat memacu perdebatan soal seberapa jauh pelonggaran bank sentral atas rencana stimulus senilai $600 milyar, yang didesain untuk menjaga suku bunga tetap rendah melalui pembelian obligasi.

Emas di level psikologis $ 1400

Harga emas naik, dekati level psikologis $1400, setelah turun sebanyak 2% minggu lalu. Terlihat maraknya aksi beli emas menyusul pelemahan dollar, dan keengenan Cina untuk naikan suku bunga.

 

Dollar melemah akibat kecemasan pemangkasan pajak dapat bengkakkan defisit anggaran di AS. Emas juga terdorong oleh tingginya inflasi Cina, yang sejauh ini menolak untuk menaikkan suku bunga. "Emas terangkat oleh minimnya langkah Cina, dan prospek disetujuinya program potongan pajak,” ucap Frank McGhee, kepala perdagangan emas pada Integrated Brokerage Services di Chicago.

 

Emas Stabil Bersama Dollar, Fokus Pada Pertemuan Uni Eropa

Spot emas stabil hari Kamis seiring bertahannya dollar dengan penguatannya setelah membaiknya data AS dan menjelang pertemuan Uni Eropa guna menemukan solusi krisis hutang pemerintah di wilayah tersebut.

Spot emas sempat flat di $1,380.49 per ons. Kontrak emas AS merosot 0.3% ke $1,380.9. Industrial production melaju pesat dalam 4 bulan di bulan November, menandakan pemulihan saat ini mulai berjalan, tetapi penguatan ringan dalam consumer prices memberikan indikasi masih lambannya pertumbuhan ekonomi.

Emas Didukung Pembelian Fisik, Dollar Stabil

Spot emas sedikit bergerak hari Kamis berkat pinjaman kekuatan dari pembelian fisik ditengah stabilnya dollar setelah membaiknya data AS, sementara para investor menanti pertemuan Uni Eropa yang diperkirakan akan menemukan solusi untuk masalah hutang pemerintah di wilayah tersebut sebagai petunjuk arah perdagangan.

Spot emas nyaris tidak berubah di $1,380.70 per ons, setelah merosot di sesi sebelumnya atas rally-nya dollar mengikuti tindakan Moody yang menempatkan Spanyol akan dibahas untuk kemungkinan penurunan peringkat (hutang).

 

Kontrak emas AS turun 0.3% ke $1,381.5.

 

“Selama AS tidak menaikkan tingkat suku bunga, emas akan tetap kuat, dan banyak orang melihat pergerakannya menuju $1,500 atau bahkan $1,600 pada tahun depan nanti”, dikatakan seorang dealer yang berbasis di Hong Kong.

 

“Cina sedang dalam pengetatan, tetapi enggan untuk menaikkan tingkat suku bunga secara berlebihan, karena khawatir akan masuknya dana”.

 

Emas diperkirakan akan diperdagangkan dikisaran $1,370 ke $1,420 di beberapa minggu terakhir tahun ini, ditambahkannya.

Gelombang EMAS banjiri China

Pergerakan pembelian emas dari Hong Kong yang masuk ke Cina dalam 10 bulan terakhir tahun ini meningkat berlipat ganda dari tahun sebelumnya sebanyak 90.16 ton, dikaporkan Hong Kong Census and Statistic Department dalam situsnya. Cina mengimpor 209.72 ton emas pada 10 bulan terakhir tahun ini, mendekati 6 kali lipatnya dari tahun sebelumnya, dikatakan pimpinan Shanghai Gold Exchange sebelumnya pada awal bulan ini. Tidak ada data resmi menyangkut besarnya impor emas Cina

Emas tertekan penguatan dollar

Emas turun dalam pertama kalinya dalam 3 hari di bawah $1,387 hari rabu seiring penguatan dollar secara global. mengalahkan dukungan dari investor yang cemas setelah peringatan dari moody's mengenai peringkat hutang Spanyol. Sementara penguatan dollar terus mengikis harga emas, tingkat permintaan emas sebagai safe-haven mencegah penurunan lebih lanjut. hasil dari beberapa analisa

kecemasan mengenai stabilitas dan hutang zona eropa telah merasuki pasar, dan telah menjadi fokus sehingga menurutku ini akan berlanjut hingga kuartal pertama tahun depan, dan termasuk anilis dari Credit Suisse yaitu Ton Kendall. "Yield obligasi 10 tahunan AS  telah naik sekitar 40% dari level rendahnya dan emas masih di perdagangkan sekitar $1.400 .menurutku itu performa yang meyakinkan





emas bergerak turun dan menembus support pada 1385 kemarin , namun stochastic menuju kondisi oversold. sementara MACD netral. Fakta mengindifikasikan fase koreksi bullish kebali ke area 1400. bagaimanapun penurunan di bawah ini 1370 dapat menembus bias bearish berlaku menuju 1360 sebagai support selanjutnya.

resistance level : 1385, 1400, 1425
support level    : 1370, 1360, 1346
trading range    : 1370, 1400

kondisi neutral.

emas menguji area trendline

Emas kembali mengalami koreksi setelah gagal menembus area resistance di kisaran 1408.34 pada sesi perdagangan kemarin. Saat ini emas tengah menguji area trendline yang juga merupakan area support di kisaran 1385.79. Pecahnya area trendline tersebut dapat memicu terjadinya koreksi lanjutan menuju area support 1371.85. Sebaliknya, indikator teknikal berupa CCI dan Stochastic yang telah berada dalam area oversold dapat memicu terjadinya rebound menuju area resistance di 1408.34 jika trendline mampu bertahan.

5 hal sebelum open market

1. Ancaman Moody yang akan pangkas peringkat hutang Spanyol jatuhkan Euro di sesi Eropa. Sterling tertekan profit-taking, data inflasi dan menguatnya dollar AS. Hanya dollar Australia yang masih kuat bertahan ditengah naiknya status dollar AS terhadap mata uang utama lainnya walaupun diselingi aksi profit-taking ringan.
2. Nikkei masih diperdagangkan mendatar oleh aksi profit-taking tetapi masih mendapat dukungan dari pembelian saham-saham yang bernilai rendah ditengah buruknya hasil Tankan. Hang Seng sendiri masih lesu menjelang akhir tahun dengan dihiasi pembelian saham-saham yang berkaitan dengan konstruksi. Kospi bergerak sempit dibarengi dengan anjloknya saham teknologi.
3. Cina masih menjadi idola investasi, dengan daya tarik pertumbuhan yang tinggi sehingga pertumbuhan investasi disana naik sekitar 38%.
4. Minyak mentah menuai kejatuhan setelah komentar Feds yang mengatakan pertumbuhan ekonomi AS masih lambat. Hal ini sesuai dengan laporan dari API bahwa impor minyak AS turun dari sebelumnya.
5. Penguatan dollar AS masih menjadi ancaman pudarnya kilau emas sebagai safe haven.

* Market leader ‐
Google (GOOGLE), perusahaan ternama yang ditemukan tahun 1998 oleh Larry Pagedan Sergey Brin. Google dengan cepat menjadi mesin pencari online tertinggi via melalui mulut ke mulutdan go public pada tanggal 18 Agustus 2001 di harga $84. Google menguasai 65.4% pangsa pasar sahamAS dan terus berlanjut mengembangkan diri di pasar emerging.


* Strong earnings growth –

Google merilis penghasilan 3Q 2010 sebesar $7.29 milyar, naik 23% dari 3Q 2009, sebesar $5.94 milyar. Perusahaan melaporkan kenaikan penghasilan dari seluruh segmen bisnisnya termasuk dari kawasan internasional yang menyumbang 48% dari total revenue. Keuntungan bersih Q3 sebesar $2.17 milyar dibanding $1.64 milyar 3Q 2009. Penghasilan per saham (EPS) terus tumbuh pada saat krisis dengan kenaikan mencapai 25% dan diperkirakan akan naik 25.2% tahun ini.

* New products/services –

Sahamnya masih dinilai undervalued tahun ini karena pertumbuhan yang tinggi dengan kesempatan di pasar emerging yang juga tinggi. Google juga diperkirakan akan menghasilkan keuntungan dari bisnis lain termasuk dari telepon seluler dan YouTube, sebagaikesempatan bisnis terdekat tahun ini.


* Strong fundamentals –

 perusahaan memiliki kondisi fundamental yang kuat dan keuangan yang sehat, dengan neraca kas $2.89 milyar hasil operasional dibanding $2.73 milyar 3Q 2009. Perusahaan memiliki tingkat hutang berbanding ekuiti yang minim dan dengan potensi akuisisi yang kuat ke depan terutama di wilayah emerging.

* Technical forecast bullish –

saham berada dalam uptrend yang kuat dalam bulan Desember, harga berada di atas EMA 55 pada grafik hourly. Trader dapat mengambil posisi pada harga $585.00 (di bawah EMA 55) dengan target $620.00 dan stop loss di $575, dan dengan rasio risk‐reward yang menarik.
* Background ‐
Disney (DISNEY) merupakan perusahaan media terbesar di AS dengan diversifikasi terbaik dan pemimpin industri di bidang hiburan. Aset kunci pada theme parks (5 lokasi global), ABC TV Network, ESPN dan jaringan kabel lain, studio film (Disney, Buena Vista, Pixar), produk konsumen dan media interaktif.
* Gain from increased consumer spending ‐
Berlanjut mendapatkan keuntungan dari tingginya belanja konsumen. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi mendorong kenaikan keuntungan dan bisnis media dan hiburan keluarga di seluruh dunia, dan Disney memiliki bagian terbesar dari pertumbuhan tersebut.
* Third quarter beats estimates ‐
Penghasilan melonjak 40% di 3Q 2010 didorong oleh film hit “Toy Story 3”, walaupun taman Disney sedikit struggle. Keuntungan mencapai $1.33 milyar di 3Q 2010, atau 67 sen per saham dari $954 juta atau 51 sen per saham setahun yang lalu. Setelah laporan penurunan keuntungan tahun 2009 lalu, keuntungan perusahaan diperkirakan akan naik mencapai angka 17% tahun

* Technical opportunity ‐ 

Secara teknikal, saham ini berada dalam kondisi uptrend setelah berada di atas EMA
55 grafik 4 jam dan bagi yang ingin membeli dapat dimulai pada level EMA 55 ($36.00), target berada di harga $37.50 dan stop di bawah support $35.00.