Rabu, 30 Mei 2012

Technical Analysis, May 30th, 2012

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2410-1.2590
Up
1.2590
1.2410
1.2470

1.2590
1.2410
1.2530
1.2340
USD/JPY
78.50-80.00
Down
80.50
79.00

79.50
78.50
80.00
80.00
78.50
GBP/USD
1.5560-1.5740
Up
1.5740
1.5560
1.5620

1.5740
1.5560
1.5680
1.5500
USD/CHF
0.9510-0.9690
Down
0.9750
0.9570

0.9630
0.9510
0.9690
0.9690
0.9510
AUD/USD
0.9760-0.9940
Up
0.9940
0.9760
0.9820

0.9940
0.9760
0.9880
0.9700
NIKKEI
8540-8720
Up
8720
8540
8600

8720
8540
8660
8480
HANGSENG
18740-18920
Up
18920
18740
18800

18920
18740
18860
18680
KOSPI
243.20-245.00
Up
245.00
243.20
243.80

245.00
243.20
244.40
242.60
GOLD
1545.00-1569.00
Up
1569.00
1545.00
1553.00

1569.00
1545.00
1561.00
1537.00

Jumat, 25 Mei 2012

Technical Analysis, May 25th, 2012



CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2480-1.2650
Down
1.2710
1.2530

1.2590
1.2480
1.2650
1.2650
1.2470
USD/JPY
78.80-80.50
Up
80.60
78.80
79.40

80.50
78.80
80.00
78.20
GBP/USD
1.5590-1.5770
Down
1.5830
1.5650

1.5710
1.5590
1.5770
1.5770
1.5590
USD/CHF
0.9470-0.9640
Up
0.9650
0.9470
0.9530

0.9640
0.9470
0.9590
0.9410
AUD/USD
0.9700-0.9870
Down
0.9930
0.9750

0.9810
0.9700
0.9870
0.9870
0.9690
NIKKEI
8390-8570
Down
8630
8450

8510
8390
8570
8570
8380
HANGSENG
18320-18500
Down
18560
18380

18440
18320
18500
18500
18310
KOSPI
240.50-242.30
Up
242.40
240.50
241.10

242.30
240.50
241.70
239.90
GOLD
1555.20-1577.70
Down
1585.20
1562.70

1570.20
1555.20
1577.70
1577.70
1555.20

Rabu, 23 Mei 2012

Booming Permintaan Komoditas China Berakhir

Beberapa lembaga keuangan memprediksi masa puncak kebutuhan China terhadap komoditi telah usai. Asumsi tersebut diamini oleh Credit Suisse dalam pernyataannya hari ini. Perlambatan ekonomi di China berimbas pada penurunan laju roda industri. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, maka permintaan bahan komoditas juga makin surut sehingga negara itu tidak akan menjadi motor penggerak tingkat permintaan bahan komoditas.
Tidak hanya itu, tren masyarakat China kini juga tengah berbalik menjadi konsumerisme. Perubahan gaya hidup dan orientasi pengaluaran turut mendongkrak volume impor produk dari negara lain. Gejala yang bisa memperkuat asumsi tersebut adalah berkurangnya frekuensi pembangunan infrastruktur dan penurunan bisnis properti. Apalagi periode stimulus pemerintah kini perlahan meredup. "Kami melihat laju tren pertumbuhan melambat 7-8% dalam satu dasawarsa ke depan dan orientasi justru berbalik menjadi konsumtif," ulas tim analis Credit Suisse. Permintaan terhadap komoditas akan terus surut, khususnya bila kondisi Eropa juga belum membaik.