Selasa, 06 Desember 2011

Inilah 20 Negara dengan Rasio Hutang Terbesar di Dunia!


Inilah 20 Negara dengan Rasio Hutang Terbesar di Dunia!Masalah hutang kini sudah menjadi tren pemicu krisis di negara-negarabarat. Wilayah Eropa menjadi pusat perputaran kredit dalam jumlah besar. Berikut adalah daftar 20 negara langganan hutang terbesar di dunia.
Yunani memang dikenal sebagai negara dengan kinerja hutang paling buruk. Potensi gagal bayarnya begitu tinggi sampai otoritas Eropa harus melakukan bailout masif dalam satu tahun terakhir. Namun patut diketahui bahwa Yunani bukanlah negara dengan jumlah hutang terhadap GDP paling besar (peringkat 16). Sayangnya, produk domestik bruto negara ini hanya sebesar $318,1 miliar (data 2010) dan terus menyusut. Di saat yang sama, jumlah hutangnya makin tinggi seiring waktu berjalan. Sementara negara penghutang lain, yang jumlah pinjaman publiknya lebih besar, masih bisa mengimbangi neraca dengan penggenjotan GDP. Di bawah ini adalah 20 besar negara penghutang di dunia hingga kuartal III 2011 (urutan berdasarkan rasiohutang terhadap GDP):
20. Amerika Serikat
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 101.1%
Total Hutang Kotor: $14.825 triliun
Beban hutang per kapita: $48,258
19. Hungaria
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 120.1%
Total Hutang Kotor: $225.24 miliar
Beban hutang per kapita: $22,739
18. Australia
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 138.9%
Total Hutang Kotor: $1.23 triliun
Beban hutang per kapita: $57,641
17. Italia 
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 146.6%
Total Hutang Kotor: $2.602 triliun
Beban hutang per kapita: $44,760
16. Spanyol
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 179.4%
Total Hutang Kotor: $2.46 triliun
Beban hutang per kapita: $60,614
15. Yunani
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 182.2%
Total Hutang Kotor: $579.7 miliar
Beban hutang per kapita: $53,984
14. Jerman
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 185.1%
Total Hutang Kotor: $5.44 triliun
Beban hutang per kapita: $51,572
13. Portugal
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 223.6%
Total Hutang Kotor: $552.23 miliar
Beban hutang per kapita: $51,572
12. Prancis
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 250%
Total Hutang Kotor: $5.37 triliun
Beban hutang per kapita: $83,781
11. Hong Kong
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 250.4%
Total Hutang Kotor: $815.65 miliar
Beban hutang per kapita: $115,612
10. Norwegia
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 251%
Total Hutang Kotor: $640.7 miliar
Beban hutang per kapita: $137,476
9. Austria
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 261.1%
Total Hutang Kotor: $867.14 miliar
Beban hutang per kapita: $105,616
8. Finlandia
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 271.5%
Total Hutang Kotor: $505.06 miliar
Beban hutang per kapita:$96,197
7. Swedia
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 282.2%
Total Hutang Kotor: $1.001 triliun
Beban hutang per kapita:$110,479
6. Denmark
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 310.4%
Total Hutang Kotor: $626.1 miliar
Beban hutang per kapita:$113,826
5. Belgia
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 335.9%
Total Hutang Kotor: $1.324 triliun
Beban hutang per kapita:$127,197
4. Belanda
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 376.3%
Total Hutang Kotor: $2.55 triliun
Beban hutang per kapita: $152,380
3. Swiss
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 401.9%
Total Hutang Kotor: $1.304 triliun
Beban hutang per kapita: $171,528
2. Inggris
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 413.3%
Total Hutang Kotor: $8.981 triliun
Beban hutang per kapita: $146,953
1. Irlandia
Rasio hutang (%) terhadap GDP: 1,382%
Total hutang kotor: $2.38 triliun
Beban hutang per kapita: $566,756

GBPUSD: Tembus Support 1.5621, Bidik 1.5584

Pergerakan pound melemah cukup tajam dan terlihat tertahan di area support. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya resistan 1.5651 berpeluang akan membawa pound menguat dengan bergerak menuju resistan berikutnya di kisaran 1.5681. Sebaliknya jika support 1.5621 ditembus maka pound akan melemah terhadap dollar dan bergerak menuju support 1.5584.


GBPUSD: Tembus Support 1.5621, Bidik 1.5584

Technical Analysis Desember 6th 2011


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3270-1.3510
Down
1.3590
1.3350

1.3430
1.3270
1.3510
1.3510
1.3270
USD/JPY
76.70-78.50
Down
79.10
77.30

77.90
76.70
78.50
78.50
76.70
GBP/USD
1.5520-1.5760
Down
1.5840
1.5600

1.5680
1.5520
1.5760
1.5760
1.5520
USD/CHF
0.9100-0.9340
Up
0.9340
0.9100
0.9180

0.9340
0.9100
0.9260
0.9020
AUD/USD
1.0150-1.0390
Down
1.0470
1.0230

1.0310
1.0150
1.0390
1.0390
1.0150
NIKKEI
8560-8800
Up
8800
8560
8640

8800
8560
8720
8480
HANGSENG
18910-19300
Up
19300
18910
19040

19300
18910
19170
18780
KOSPI
250.40-254.30
Up
254.30
250.40
251.70

254.30
250.40
253.00
249.10
GOLD
1712.20-1736.90
Down
1745.20
1720.50

1728.70
1712.20
1736.90
1736.90
1712.20

Emas Lanjutkan Koreksi


Emas Lanjutkan Koreksi Futuresemas memperpanjang penurunan pada sesi perdagangan elektronik hari Selasa (06/12). Penguatan dollar menjadi biang pelemahan kinerja logam mulia.
Emas untuk pengiriman bulan Februari anjlok sampai $11.70 (0,7%) ke level $1,722.80 di Comex. Harga emas sudah turun pada sesi perdagangan semalam akibat kemunculan resolusi krisis hutang Eropa. Emas tetap melemah karena USD menguat pasca peringatan lembaga rating S&P. Hampir semua komodoti yang diperdagangkan memakai denominasi dollar langsung turun serentak.
Adapun logam mulia lain yang anjlok antara lain:
- Silver pengiriman bulan Maret turun 0,8% ke level $32.12 per ons
- Platinum pengiriman bulan Januari turun 0,8% ke $1,520.50
Indeks dollar ICE terpantau pada level 78.722, atau lebih tinggi dibanding catatan pada sesi Amerika (78.654). Spot emas kini berada di $1720.10 per ons.

Perancis Kesampingkan Pemulihan Setelah Peringatan S%P


 Perancis Kesampingkan Pemulihan Setelah Peringatan S%PPerancis tidak akan menerapkan tindakan langkah pemulihan baru walau badan rating S&P memberikan peringatan bahwa badan rating tersebut akan memangkas rating hutang negara tersebut sebanyak 2 tingkat dari rating AAA. Dalam sebuah wawancara di sebuah televise, beberapa menit setelah S&P mengatakan bahwa badan rating tersebut akan menempatkan negara-negara Eropa dalam sebuah kemungkinan pemangkasan rating hutang, Menteri Keuangan Perancis mengatakan bahwa tindakan S&P tersebut tidak akan berpengaruh terhadap proposal bersama yang dibuat oleh presiden Perancis, Nicolas Sarkozy dan kanselir Jerman, Angela Merkel kemarin.
“Masalahnya disini adalah masalah kepercayaan (di Eropa)…kami memerlukan integrasi lebih terhadap tingkat anggaran”, dikatakan Baroin dalam sebuah wawancara di televise France 3. “Kami tidak memerlukan langkah pemulihan tahap ke 3. Kami tidak memerlukan tindakan tambahan. Apa yang kami perlukan adalah memperkuat koordinasi kebijakan Eropa”.

Support Penting Euro di 1.3360


Support Penting Euro di 1.3360Mata uang tunggal Eropa, Euro, kehilangan kekuatan di awal perdagangan antar bank, seiring para pelaku pasar yang kehilangan optimisme terhadap Eropa mengikuti keputusan dari S&P yang memutuskan bahwa 17 negara Eropa dalam pengawasan perkiraan pandangan negative.
“Harga bergerak dibawah SMA-20 sementara indikator RSI masih flat dibawah grafik per jam, mendukung bias bearish. Di grafik per 4 jam, momentum bearish juga masih bergerak dengan indikator yang berada dibawah harga tengah”, demikian komentar dari Valeria Bednarik, pimpinan analis dari FXstreet.com. “Support penting untuk Euro saat ini berada di level rendah hari Jumat di level 1.3360, dan sekali harga menyentuh level tersebut, aksi jual akan semakin berakselerasi”.
Euro diperdagangkan dalam kisaran sempit di area 1.3380/1.3405 sejauh ini di sesi pasar Asia, terakhir berada di level 1.3395. Untuk pergerakan turunnya, level support berada di level 1.3360, 1.3320 dan 1.3280. Untuk pergerakan naiknya, level resistance berada di level 1.3440, 1.3480 dan 1.3530”.

Reli Euro Sementara, S&P Peringatkan Downgrade


 Reli Euro Sementara, S&P Peringatkan Downgrade Secara mengejutkan, walau sempat kehilangan daya di sesi Asia, Euro bertahan disekitar harga penutupan hari Jumat di level 1.3395 yang mulai terjadi saat harga mencapai 1.3480, setelah sebuah pembicaraan baru oleh Merkel dan Sarkozy untuk mencari kesepakatan baru disingkirkan oleh rilis dari S&P, dimana badan rating tersebut memperingatkan adanya potensi downgrade untuk semua negara Eropa, termasuk 6 negara yang masih memiliki status AAA.
Christopher Vecchio, analis mata uang dari DailyFX: “Aksi jual dollar AS terus berlanjut di awal hari Senin kemarin mengikuti komentar dari 2 pimpinan negara utama Eropa tetapi adanya reli resiko oleh mata uang yang berkaitan dengan komoditi hanya bertahan sementara. Setelah bursa saham Eropa ditutup, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Financial Times yang kemudian dikonfirmasi oleh Wall Street Journal memberikan indikasi bahwa  Standard & Poor’s akan menempatkan pertimbangan negative terhadap 17 anggota negara Eropa. Hal ini berarti negara-negara utama Eropa, terutama Benelux, Perancis dan Jerman, akan melihat status rating mereka terpangkas.

Potensi Downgrade Bebani Emas


Potensi Downgrade Bebani Emas Emas bergerak keluar masuk zona positif terkait kecemasan investor setelah Standard & Poor menempatkan 15 dari 17 negara zona Eropa dalam potensi downgrade. Analis memperkirakan harga akan bergerak volatile menjelang pertemuan Uni Eropa pekan ini.
EUR/USD di 1.3365 vs 1.3400 hari Senin sore di New York. Spot emas di $1,721.60/ons, turun $1.60, sementara perak di $32.09/ons, naik 1 sen, platinum di $1,521/ons, naik $5 dari level penutupan sementara palladium di $632/ons.

S&P Menempatkan 15 Negara Uni Eropa Dalam Pengawasan Rating Negatif


S&P Menempatkan 15 Negara Uni Eropa  Dalam Pengawasan Rating Negatif Standard & Poor's menempatkan 15 negara Uni Eropa dalam pengawasan untuk kemungkinan downgrade pada peringkat hutangnya seiring krisis hutang kawasan yang berkepanjangan. Ancaman untuk men-downgrade negara zona Eropa ini datang menjelang pertemuan penting pejabat Uni Eropa akhir pekan nanti. 15 negara itu termasuk Jerman, Perancis dan 13 negara Eropa lainnya. Yunani dan Ciprus tidak termasuk. Sebelumnya, Financial Times melaporkan hanya Jerman, Perancis, belanda, Austri, Finlandia, dan Luksemburg yang terancam terkena downgrade menjadi double-A plus.
S&P memperingatkan ke-15 negara tersebut bahwa rating mereka dapat dipangkas hingga AA+ jika hasil dari review tidak dapat meyakinkan ahlinya. Pasar telah bersiap untuk kemungkinan downgrade Perancis namun hanya sedikit yang mempertanyakan peringkat milik Jerman. Terkait Jerman, S&P mengatakan kecemasannya mengenai “potensi dampak dari apa yang dinilai memburuknya situasi politik, keuangan dan permasalahan moneter dengan negara di Eropa serta IMF.” 

Sarkozy-Merkel Coba Kembalikan Optimisme Euro


Sarkozy-Merkel Coba Kembalikan Optimisme EuroOptimisme bahwa para pemimpin Uni Eropa akan mampu menghadirkan solusi yang kredibel dan komprehensif untuk menyelesaikan krisis hutang dalam pertemuan puncak akhir pekan ini telah melambungkan sentimen terhadap Euro. Peluncuran langkah-langkah penghematan baru dari pemerintah Italia juga turut mendorong kinerja mata uang tunggal ini pada hari Senin.
Sementara Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel, yang memiliki kontrol terbesar terhadap anggaran zona Euro, terus berada di bawah tekanan untuk segera menyusun proposal yang akan dibahas dalam KTT 9 Desember mendatang.
Beberapa analis dan trader berpendapat jika Euro masih berpotensi untuk bergerak lebih tinggi seiring para investor melakukan profit taking terhadap posisi shortsebelum KTT berlangsung. Kendati demikian, tekanan jual baru Euro mungkin masih mengancam jika para pemimpin terlihat mengalami kesulitan dalam mencapai kesepakatan.
"Pasar ingin terlebih dahulu melihat adanya solusi konkret dari Eropa sebelum benar-benar bersedia melikuidasi posisi short," kata Niels Christensen, analis mata uang pada Nordea di Copenhagen. "Untuk sesaat Euro mungkin akan bergerak sideways.Tidak tercapainya kesepakatan baru dalam pertemuan nanti berpotensi menekan Euro untuk menguji posisi terendah pekan lalu."
Di luar itu semua, fokus pasar minggu ini juga akan tertuju ke pertemuan kebijakanEuropean Central Bank pada hari Kamis, yang diperkirakan akan menghasilkan penurunan suku bunga dan langkah-langkah likuiditas baru, atau meningkatkan program pembelian obligasi. 

Peluang Buying EURUSD Untuk Antisipasi Uptrend Berikutnya


 Bias intraday masih bullish selama harga bergerak didalam bullish channel pada grafik H1, terutama disaat bersamaan terjadi crossing MACD dan William %R menembus diatas MA100 pada grafik H1. Fakta ini mengindikasikan potensial bullish continuation untuk mengincar area 1.3670 di jangka pendek.
Di sisi bawahnya support terdekat tampak di area 1.3440, anjlok dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi tidak jelas di jangka pendek menguji area 1.3360.
Peluang Buying EURUSD Untuk Antisipasi Uptrend Berikutnya