Harga emas menguat di sesi London, akibat meningkatnya permintaan atas asset safe-haven seiring munculnya keraguan akan tercapainya resolusi komprehensif untuk selesaikan krisis utang zona-euro. Eropa masih belum capai kesepakatan atas cara leverage kapasitas dana EFSF dan banyaknya haircut yang akan dibebankan kepada pemegang obligasi Yunani."Dalam beberapa hari terakhir, performa emas didukung oleh ketidakpastian situasi utang Eropa yang kembalikan minat investor terhadap emas," ujar Peter Fung, dealer di Wing Fung Precious Metals. Trader juga melihat meningkatnya pembelian dari hedge funds dan aksi short-covering yang membantu reli emas. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, naik 0,9% ke level tinggi satu bulan 1,244.156 ton per 25 Oktober.
Meski demikian, volume perdagangan masih tipis seiring investor nantikan hasil pertemuan Eropa. "Pasar masih menebak apa hasil pertemuan dan ini akan terjawab malam ini," tutur trader Singapura yang diwawancarai Reuters seraya utarakan hasil yang mengecewakan dapat lebih tingkatkan daya tarik safe-haven emas. "Emasmulai kembalikan status sebagai asset safe-haven," kata Natalie Robertson, analis ANZ Banking Group. "Sentimen masih sangat rapuh dan diliputi ketidakpastian."
























