
Emas kembali memancarkan kilaunya hingga melesat ke level tinggi $1814.36 pada sesi siang hari Rabu (21/09), platform Reuters.
Rebound harga emas terutama pasca pihak S&P memangkas peringkat hutang Italia, sehingga efeknya menambah tekanan pada negara zona Eropa yang dilanda hutang. Sementara ketidakpastian mengenai hasil FOMC nanti malam juga turut mendukung logam mulia ini.
Lembaga pemeringkat S&P memangkas peringkat hutang Italia sebanyak 1 level, dan disebutkan prospek pertumbuhan ekonominya mulai melemah dan rencana reformasi oleh pemerintah tidak akan banyak membantu banyak.
Menurut Ole Hansen manajer senior Saxo Bank, dalam beberapa pekan terakhir, pasar telah mencerna soal seberapa aman sesuatu yang sifatnya volatile dan itu telah mengakibatkan sejumlah investor enggan dan memilih menahan diri.
Area $1,765/70 merupakan level support yang cukup kuat dan itu dapat mengembalikan optimisme terhadap aksi beli. Namun tren bearish dalam beberapa pekan terakhir harus bisa dipatahkan, dan itu di butuhkan penguatan lanjutan untuk tembus ke level $1,825 sekaligus sebagai target resisten utama saat ini.