CURRENCY
|
RANGE
|
TREND
|
RESISTANCE
|
SUPPORT
|
BUY
|
SELL
|
OBJ
|
CUT
|
EUR/USD
|
1.2920-1.3130
|
Down
|
1.3200
|
1.2990
|
|
1.3060
|
1.2920
|
1.3130
|
1.3130
|
1.2920
|
|||||||
USD/JPY
|
92.60-94.40
|
Up
|
94.40
|
92.60
|
93.20
|
|
94.40
|
92.60
|
93.80
|
92.00
|
|||||||
GBP/USD
|
1.4930-1.5140
|
Down
|
1.5210
|
1.5000
|
|
1.5070
|
1.4930
|
1.5140
|
1.5140
|
1.4930
|
|||||||
USD/CHF
|
0.9320-0.9530
|
Up
|
0.9530
|
0.9320
|
0.9390
|
|
0.9530
|
0.9320
|
0.9460
|
0.9250
|
|||||||
AUD/USD
|
1.0100-1.0310
|
Down
|
1.0380
|
1.0170
|
|
1.0240
|
1.0100
|
1.0310
|
1.0310
|
1.0100
|
|||||||
NIKKEI
|
11610-11820
|
Up
|
11820
|
11610
|
11680
|
|
11820
|
11610
|
11750
|
11540
|
|||||||
HANGSENG
|
22660-23020
|
Down
|
23140
|
22780
|
|
22900
|
22660
|
23020
|
23020
|
22660
|
|||||||
KOSPI
|
267.50-270.80
|
Down
|
271.90
|
268.60
|
|
269.70
|
267.50
|
270.80
|
270.80
|
267.50
|
|||||||
GOLD
|
1562.70-1587.50
|
Down
|
1595.70
|
1570.95
|
|
1579.20
|
1562.70
|
1587.50
|
1587.50
|
1562.70
|
Sabtu, 02 Maret 2013
Technical Analysis, March 4th, 2013
Dollar AS Masih Jadi Favorit
Dollar AS kembali menguat sepanjang Februari 2013 lalu. Indeks dollar
per 20 Februari tercatat mengalami kenaikan sebesar 2.28% dibandingkan
penutupan Januari 2013. Penguatan dollar AS ini menunjukkan bahwa aset
dollar masih menjadi favorit investasi bagi para pelaku pasar.

Sumber: Thomson Reuters
Pada bulan Januari 2013, dollar mengalami pelemahan sejak kesepakatan
fiscal cliff tercapai di Amerika Serikat. Pelemahan dollar AS ini
mengikuti perubahan sentimen di pasar keuangan dimana para pelaku pasar
mulai beralih ke instrumen-instrumen yang lebih berisko dan memberikan
imbal hasil yang lebih tinggi (risky asset). Ini bisa terlihat
dari kenaikan indeks-indeks saham baik di AS, Asia bahkan Eropa yang
sedang krisis. Selain itu beberapa komoditi logam dan energi juga
mengalami kenaikan.

Minat para pelaku pasar tersebut terhadap aset beresiko disebabkan
oleh persepsi bahwa perekonomian sudah mulai menunjukkan pemulihan yang
stabil, apalagi negara perekonomian terbesar dunia, AS, telah berhasil
menyelesaikan masalah jurang fiskal yang membelitnya. Data-data ekonomi
kawasan yang masih terlanda krisis, Eropa, sepanjang periode tersebut
juga menunjukkan perbaikan terutama data aktivitas manufaktur dan sektor
jasanya.
Akan tetapi memasuki pertengahan Februari, euforia risk sentiment
terlihat mulai memudar. Dollar AS mulai kembali menunjukkan taringnya.
Dollar AS seakan tidak kehilangan peminat. Beberapa faktor yang
menyebabkan dollar AS kembali menguat.
Yang pertama adalah persepsi yang positif dari para pelaku pasar
terhadap pemulihan kesehatan ekonomi AS. Data-data ekonomi AS yang
dirilis antara Januari dan Februari lalu menunjukkan tanda-tanda
pemulihan. Hal ini berbeda dengan data-data ekonomi negara-negara di
Eropa. Ternyata pemulihan ekonomi belum tampak di kawasan tersebut yang
artinya efek dari krisis hutang itu tergambarkan pada kondisi kesehatan
ekonomi yang buruk. Alhasil persepsi yang positif terhadap AS ini
membuat aset-aset dollar tetap diminati para pelaku pasar.
Gambaran ini tercermin dari indeks aktivitas manufaktur dan jasa di
zona euro yang masih berada di zona kontraksi di bawah angka 50.
Sementara indeks aktivitas manufaktur dan jasa AS sudah berada di area
ekspansi di atas angka 50 selama 2 bulan beruntun. Selain itu, persepsi
negatif zona euro diperburuk oleh angka GDP yang tercatat berada di zona
negatif selama 3 bulan beruntun yang artinya sudah mengalami masa
resesi. Sementara meski GDP AS kuartal ke-4 masuk ke zona negatif, namun
masih bisa beralasan masalah jurang fiskal, yang kini sudah selesai,
menjadi penyebabnya.
Faktor kedua adalah prospek kebijakan stimulus dari bank sentral AS. Dari notulen atau minutes
rapat kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (Fed) pada tanggal
29-30 Januari 2013 menunjukkan bahwa ada perdebatan mengenai
efektifitas stimulus yang digelontorkan saat ini dalam membantu
pemulihan ekonomi AS. Evaluasi program stimulus akan dilakukan dan hasil
evaluasi ini bisa bermuara pada dihentikannya program stimulus tanpa
menunggu perkembangan bagus dari situasi tenaga kerja di AS. Hal ini
bertentangan dengan pernyataan Gubernur Fed, Ben Bernanke, sebelumnya
pada rapat kebijakan moneter Januari bahwa Fed akan tetap mempertahankan
program stimulus pembelian obligasi sampai target tingkat pengangguran
6,5% tercapai.
Stimulus dapat diartikan penambahan likuiditas di pasar. Bila
dilakukan Fed, berarti likuiditas dollar akan bertambah di pasar. Dan
sebaliknya bila stimulus ditarik, berarti likuiditas dollar akan
berkurang. Dan bila likuiditas berkurang akan mengakibatkan dollar AS
menguat. Persepsi yang terbentuk di kalangan pelaku pasar saat ini
setelah membaca notulen Fed adalah stimulus akan segera ditarik sehingga
menimbulkan reaksi penguatan dollar AS.
Yang ketiga adalah kebijakan stimulus masih gencar dilakukan oleh
bank-bank sentral negara dengan perekonomian besar di dunia seperti Bank
Sentral Jepang, Eropa, Inggris dan Australia. Dengan kontraksi ekonomi
yang terjadi di negara-negara besar ekonomi, bank-bank sentral masih dan
bahkan menambah program stimulus untuk membantu memulihkan
perekonomian.
Contohnya, Bank Sentral Jepang yang mengubah kebijakan menjadi lebih
agresif dalam pemberian stimulus untuk mengeluarkan Jepang dari masa
deflasi. Apalagi program ini sejalan dengan program pemerintahnya yang
juga menjalankan kebijakan stimulus. Gabungan stimulus fiskal dan
moneter ini membantu melemahkan yen terhadap dollar AS dan mata uang
lainnya. Data ekonomi Eropa dan Inggris yang masih buruk akibat krisis
hutang membuat bank sentral masing-masing masih menerapkan kebijakan
moneter yang longgar. Bahkan Bank Sentral Inggris diproyeksikan akan
menambah program pembelian asetnya. Sementara Bank Sentral Australia
memberikan isyarat tidak akan menaikan suku bunga, malah mungkin akan
menurunkan suku bunga. Kuatnya nilai dollar Australia dianggap bisa
melukai perekonomian Australia. Kebijakan stimulus yang gencar
dijalankan bank-bank sentral di luar Fed membantu menguatkan nilai
dollar AS karena mata uang lainnya terdepresiasi akibat kebijakan
tersebut.
Selama ketiga faktor di atas masih bertahan, dollar AS masih akan
tetap menjadi favorit. Status aset dollar AS sebagai safe haven juga
menjadikan nilai dollar bertambah kuat di kala kekhawatiran melanda para
pelaku pasar karena ketidakpastian yang meninggi di pasar atau terjadi
krisis ekonomi global.
Obama: Pemotongan Anggaran Akan Suramkan Perekonomian

Emas Merosot Atas “Kekhawatiran Pada Deflasi” Amerika Serikat

Obama menyerukan pada Kongres untuk hentikan “perlambatan” pada
ekonomi yang disebabkan oleh pemotongan anggaran otomatis yang di mulai
pada hari ini dan harus menghasilkan sebuah alternatif untuk menutup
celah pada pajak dan pemotongan anggaran. Di bulan Februari, emas turun untuk bulan kelima berturut-turut, itu merupakan penurunan terpanjang dalam 16 tahun.
“Pasar merasakan kekhawatiran pada deflasi seiring anggaran
pemerintah akan menurun, dan itu akan berlaku terhadap emas,” kata Frank
McGhee, kepala dealer di Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.
Jumat, 01 Maret 2013
Sterling Anjlok Pasca Kontraksi Manufaktur Inggris

Sterling juga merosot untuk ke-3 kalinya dalam 4 sesi teakhir versus Euro pasca Bank of England melaporkan penurunan persetujuan hipotek bulan Januari, yang mensinyalkan pasar perumahan tengah berjuang untuk pulih.
"Data diperkirakan akan positif, namun fakta yang kontras telah
membuat Sterling terpukul," kata Jane Foley, analis forex senior pada Rabobank
International di London. "Dengan serangkaian fundamental Inggris yang
negatif, sulit untuk mengharapkan Sterling bangkit. Saya pikir mata uang
Inggris akan melemah sepanjang tahun ini."
Sektor Manufaktur AS Berekspansi, Sektor Konstruksi Berkontraksi

Langkah Berlusconi Dijegal Kasus Suap

Kuasa
hukum Berlusconi, Niccolo Ghedini, menyangkal semua gugatan dan
menyebut tuduhan itu 'tanpa alasan sama sekali'. Kasus ini mencuat
setelah muncul bocoran dokumen yang dipublikasikan oleh jaksa penuntut
di situs parlemen Italia. Pengadilan memerintahkan penggeledahan kotak
deposit pribadi Berlusconi dan pembukaan akses teleponnya. Aroma politis
mencuat karena kasus ini dibuka beberapa saat setelah pemilu berakhir, di mana partai-partai yang berkompetisi gagal mendapat kursi mayoritas di parlemen.
Menurut
dokumen yang dipublikasikan, mantan senator Sergio de Gregorio mengaku
kepada jaksa bahwa ia dibayar 3 juta Euro ($3,92 juta) oleh Berlusconi
untuk mengubah haluan partainya di tahun 2006. Sikap de Gregorio
kemudian berimbas pada instabilitas pemerintahan sayap kiri dan
berkontribusi pada kehancuran partai itu. "Saya bilang padanya untuk
memberikan uang itu, terserah itu dari kantungnya atau dari kas
partainya," urai sang senator. Ia mengaku sedang mengalami kesulitan
uang sehingga menghalalkan cara tersebut . Dalam kasus terpisah,
pemimpin partai People of Freedom (PDL) ini juga sedang menghadapi
tuntutan hukum atas kasus kejanggalan kampanye tahun lalu. Berlusconi
kala itu berjanji akan mengembalikan pajak properti yang sudah dibayar
oleh warga tahun lalu jika koalisi sayap kanan memenangkan pemilu tahun
ini.
Berlusconi
berulangkali mengritik berbagai gugatan hukum tersebut dan mengecamnya
sebagai sebuah aksi politik. Saat ini ia juga sedang menghadapi kasus
peradilan terkait kasus penyimpangan pajak yang melibatkan perusahaan
miliknya, Mediaset group. Proses hukum kasus penerbitan rekaman telepon
dan pelecehan seksual gadis di bawah umur juga belum tuntas sepenuhnya.
Berlusconi secara resmi sudah diterpa 30 tuntutan atas kasus penipuan
dan korupsi sepanjang karirnya, namun tidak pernah terbukti mutlak di
pengadilan.
Tingkat Pendapatan Warga AS Turun, Namun Tingkat Belanja Naik

Emas Menguat Pasca Data China

Kontrak berjangka emas terpantau di level
$1578.53 per ons setelah laporan ekonomi penting China dirilis.
Purchasing Managers Index versi pemerintah turun dari 50.4 (Januari) ke
50.1 di bulan Februari. Angka tersebut juga muncul di bawah ekspektasi
analis yang merujuk pada level indeks 50.5. Sementara data sejenis versi
HSBC muncul pada angka 50.4, atau lebih rendah juga dibanding catatan
bulan Januari (52.3).
Data tersebut muncul beberapa jam sebelum
aturan pemangkasan anggaran federal Amerika senilai $85 miliar otomatis
berlaku. Dua proposal yang diajukan terakhir gagal mendapat restu
anggota senat. Indeks Dollar ICE, yang mengukur kurs USD terhadap 6 mata
uang utama, turun dari 81.959 (Kamis) ke 81.878. Kinerja Dollar sedikit
banyak turut membantu pergerakan harga komoditi ke level yang lebih tinggi karena harganya menjadi lebih murah di pasar.
Harga emas berakhir di level rendah pada
sese perdagangan hari Kamis di NYMEX, sekaligus menandai pelemahan
selama lima bulan beruntun. Permintaan lindung nilai pada produk emas
memudar di tengah membaiknya data-data ekonomi terbaru di negara-negara
maju. Investor banyak yang mengalihak modalnya ke aset yang lebih
berisiko karena mulai optimis dengan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Technical Analysis, 1st March 2013
CURRENCY
|
RANGE
|
TREND
|
RESISTANCE
|
SUPPORT
|
BUY
|
SELL
|
OBJ
|
CUT
|
EUR/USD
|
1.2960-1.3170
|
Down
|
1.3240
|
1.3030
|
|
1.3100
|
1.2960
|
1.3170
|
1.3170
|
1.2960
|
|||||||
USD/JPY
|
91.70-93.50
|
Up
|
93.50
|
91.70
|
92.30
|
|
93.50
|
91.70
|
92.90
|
91.10
|
|||||||
GBP/USD
|
1.5060-1.5270
|
Down
|
1.5340
|
1.5130
|
|
1.5200
|
1.5060
|
1.5270
|
1.5270
|
1.5060
|
|||||||
USD/CHF
|
0.9250-0.9460
|
Up
|
0.9460
|
0.9250
|
0.9320
|
|
0.9460
|
0.9250
|
0.9390
|
0.9180
|
|||||||
AUD/USD
|
1.0110-1.0320
|
Down
|
1.0390
|
1.0180
|
|
1.0250
|
1.0110
|
1.0320
|
1.0320
|
1.0110
|
|||||||
NIKKEI
|
11400-11610
|
Up
|
11610
|
11400
|
11470
|
|
11610
|
11400
|
11540
|
11330
|
|||||||
HANGSENG
|
22800-23160
|
Up
|
23160
|
22800
|
22920
|
|
23160
|
22800
|
23040
|
22680
|
|||||||
KOSPI
|
267.30-270.60
|
Up
|
270.50
|
267.30
|
268.40
|
|
270.60
|
267.30
|
269.50
|
266.20
|
|||||||
GOLD
|
1568.90-1593.70
|
Down
|
1601.90
|
1577.20
|
|
1585.40
|
1568.90
|
1593.70
|
1593.70
|
1568.90
|
Emas dan Brent Berjatuhan

Ketidakpastian ekonomi global telah membebani sektor logam dan harga minyak dan indeks komoditi
di bulan Februari. Indeks CRB Thomson Reuters-Jefferies bertahan flat
di hari Kamis, tetapi masih melemah sebanyak nyaris 4% untuk bulan
tersebut.
Para analis mengatakan bahwa perkiraan
untuk bulan Maret masih samar, saat pasar keuangan berusaha untuk
melihat adanya pemangkasan anggaran di AS dan adanya krisis keuangan lainnya dimana IMF memperingatkan adanya pelambatan ekonomi di AS dan di ekonomi global.
Emas Bidik Kejatuhan 2 Pekan Saat USD Membebani

.
Dollar AS menarik aksi untuk aset safe-haven, tetapi membebani harga komoditi. Spot emas
nyaris stabil di angka $1,584.14 per ounce, setelah menutup bulan
Februari turun 5% di kejatuhannya selama 5 bulan berturut-turut,
kejatuhan terlamanya dalam 16 tahun. Pemerintah AS saat ini sedang menghadapi
pemangkasan sebanyak $85 untuk program dari pemerintah federal hari
Jumat, yang mungkin akan memperlambat ekonomi AS dan dunia.
IMF: Pemangkasan Belanja AS Akan Melukai Prospek Ekonomi

"Negara-negara yang memiliki hubungan perdagangan aktif dengan AS
akan terpengaruh oleh pemangkasan tersebut," kata Wakil Juru Bicara
William Murray dalam sebuah konferensi pers reguler. Murray menambahkan
jika IMF masih menunggu untuk melihat seberapa jauh pemangkasan akan
dilaksanakan.
IMF sendiri baru akan merilis prospek ekonomi dunia berikutnya pada
pertengahan bulan April mendatang. Sementara pemangkasan belanja
otomatis sebesar $85 milyar yang akan mulai berlaku hari Jumat akan
dilaksanakan selama 7 bulan.
Kamis, 28 Februari 2013
Klaim Awal Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 22.000

Meskipun data ini mensinyalkan pertumbuhan berkelanjutan di pasar tenaga kerja,
investor terlihat masih berhati-hati mengingat kegagalan pemerintah
untuk menghindari pemangkasan belanja otomatis pada awal Maret
berpotensi memicu lonjakan angka klaim seiring berkurangnya pekerjaan.
Sementara rata-rata klaim baru dalam 4-minggu, yang dianggap lebih
akurat menggambarkan tren pasar pekerjaan, mencatat penurunan sebesar
6.750 menjadi 355.000.
Safe Haven Emas Anjlok Ditengah Perbaikan Risk Appetite Global

Komentar Bernanke didepan Senat bahwa kebijakan akomodatif belum
memicu gelembung di bursa saham AS juga turut memicu reli pasar saham AS
lebih lanjut pekan ini. Apalagi laporan keyakinan konsumen dan bisnis
zona Euro yang positif, serta perbaikan pasar tenaga kerja Jerman berhasil menambah sentimen risk appetite.
Secara terpisah Presiden ECB,
Mario Draghi memberikan jaminan kembali pada para investor bahwa
kebijakan untuk atasi krisis Eropa tidak akan ditarik untuk mendongkrak
perekonomian zona Euro.
Alhasil membaiknya sentimen risk appetite menyebabkan pelemahan
permintaan terhadap safe haven Emas. Terpantau sejauh ini harga spot
Emas melemah -0.66% di level $1,586.88, setelah meraih titik tertinggi
intraday di $1,602.90 dan level terendah hariannya di $1,586.52 per troy
ons.
Langganan:
Postingan (Atom)