Jumat, 02 Desember 2011

20 Negara Kolektor Emas Terbesar Dunia


20 Negara Kolektor Emas Terbesar DuniaBanyak negara kini giat mengoleksi logam mulia sebagai instrumen cadangan devisa favorit. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, proteksi terhadap nilai aset terus digalakkan oleh bank sentral. Apalagi kurs mata uang utama seperti dollar dan euro makin fluktuatif.
Di bawah ini adalah 20 negara kolektor emas terbesar dunia per kuartal III 2011. Meski India digadang sebagai konsumen nomor satu dunia, cadangan devisa emasnya hanya kurang dari 9%. Sementara volume ReserveChina, yang di-plot sebagai negara pembeli terbesar ke-dua, bahkan hanya 1,6% dari seluruh nilai cadangan devisanya. Dari situ, bisa disimpulkan bahwa kebijakan moneter suatu negara tidak selalu sejalan dengan karakteristik ekonomi dan investasi warganya. Adapun Dana Moneter Internasional (IMF) tercatat sebagai institusi non-negara yang mengumpulkan aset emas sangat besar. Hal ini cukup lumrah mengingat perannya sebagai lembaga asistensi dana global. Patut diingat bahwa kebijakan devisa bank sentral menjadi salah satu pertimbangan investor untuk mengoleksi aset gold. Langkah bank sentral lazim diduplikasi oleh pemodal retail untuk memasukkan lebih banyak emas pada portofolionya.

20. Austria
Gold reserves: 280 ton
Rasio: 55.4% dari total devisa
19. Spanyol
Gold reserves: 281.6 ton
Rasio: 40.7% dari total devisa
18. Libanon
Gold reserves: 286.8 ton
Rasio: 29.6% dari total devisa
17. Inggris
Gold reserves: 310.3 ton
Rasio: 16.5% dari total devisa
16. Saudi Arabia
Gold reserves: 322.9 ton
Rasio: 3.3% dari total devisa
15. Venezuela
Gold reserves: 365.8 ton
Rasio: 64.8% dari total devisa
14. Portugal
Gold reserves: 382.5 ton
Rasio: 84.8% dari total devisa
13. Taiwan
Gold reserves: 423.6 ton
Rasio: 5% dari total devisa
12. European Central Bank
Gold reserves: 502.1 ton
Rasio: 31.3% dari total devisa
11. India
Gold reserves: 557.7 ton
Rasio: 8.7% dari total devisa
10. Belanda
Gold reserves: 612.5 ton
Rasio: 59.4% dari total devisa
9. Jepang
Gold reserves: 765.2 ton
Rasio: 3.3% dari total devisa
8. Rusia
Gold reserves: 830.5 ton
Rasio: 7.8% dari total devisa
7. Swiss
Gold reserves: 1,040.1 ton
Rasio: 17.6% dari total devisa
6. China
Gold reserves: 1,054.1 ton
Rasio: 1.6% dari total devisa
5. Prancis
Gold reserves: 2,435.4 ton
Rasio: 66.1% dari total devisa
4. Italia
Gold reserves: 2,451.8 ton
Rasio: 71.4% dari total devisa
3. Dana Moneter Internasional (IMF) 
Gold reserves 2,814.0 ton
Rasio: -
2. Jerman
Gold reserves: 3,401.0 ton
Rasio: 71.7% dari total devisa
1. Amerika Serikat
Gold reserves: 8133.5 ton
Rasio: 74.7% dari total devisa

USD Perlahan Menguat Menjelang Data Jobs AS

USD Perlahan Menguat Menjelang Data Jobs AS
Dollar AS bergerak menguat selama perdagangan sesi Asia hari Jumat, seiring investor yang bersiap mengambil posisi menjelang data payroll AS yang akan keluar hari ini. Indeks dollar AS, yang mengikuti pergerakan mata uang AS terhadap 6 mata uang rival utama, bertahan di 78.329, sedikit naik dari sebelumnya 78.293 di perdagangan Amerika Utara.
Euro merosot ke level $1.3461 dari sebelumnya $1.3467, sementara Sterling bergerak turun dari sebelumnya $1.5693 menjadi $1.5677. Terhadap Yen Jepang, dollar AS berada di level 77.81, naik dari sebelumnya 77.72.

Review: Mixed, Wall Street Rehat Sesaat


Review: Mixed, Wall Street Rehat SesaatSetelah mencetak kinerja gemilang pada sesi perdagangan hari Rabu. Wall Street akhirnya mixed semalam (01/12). Investor kembali enggan melakukan aksi beli terlalu aktif di tengah ketidakpastian.
Dow Jones industrial average (DJIA) kehilangan 26 poin atau 0.21% ke level 12,020. Sementara S&P 500 (SPX) anjlok 2 poin (0.2%) ke 1,244, namun Nasdaq (COMP) justru menguat 6 poin atau 0.2%, untuk ditutup pada 2,626. Satu hari sebelumnya, ketiga indeks utama ditutup naik lebih dari 4% akibat optimisme dari 6 bank sentral dunia.
Beberapa analis saham melihat kinerja mixed semalam adalah sebuah hal yang wajar. "Semua poin yang hilang sepanjang November langsung balik dalam satu hari," ujar Art Hogan, Direktur Operasional Lazard Capital Markets. Atas dasar itu, sulit untuk tidak melihat sedikit penurunan pasca rally kemarin lusa.
"Penguatan Wall Street hari Rabu menunjukkan betapa hausnya investor terhadap berita positif," ujar Tobias Blattner, Ekonom Daiwa Capital Markets. Ia menilai bahwa investor sedikit bereaksi tidak wajar saat mendengar sentimen bagus. Setelah mencernanya lebih dalam, pasar baru bersikap lebih logis dan menahan diri di lantai bursa.
Untuk hari ini, fokus masih tertuju ke Eropa, terutama menyangkut hasil pertemuan Ecofin di Brussel. Banyak petinggi Eropa, seperti Mario Draghi dan Nicolas Sarkozy, menyerukan adanya kerjasama dalam upaya pembentukan aturan fiskal baru. Sementara Angela Merkel diperkirakan membagi pandangannya tentang kondisi kawasan hari ini. Terlepas dari semua isu Eropa, Wall Street tidak akan berpaling dari rilis data penting malam nanti. Seperti biasa, sektor tenaga kerja menjadi primadona fundamental di Jumat perdana setiap bulan. Meski non-farm diprediksi oleh pasar akan membaik, rerata pengangguran tampaknya belum bergeser dari level 9.0%.

Euro Redam Rally, Was-was Jelang KTT Eropa


Euro Redam Rally, Was-was Jelang KTT EropaSecara umum hari ini (Jumat, 2/12) mata uang tunggal Euro masih mendapatkan sentimen positif namun rally terpantau kembali terbatas dan mondar mandir di area $1.3450/60.
EUR cenderung masih kuat bercokol di kisaran positif seperti kemarin terutama seiring kuatnya permintaan dalam lelang obligasi Spanyol. Dan Spanyol boleh dikatakan sukses dalam menjual 3 jenis obligasi hingga bernilai €3,75 milyar, sehingga kondisi ini dapat meredam sebagian kecemasan investor.
Namun EUR tidak melanjutkan rally dan akan terbatas karena pasar menjadi was –was kembali menjelang pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa tanggal 9 Desember pekan depan.
Dan sebagian investor kini juga kurang yakin jika Euro mampu rally lebih tinggi mengingat krisis hutang kawasan yang belum kunjung selesai serta semakin menipisnya waktu bagi para petinggi untuk memberikan solusi.

Bank Sentral Korea Kembali Borong Emas


Bank Sentral Korea Kembali Borong EmasBank of Korea (BoK) hari Jumat (02/12) mengumumkan kebijakan cadangan devisa baru. Emas menjadi pilihan otoritas moneter Korea sebagai media deposit negara.
Korea Selatan menambah volume kepemilikan emas sebanyak $850 juta pada bulan November. Jumlah tersebut setara kenaikan 39% dibanding volume yang tercatat pada bulan sebelumnya. Dengan demikian, nilai total cadangan devisa negara itu menjadi $ 2,17 miliar seperti dilaporkan oleh bank sentral via situs web-nya. Secara akumulatif, total pembelian bank selama bulan November mencapai 15 metrik ton, yang terbagi ke dalam beberapa bagian. Adapun nilai total cadangan emas Korea sudah menembus 54,4 ton, sebagaimana diutarakan oleh Kepala Bank Sentral bagian Strategi Cadangan Investasi, Lee Jung. "Permintaan untuk emas bertambah sebagai sarana lindung nilai terhadap inflasi global dan krisis hutang berdaulat di Eropa," tutur Lee seperti dikutip oleh Dow Jones Newswires. Penambahan volume emas di bulan November menandai aksi beli ke-dua BoK sepanjang tahun ini.

Emas: Waspadai Pergerakan Tiba-Tiba!


Harga emas terlihat sangat choppy dan berbalik tajam dari kisaran 1700. Pola keseluruhan lebih cenderung bullish untuk menembus target jangka pendek 1750, sebelum berlanjut ke 1762-65 dan 1782-90. Selama mampu bertahan di atas support 1732, Kami tetap bullish untuk menanti pergerakan harga menuju target 1762-1765.
Hanya bila diperdagangkan ke bawah 1720, emas kembali bearish. Logam mulia ini masih menjalani masa-masa choppy, setiap pergerakan tiba-tiba akan mengejutkan investor. Kenaikan hari ini bisa berbalik menjadi penurunan di keesokan harinya. Bertransaksi dengan titik stop ketat atau bahkan sangat disarankan untuk menunggu terlebih dahulu. Pasar bisa sangat cepat saat Kita berada di lingkungan yang lebih sepi. Pergerakan mendadak tanpa dukungan volume yang jelas akan bersifat temporer. Disarankan untuk tetap bersabar,

Emas: Waspadai Pergerakan Tiba-Tiba!

Demokrat AS Gagal Luluskan Proposal Pajak

Demokrat AS Gagal Luluskan Proposal PajakSenat partai Demokrat AS gagal untuk mengumpulkan suara sebanyak 60 suara untuk melanjutkan pembaharuan proposal dan menaikkan pemangkasan pajak pendapatan yang akan berakhir di akhir tahun, menurut sebuah laporan. Tindakan yang dilakukan partai tersebut menemui jalan buntu dalam sebuah pengambilan suara sebesar 51 atau 49 suara, menurut Reuters, dibandingkan dengan partai Republik yang mengambil langkah sebaliknya terhadap proposal pajak tersebut.

G-20 Akan Desak Bantuan Dari IMF: Lagarde


 G-20 Akan Desak Bantuan Dari IMF: LagardePimpinan International Monetary Fund, Christine Lagarde mengatakan bahwa negara-negara G-20 akan bersiap untuk memberikan bantuan dana saat krisis Eropa mengancam pemulihan ekonomi global.
“Apabila situasi memungkinkan (memburuk), G-20 akan memberikan komitmennya bahwa sumber daya yang diperlukan oleh IMF akan memberikan peranannya”, dikatakan Lagarde selama konferensi pers dengan Perdana Menteri Brazil, Guido Mantega di Brasilia hari ini. “Hal ini memberikan anda sebuah perkiraan yang nyaris tanpa adanya celah kesenjangan, tanpa adanya batasan”.
Lagarde telah mengindikasikan bahwa bantuan senilai $390 miliar dari IMF saat ini telah tersedia untuk dipinjamkan mungkin tidak akan cukup bila situasi memburuk. Badan pemberi pinjaman yang berbasis di Washington mungkin akan memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global bulan depan saat krisis ekonomi di Eropa mengganggu pertumbuhan pasar keuangan dan melambatnya output produksi, dikatakan juru bicara, Gerry Rice.

Perselisihan Pajak Panaskan Senat AS


Perselisihan Pajak Panaskan Senat ASPara pimpinan senat menjalani sesi yang penuh dengan silang pendapat mengenai pembayaran yang akan dilakukan dalam hal kelanjutan pemangkasan pajak yang diinginkan kedua belah pihak, yaitu partai Republik dan Demokrat AS, yang berusaha untuk mempertahankan kesepakatan sebelumnya hingga waktu jeda.
Pengambilan suara yang dilakukan untuk kelanjutan rencana pajak atas pendapatan tahun depan seharusnya selesai pada malam Kamis, dikatakan seorang pimpinan senat dari partai Demokrat. Berbicara kepada para reporter hari Kamis siang, seorang anggota senat dari partai Demokrat dari Nevada, Harry Reid mengatakan bahwa pangambilan suara mungkin akan berlanjut hingga hari ini (Jumat).

ECB Akan Mengambil Tindakan Jika Pakta Fiskal Zona Eropa Disetujui


ECB Akan Mengambil Tindakan  Jika Pakta Fiskal Zona Eropa Disetujui  Kepala European Central Bank yang baru pada hari Kamis menandakan kesiapan ECB untuk mengambil tindakan yang lebih agresif dalam mengatasi krisis hutang Eropa jika pemimpin politik menyetujui pengaturan anggaran yang lebih ketat di zona Eropa pekan depan. Berbicara sehari pasca bank sentral besar di dunia melakukan aksi bersama-sama menyediakan dollar yang lebih murah untuk bank di Eropa yang memerlukan, Mario Draghi memberikan outlook suram pada sistem perbankan.
"Pakta fiskal yang baru akan menjadi sinyal yang paling penting dari pemerintah zona Eropa untuk berada dalam jalur integrasi ekonomi yang mendalam. Itu juga akan memberikan gambaran jelas terhadap masa depan zona Eropa, memberikan harapan," ucapnya kepada Parlemen Eropa. Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan ia akan mengajukan pada KTT Uni Eropa agar negara angggota menyisihkan hutang lebih dari 60% GDP – batas kesepakatan Uni Eropa – dalam dana khusus untuk dibayarkan dalam waktu 20 tahun dengan pendapatan nasional.

Technical Analysis Desember 2nd 2011


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3350-1.3590
Up
1.3590
1.3350
1.3430

1.3590
1.3350
1.3510
1.3270
USD/JPY
76.90-78.70
Up
78.70
76.90
77.50

78.70
76.90
78.10
76.30
GBP/USD
1.5570-1.5810
Up
1.5810
1.5570


1.5810
1.5570
1.5730
1.5490
USD/CHF
0.9040-0.9250
Down
0.9320
0.9110

0.9180
0.9040
0.9250
0.9250
0.9040
AUD/USD
1.0110-1.0320
Up
1.0320
1.0110
1.0180

1.0320
1.0110
1.0250
1.0030
NIKKEI
8480-8690
Up
8690
8480
8550

8690
8480
8620
8410
HANGSENG
18630-19020
Up
19020
18630
18760

19020
18630
18890
18500
KOSPI
252.40-248.80
Up
252.40
248.80
250.00

252.40
248.80
251.20
247.60
GOLD
1737.20-1761.90
Down
1770.20
1745.50

1753.70
1737.20
1761.90
1761.90
1737.20

ECB Isyaratkan Peran Lebih Besar


ECB Isyaratkan Peran Lebih Besar Presiden bank sentral Eropa (ECB) isyaratkan kesiapan untuk bertindak lebih melawan krisis utang jika pemimpin Eropa dapat sepakati kendali fiskal yang lebih ketat pada pertemuan 9 Desember mendatang. Presiden ECB, Mario Draghi, tidak berikan rincian tindakan apa yang akan ditempuh bank sentral namun politikus dan pasar ingin ECB lakukan pembelian obligasi pemerintah zona-euro dalam skala besar atau pinjamkan dana kepada IMF untuk menolong Itali dan Spanyol.
Dalam jangka pendek, ekonom prediksi ECB akan coba kurangi tekanan kepada perbankan. Dengan ekonomi Eropa yang terancam jatuh ke jurang resesi, ECB mungkin akan turunkan suku bunga sebanyak 25 bps pada pertemuan minggu depan dan umumkan fasilitas likuiditas berjangka waktu panjang.
Draghi tegaskan ECB masih dapat bertindak tanpa melanggar konstitusi Uni Eropa dan pastikan tidak terjadinya krisis kredit. Draghi, yang baru menjabat satu bulan sebagai Presiden ECB, akui banyak perbankan Eropa yang alami kesulitan akibat berlarutnya masalah utang.